Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Tidak Disangka! KKN Undip Manfaatkan Limbah Untuk Kesehatan
5 Agustus 2024 13:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari sahabatmanisharjo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Manisharjo (26/07/2024) Bincang Kesehatan, Berita Terkini Bincang Kesehatan, Serai dan kulit jeruk merupakan bahan alami yang memiliki banyak manfaat serta menjadi bahan yang mudah ditemui. Pembuatan spray anti nyamuk ini memanfaatkan limbah yang ada di rumah tangga seperti serai dan kulit jeruk nipis, sehingga dapat mengurangi sampah dan dapat melakukan pencegahan DBD di tingkat rumah tangga dengan bahan baku yang terjangkau. Namun masih banyak orang yang belum mengetahui akan manfaat dan kandungan yang ada didalam serai dan kulit jeruk. Untuk lebih memperkenalkan kepada masyarakat luas akan manfaat dan kandungan efektif serai dan kulit jeruk, mahasiswa KKN Undip membuat Obat Spray Anti Nyamuk.
ADVERTISEMENT
Berita Terbaru Bincang Kesehatan, Serai dikenal memiliki kandungan yang berperan sebagai anti nyamuk, salah satunya yaitu Citronella Oil. Citronella oil adalah minyak yang diekstrak dari tanaman serai dan sifatnya efektif dalam mengusir serangga, terutama nyamuk. Selain itu Kulit Jeruk juga memiliki kandungan senyawa aktif yang efektif sebagai pengusir nyamuk. Dengan demikian kedua bahan tersebut dianggap sebagai bahan preventif yang digunakan sebagai pembasmi nyamuk.
Proses pembuatan Spray dengan serai dan kulit jeruk ini terdiri dari beberapa tahap. Tahap awal, mahasiswa KKN mengumpulkan kulit jeruk yang menjadi limbah rumah tangga warga sekitar, selain itu juga memanen serai langsung dari kebun warga. Serai sendiri banyak ditemukan di pekarangan warga Desa Manisharjo sebagai bagian potensi yang dimiliki warga desa. Tahapan selanjutnya yaitu serai dan kulit jeruk dipotong kecil-kecil untuk memudahkan proses penghalusan. Proses penghalusan dilakukan dengan menggunakan Blender disertai dengan penambahan air didalamnya. Setelah selesai dihaluskan, tahapan selanjutnya yaitu saring dan peras menggunakan saringan ataupun kain untuk memisahkan ekstrak tersebut. Tahapan berikutnya campurkan ekstrak dengan alkohol dengan perbandingan 9 : 1, dimana ekstraknya 90 ml dan alkohol 10 ml. Namun alkohol hanya bersifat opsional, apabila tidak ada juga tidak menjadi masalah. Kemudian, aduk rata dan pindahkan ke dalam wadah semprotan yang sudah diberi label kemasan.
ADVERTISEMENT
Setelah spray jadi, kemudian di uji cobakan oleh beberapa responden dengan hasilnya, spray ini memiliki wangi alami yang berasal langsung dari serai dan kulit jeruk yang menghasilkan warna coklat kekuning-kuningan, serta ketika di semprotkan akan cepat kering. Akan tetapi, untuk wanginya akan berubah menjadi kurang sedap karena tidak ada pengawet didalam bahannya. Oleh karena itu, untuk ketahanan spray hanya sampai tidak berbau kurang sedap. Dari saran itu, dapat dikembangkan lagi pembuatan spray ini agar lebih tahan lama dengan ketahanan wangi yang juga tahan lama.
Jumat, 26 Juli 2024 Mahasiswa KKN melaksanakan peyuluhan dan pelatihan pembuatan Obat Spray Anti Nyamuk dengan menggunakan serai dan kulit jeruk yang dilaksanakan di pelataran masjid Dukuh Tengklik, Desa Manisharjo, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan tersebut dihadiri oleh cukup banyak ibu-ibu di sekitaran masjid. Pelaksanaan kegiatan disampaikan dengan menampilkan video cara pembuatan spray anti nyamuk yang terdiri dari urgensi pelaksanaan program, alat dan bahan yang dibutuhkan, tata cara pembuatan serta cara penyimpanan yang baik. Setelah menonton video tersebut, kemudian sesi sharing dan diskusi sekaligus pemaparan sedikit materi yang ada di leaflet yang sudah disebarkan.
“Kegiatan yang bagus, sangat diterima masyarakat dan bermanfaat, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kampung kita yang masih awam banget, karena selama ini kita mengandalkan fogging-fogging ternyata enggak semudah itu, terus mengandalkan obat nyamuk yang terkadang juga ada bahannya juga,” ujar Sri Wahyuni sebagai salah satu ibu-ibu yang hadir di pelaksanaan kegiatan.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan lancar dengan ibu-ibu yang antusias menerima ilmu dari mahasiswa KKN terutama ketika pemaparan video. Harapannya dengan pelaksanaan program ini, masyarakat di Desa Manisharjo ini lebih bisa memanfaatkan potensi yang dimiliki dan memanfaatkan limbah yang ada di sekitaran. Sehingga akan lebih meningkatkan keteramilan warga Desa Manisharjo dalam pemanfaatan bahan alam.