5 Funfact Bulan Rajab yang Perlu Kamu Ketahui

<a href='https://www.freepik.com/vectors/background'>Background vector created by kjpargeter - www.freepik.com</a>

Tidak terasa umat Islam sudah memasuki bulan Rajab, dimana bulan Rajab adalah salah satu bulan yang diistimewakan. Sebagai seorang muslim yang baik sudah sepatutnya menyambut bulan Rajab dengan penuh suka cita dengan melakukan yang berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Hanya saja, masih banyak umat muslim yang belum memahami keistimewaan bulan ini dan beribadah seadanya hingga bulan ini berlalu. Untuk itu, kamu perlu mengetahui 5 funfact bulan Rajab berikut ini:

1. Rajab Termasuk Dalam 4 Bulan Haram di Kalender Islam

Bulan Rajab terletak diantara Bulan Jumadil Akhir dan Bulan Sya'ban dan sebagaimana Bulan Muharram, Bulan Rajab termasuk ke dalam golongan Bulan Haram. Dari Abu Bakroh, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah SWT menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo'dah, Dzulhijjah dan Muharram. Satu bulan lagi Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil Akhir dan Sya'ban." (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679)

Rajab adalah bulan yang penuh keberkahan dan keuntungan bagi umat Islam. Dalam sejarah Islam, Bulan Rajab digolongkan sebagai bulan Haram karena beberapa sebab salah satunya karena pada bulan ini Allah SWT melarang terjadinya peperangan kecuali jika diinisiasi oleh musuh. Ketiadaan perang membuat umat muslim bisa pergi umrah ke tanah suci.

Kedua, pada bulan Rajab larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan lainnya karena kemuliaan bulan tersebut. Demikian sebaliknya, pada bulan ini sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan.

2. Isra' Mi'raj dan Turunnya Perintah Sholat 5 Waktu

Pada bulan Rajab terjadi peristiwa Isra' Mi'raj yang menjadi salah satu peristiwa bersejarah dan momentum sakral umat islam. Isra' adalah perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsa di Palestina. Sedangkan Mi'raj adalah perjalanan Rasulullah dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha dimana pada peristiwa ini, Allah SWT menurunkan perintah sholat 5 waktu lewat malaikat Jibril. Itulah mengapa umat Islam memperingati hari Isra' Mi'raj setiap tahunnya.

3. Pahala yang Berlipat dengan Berpuasa

Rasulullah SAW bersabda "Rajab adalah bulannya Allah, Sya'ban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan umatku. Ada satu hari di Bulan Rajab dimana jika seorang hamba berpuasa dan melakukan Qiyamul lail (sholat malam) maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa dan sholat malam selama 100 tahun."

Ada beberapa ulama yang meyakini bahwa hari yang dimaksud adalah malam 27 Rajab

bertepatan dengan terjadinya peristiwa isra' mi'raj. Namun pendapat lain menyebutkan bahwa tidak ada aturan khusus terkait puasa Rajab khususnya tanggal puasa. Hanya saja, kita dianjurkan untuk memperbanyak puasa dan amalan lain seperti sholat malam, sedekah dan lain sebagainya.

4. Rajab adalah Bulan Ampunan

Pada dasarnya setiap manusia tidak akan ada yang lepas dari kesalahan dan melakukan dosa. Hanya saja, intensitasnya yang berbeda-beda dan tidak semua akan menyadari dosa yang dilakukannya tersebut. Itulah mengapa sudah menjadi tugas bagi setiap hamba untuk selalu meminta ampunan dari Allah SWT khususnya di Bulan Rajab ini. Rasulullah SAW bersabda " Rajab adalah bulan untuk mencari ampunan, maka carilah ampunan dari Allah SWT karena sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun dan Maha Bijaksana."

5. Pintu Gerbang Menuju Ramadhan

Dalam kalender hijriah, Bulan Rajab letaknya berdekatan dengan Bulan Ramadhan. Itulah mengapa saat memasuki bulan Rajab umat islam dianjurkan untuk membaca do'a khusus dengan harapan bisa dipertemukan kembali dengan Bulan Ramadhan. Berikut lafal do'anya:

"Allahumma barik lana fi Rajaba wa Sha'bana wa ballighna Ramadhan"

(Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban dan pertemukanlah kami kembali dengan bulan Ramadhan)

Pada Bulan Rajab ini, umat islam berlomba-lomba mempersiapkan Bulan Ramadhan salah satunya dengan membayar hutang puasa di Ramadhan sebelumnya.

Sahabat Berbagi,

Menemani Perjalanan Wakafmu