Konten dari Pengguna

Edukasi Gizi Seimbang Cegah Stunting (GINTING) Oleh Tim II KKN UNDIP 2023/2024

safirafebiano
Mahasiswa S1 Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
13 Agustus 2024 15:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari safirafebiano tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Edukasi Gizi Seimbang Cegah Stunting (GINTING) Oleh Tim II KKN UNDIP 2023/2024
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN Tim II 2024 Universitas Diponegoro melaksanakan program GINTING atau Gizi Seimbang Cegah Stunting. Program ini merupakan salah satu bentuk upaya penurunan angka stunting yang ada di Desa Sengon. Desa Sengon merupakan desa yang termasuk ke dalam Kecamatan Subah, Kabupaten Batang. Desa Sengon memiliki angka stunting pada anak yang cukup tinggi dibandingkan desa lainnya di Kecamatan Subah. Upaya – upaya terkait dengan penurunan anka stunting ini juga terus dilakukan. Oleh karena itu, Tim II KKN Universitas Diponegoro membuat suatu program untuk ikut membantu menurunkan angka stunting yang ada.
Edukasi Gizi Seimbang Cegah Stunting (GINTING) Oleh Tim II KKN UNDIP 2023/2024 (1)
zoom-in-whitePerbesar
Program Gizi Seimbang Cegah Stunting (GINTING) terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu sosialisasi dan demo masak. Sosialisasi yang dilakukan berisikan tentang pentingnya pemenuhan gizi pada anak dan juga slogan ISI PIRINGKU. Pemenuhan gizi pada anak dilakuan sejak anak masih dalam kandungan calon ibu hingga anak berusia remaja. Salah satu cara pemenuhan gizi pada anak sendiri yaitu pada masa pemberian MPASI. MPASI berperan penting pada pertumbuhan dan perkembangan anak karena merupakan masa peralihan anak mengkonsumsi asi menjadi makanan. Saat anak sudah mulai besar kemudian perlu diperhatikan proporsi makanan yang masuk. Pedoman propors makan anak yang baik dapat dilihat pada ISI PIRINGKU yang diperkenalkan oleh Kementrian Kesehatan.
ADVERTISEMENT
Program Gizi Seimbang Cegah Stunting (GINTING) disambut baik oleh para calon ibu – dan ibu muda masyarakat Desa Sengon. Dimana selain menambah pengetahuan terkait pemenuhan gizi pada anak Tim II KKN Universitas Diponegoro juga men – demonstrasikan pembuatan MPASI menggunakan bahan – bahan sederhana yang mudah didapatkan. Dengan melalui pendekatan ini diharapkan angka stunting di Desa Sengon semakin menurun dari waktu ke waktu.