Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Cara Mengelola Keuangan yang Baik
23 November 2021 11:56 WIB
Tulisan dari Sahabat Berbagi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jika hal ini dibiarkan terus menerus, tentu akan berdampak buruk terhadap kondisi keuangan Anda. Apalagi untuk Anda yang sudah berumah tangga dengan beban pengeluaran yang lebih banyak dan beragam dibanding saat masih single.
Ingin memiliki kondisi keuangan yang sehat? Yuk kita simak 5 cara mengelola keuangan dengan baik berikut ini:
1. Menyiapkan Anggaran Keuangan
Cara mengelola keuangan dengan baik yang pertama adalah dengan membuat anggaran keuangan yang nantinya digunakan sebagai acuan dalam perhitungan finansial. Mulai dari pemasukan, pengeluaran bulanan, pengeluaran mendadak, asuransi atau jaminan layanan kesehatan hingga nilai investasi. Penentuan anggaran tersebut bertujuan agar Anda memahami aspek kebutuhan apa saja yang dibutuhkan sehingga tidak mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak diperlukan.
ADVERTISEMENT
2. Mengatur Anggaran Sesuai Prioritas Kebutuhan
Mengatur anggaran sesuai prioritas bertujuan agar Anda bisa dengan mudah memisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Buatlah daftar prioritas kebutuhan sesuai dengan jangka waktu. Misalnya kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah anak-anak sekolah yang sifatnya bulanan, cicilan kendaraan atau rumah yang sifatnya bulanan, hingga menyiapkan dana untuk membeli rumah sendiri atau sebagai modal usaha di masa depan. Dengan cara ini, Anda memiliki peluang kondisi finansial yang aman dan independen di masa depan.
3. Membuat Catatan Keuangan dan Mengevaluasi Pemasukan
Selain menyiapkan anggaran, Anda juga perlu membuat catatan keuangan yang berisi rincian pengeluaran sehari-hari atau setiap bulannya. Dengan rincian pengeluaran ini, Anda akan lebih mudah menghilangkan pengeluaran yang mungkin tidak begitu diperlukan. Selain itu, Anda juga perlu mengevaluasi pemasukan. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah pemasukan yang Anda miliki sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan lama dan memperkirakan berapa jumlah yang tersisa untuk dialokasikan pada pos-pos kebutuhan yang lain.
ADVERTISEMENT
4. Hindari Berhutang atau Membeli Barang dengan Cicilan
Demi keuangan yang sehat, sebisa mungkin cobalah untuk menghindari hutang atau membeli barang dengan cicilan. Pasalnya dengan berhutang, Anda harus mengalokasikan uang untuk membayar hutang atau tagihan cicilan setiap bulannya. Hal ini tentu akan menambah beban pengeluaran Anda. Selain itu, hindari kebiasaan belanja barang mewah atau ikut-ikutan tren tanpa memikirkam tujuannya.
5. Belajar untuk Menabung dan Berinvestasi
Menabung adalah salah satu cara mengelola keuangan dengan baik. Pasalnya dengan menabung, secara tidak langsung Anda menyisihkan uang untuk kebutuhan di masa depan baik itu yang terencana ataupun di luar dugaan. Namun untuk menabung diperlukan konsistensi dan kedisiplinan yang tinggi.
Selain menabung, investasi juga memiliki peranan penting untuk menciptakan keuangan yang sehat dan kuat. Mengalokasikan dana ke dalam instrumen investasi tidak hanya menjaga kondisi keuangan tetap baik, tapi juga memberikan keuntungan seiring bertambahnya waktu. Pilihlah perusahaan investasi yang terpercaya dengan nilai saham yang terus meningkat dan tidak rentan terhadap krisis.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kamu juga dapat menabung pahala loh dengan cara berwakaf atau berdonasi melalui aplikasi Sahabat Berbagi yang dapat kamu download dengan mudah melalui Google Playstore atau Appstore!
Yuk, kami tunggu kebaikanmu
Sahabat Berbagi,
Menemani Perjalanan Wakafmu