Konten dari Pengguna

Catatan di Hari Media Sosial Nasional

Sahli Sakiri
Mahasiswa Universitas Bangka Belitung Jurusan Ilmu Politik
10 Juni 2023 12:36 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sahli Sakiri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bermain sosial media. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bermain sosial media. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap tanggal 10 Juni, Indonesia memperingati sebagai Hari Media Sosial Nasional. Social Media Day (Hari Media Nasional) pertama kali diperingati pada 10 Juni 2015. Artinya, tahun 2023 akan menjadi tahun kedelapan peringatan Hari Media Nasional.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana dikutip dari celebrities.id, Hari Media Sosial Nasional dicetuskan oleh Handi Irawan berangkat dari pemikiran mengenai perlunya peningkatan kesadaran serta edukasi masyarakat Indonesia dalam menggunakan media sosial).
Berkaitan dengan hal tersebut, pada kesempatan kali ini penulis juga ingin mengajak para pembaca untuk merenung (berkontemplasi dengan benar-benar fokus) terhadap dinamika yang sedang terjadi selama delapan tahun peringatan Hari Media Sosial dan refleksi penggunaan media sosial di Indonesia, termasuk di Provinsi Bangka Belitung saat ini.
Pada kenyataannya, media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etika dan norma yang ada. Mengutip dari dataindonesia.id, laporan We Are Social menunjukkan bahwa jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia adalah 167 juta orang pada Januari 2023 angka tersebut setara dengan 60,4 persen populasi di tanah air.
Ilustrasi medsos. Foto: Shutterstock
Perkembangan medsos hari ini bagaikan pedang bermata dua, satu sisi memberikan keuntungan dan memudahkan komunikasi kepada orang yang jauh, sampai dengan mengekspos kehidupan pribadi sehari-hari untuk diketahui khalayak ramai.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, ancaman terhadap adanya media sosial juga mengancam bila tidak digunakan dengan bijak. Kita perlu memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan.
Beberapa di antaranya seperti penyebaran berita bohong atau hoaks, ujaran kebencian, dan cyberbullying merupakan beberapa contoh dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari penggunaan media sosial yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, kecanduan media sosial juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental kita, seperti depresi, kecemasan, dan kurang tidur.
Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Meski sering diperdebatkan dan dikritik, penulis yakin media sosial memberikan banyak manfaat bagi masyarakat modern saat ini.
Beberapa alasan mengapa penulis memiliki pandangan positif tentang media sosial, pertama, sebagai media komunikasi dan konektivitas global. Media sosial telah merevolusi cara kita berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia.
Ilsutrasi melihat instagram. Foto: Shutterstock
Dulu, menghubungi teman atau kerabat di negara lain mungkin mahal dan memakan waktu. Namun, dengan media sosial, kita dapat berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, memperluas jejaring sosial, dan menjalin hubungan di tingkat global.
ADVERTISEMENT
Kedua, keluasan bisnis dan pemasaran. Media sosial telah membuka pintu bagi pengusaha dan usaha kecil untuk mempromosikan produk dan layanan mereka secara efektif.
Dengan biaya yang relatif rendah, bisnis dapat memanfaatkan platform media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas, membangun merek, dan meningkatkan penjualan. Ini juga memberikan peluang bagi para freelancer dan pembuat konten untuk mengembangkan karier mereka.
Ketiga, akses cepat ke informasi dan berita. Melalui media sosial, kita dapat dengan mudah mengakses berita dan informasi terbaru dari seluruh dunia dalam hitungan detik.
Berita yang menjadi viral di media sosial seringkali menjadi sumber perhatian utama dan menghasilkan diskusi yang bermakna. Ini memungkinkan kita untuk tetap mendapat informasi tentang isu-isu penting dan memperluas wawasan kita tentang dunia di sekitar kita.
Ilustrasi bermain sosial media. Foto: photobyphotoboy/Shutterstock
Keempat, pemberdayaan individu dan kelompok. Media sosial menyediakan wadah bagi individu dan kelompok untuk menyuarakan pendapatnya, memperjuangkan haknya, dan membangun gerakan sosial.
ADVERTISEMENT
Platform ini memungkinkan kolaborasi dan berbagi pengetahuan tanpa batas, sehingga memperkuat suara yang sebelumnya tidak terdengar dan menghasilkan perubahan positif dalam masyarakat.
Namun disisi lain, seperti penulis singgung di muka bahwa ancaman dari dampak negatif media sosial sangat besar bila masyarakat tidak diberikan edukasi bagaimana cara menggunakan media sosial yang bijak.
Apalagi pengguna media sosial tidak hanya orang dewasa melainkan anak di bawah umur sudah mengakses media sosial. Mengutip dari databoks.katadata.co.id, tercatat menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mayoritas anak usia lima tahun ke atas di Indonesia sudah mengakses internet untuk media sosial dengan persentasenya mencapai 88,99 persen alias yang terbesar dibandingkan tujuan mengakses internet lainnya.
Karena itu, diperlukan kolaborasi antara pemerintah dan penyedia platform agar bisa mengembangkan aturan dan kebijakan yang mempromosikan lingkungan online yang aman dan sehat. Terutama agar bisa membatasi usia tertentu untuk bisa mengakses media sosial.
Ilustrasi media sosial. Foto: Shutterstock
Oleh karena itu, peran orang tua juga sangat penting di dalam memonitor anaknya dalam menggunakan gadget jangan sampai di kemudian hari terjadi kasus yang tidak diinginkan karena media sosial lebih berbahaya daripada bermain game.
ADVERTISEMENT
Diperlukan adanya sosialisasi dan edukasi secara masif dan pembuatan aturan yang jelas menjadikan masyarakat dan para pengguna medsos memiliki rambu-rambu agar menggunakan media sosial pada hal-hal yang positif.
Mengakhiri tulisan ini, di Hari Media Sosial Nasional ini, penulis mengajak untuk kita saling mengingatkan diri sendiri dan orang lain untuk menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab. Hari Media Sosial Nasional merupakan momen penting untuk mengingatkan kita akan peran dan dampak media sosial dalam kehidupan kita.
Dalam menggunakan media sosial kita harus memperhatikan dampak positif dan negatifnya, serta menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab. Dengan melakukan ini, kita dapat memanfaatkan media sosial untuk kebaikan bersama dan memperkuat hubungan sosial kita.
ADVERTISEMENT