Konten dari Pengguna

Mengapa Komunikasi Menjadi Kunci Keselamatan di Gunung?

Sahid Ardiansyah
Saya sebagai mahasiswa aktif di Universitas Pamulang.
30 April 2025 12:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sahid Ardiansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.istockphoto.com/id/foto/pasangan-membangun-tenda-di-hutan-selama-pendakian-gm1358799033-432323064?searchscope=image%2Cfilm
zoom-in-whitePerbesar
https://www.istockphoto.com/id/foto/pasangan-membangun-tenda-di-hutan-selama-pendakian-gm1358799033-432323064?searchscope=image%2Cfilm
ADVERTISEMENT
Mendaki gunung bukan hanya soal fisik dan mental. Komunikasi yang efektif bisa menjadi faktor utama antara perjalanan aman atau situasi darurat yang fatal.
ADVERTISEMENT
Di medan pegunungan, banyak hal tak terduga bisa terjadi. perubahan cuaca mendadak, jalur yang sulit, atau anggota tim yang kelelahan. Dalam kondisi ini, kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan jelas sangat penting.

1. Menyatukan Tim

Komunikasi menjaga semua anggota tetap satu irama. Instruksi sederhana seperti "istirahat lima menit" atau "ubah jalur ke kanan" harus dipahami semua orang dengan seragam untuk menghindari kesalahan fatal.

2. Deteksi Masalah Sejak Dini

Seorang pendaki yang merasa tidak enak badan harus segera mengomunikasikannya. Semakin cepat masalah diketahui, semakin cepat tim bisa mengambil tindakan, entah itu memperlambat perjalanan, mencari bantuan, atau evakuasi.

3. Navigasi yang Aman

Dalam kabut tebal atau badai, suara dan isyarat tangan menjadi alat komunikasi penting. Kesalahan kecil dalam membaca arah bisa berujung tersesat. Karena itu, memiliki sistem komunikasi sederhana seperti aba-aba atau penggunaan HT (Handy Talky) sangat dianjurkan.
ADVERTISEMENT

4. Komunikasi Darurat

Saat kecelakaan terjadi, waktu adalah musuh utama. Panggilan darurat menggunakan peluit, lampu senter, atau kode tertentu bisa menjadi penyelamat nyawa saat tak ada sinyal ponsel.

5. Membangun Kepercayaan

Saat semua anggota merasa bisa saling bicara terbuka, soal kelelahan, ketakutan, atau strategi. hubungan tim menjadi lebih kuat. Ini menciptakan rasa aman emosional yang sangat penting dalam ekspedisi berat.
Di gunung, kekuatan bukan hanya di kaki, tapi juga di kata-kata. Komunikasi yang jelas, jujur, dan konsisten adalah perlengkapan penting yang tak boleh tertinggal. sama pentingnya dengan sepatu bot atau peta jalur.