7 Peristiwa Penting di Bulan Rajab

Bulan Rajab menjadi salah satu dari empat bulan suci dalam kalender islam. Bulan ini termasuk bulan yang istimewa karena bertepatan dengan beberapa peristiwa penting yang terjadi di dalamnya. Yaitu peristiwa yang berkaitan dengan sejarah dan perjalanan hidup Rasulullah SAW beserta dakwah yang beliau lakukan. Salah satu peristiwa bersejarah di bulan Rajab yang paling terkenal adalah Isra’ Mi’raj dimana dalam peristiwa ini Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat lima waktu dari Allah SWT.

Selain peristiwa Isra’ Mi’raj, masih ada beberapa peristiwa bersejarah yang perlu untuk diketahui. Pasalnya, peristiwa tersebut berkaitan erat dengan sejarah kejayaan dan perkembangan Islam. Berikut ini 7 peristiwa penting di bulan Rajab selain Isra’ Mi’raj yang dikutip dari berbagai sumber:

1. Peristiwa ‘Amul Khuzni

Paman kesayangan Rasulullah SAW, Abu Thalib, yang menjadi pelindung dan selalu membela perjuangan dakwah Rasulullah wafat pada bulan Rajab. Beliau wafat di usia 87 tahun tepat 6 bulan setelah keluar dari pemboikotan. Momen ini dimaknai sebagai ‘amul khuzni atau tahun kesedihan bagi Rasulullah SAW karena kehilangan orang terkasih.

2. Hijrah pertama

Di tahun kelima kenabian tepatnya pada bulan Rajab, sekelompok sahabat nabi yang terdiri dari 12 pria dan 4 wanita berangkat hijrah dari Makkah ke Abyssinia (Ethiopia). Salah satunya adalah sahabat Utsman bin Affan yang pergi bersama istrinya, Ruqaiyah. Mereka keluar dari Makkah pada malam yang gelap menuju ke laut dan berlayar menggunakan dua perahu menuju daratan Afrika.

3. Perubahan kiblat

Di awal perkembangan islam, arah kiblat umat muslim menuju ke Baitul Maqdis (Masjidil Aqsa) di Palestina. Kemudian, Rasulullah SAW hijrah ke Madinah dan terjadi perubahan arah kiblat menghadap ke Ka’bah di Makkah. Tidak ada yang mengetahui kapan tanggal pastinya, namun peristiwa ini terjadi pada pertengahan bulan Rajab.

4. Perang Tabuk dan kekalahan romawi

Kejayaan dan kekuasaan Islam pernah mendominasi hingga seluruh bagian Semenanjung Arab. Rasulullah SAW dan pasukannya berhasil mengalahkan bangsa Romawi lewat Perang Tabuk yang terjadi pada bulan Rajab tahun ke-9 setelah hijrah. Perang ini berbeda dengan perang sebelumnya karena menggunakan rencana perang dengan kode atau sandi yang sulit diketahui musuh. Rasulullah berangkat bersama 30 ribu pasukan pada musim panas sehingga mengalami kesulitan yang luar biasa. Pasukan ini kemudian diberi nama jaisyul usrah. Pada perang Tabuk inilah, syariat Salat Jamak mulai dilakukan untuk pertama kalinya.

5. Pembebasan Baitul Maqdis

Baitul Maqdis atau Al Aqsa di Palestina berhasil dibebaskan oleh Yusuf bin Najmuddin Al-Ayyubi atau yang lebih dikenal dengan Salahuddin Al-Ayyubi. Salahuddin mulai menggerakkan pasukannya pada Jumadil Awal 583 Hijriyah dan melakukan penyerangan pada Rabi’ul Tsani. Tepat pada tanggal 25 Rajab, dia berhasil merobohkan dinding Palestina dan merebut kembali kota suci tiga agama tersebut serta membebaskan Baitul Maqdis. Kemudian, Salahuddin mempersilahkan penguasa sebelumnya untuk angkat kaki dengan damai tanpa adanya pertumpahan darah.

6. Kekalahan Romawi

Masa kejayaan islam juga terjadi pada bulan Rajab tepatnya 14 Hijriyah atau 635 Masehi. Pasukan umat islam di bawah komando Abu Ubaidah bin Al Jarrah dan Khalid bin Al-Walid berhasil membebaskan Kota Damaskus dari kekuasaan bangsa Romawi. Setahun setelah penaklukkan Kota Damaskus, peperangan kembali terjadi yang disebut dengan Perang Yarmuk. Perang ini terjadi pada bulan Rajab 15 Hijriyah yang dipimpin kembali oleh panglima Khalid bin Walid.

7. Berakhirnya sistem khilafah

Dalam sejarah islam, Khilafah berhasil menguasai hampir 2/3 dunia dalam beberapa generasi dan mencapai kejayaan pada masa Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah. Khilafah yang terakhir adalah Kerajaan Utsmaniyyah (Turki Utsmani) yang runtuh pada 27 Rajab 1342 Hijriyah atau 3 Maret 1924. Khilafah yang awalnya menguasai Turki ini dihapuskan oleh Mustafa Kemal Attaturk, presiden pertama Turki.