news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

MENURUT PUAN MAHARANI, BEGINI CARA MEMAKNAI SUMPAH PEMUDA UNTUK PEMUDA MILLENIALS

28 Februari 2018 16:45 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Saiful Hasan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
MENURUT PUAN MAHARANI, BEGINI CARA MEMAKNAI SUMPAH PEMUDA UNTUK PEMUDA MILLENIALS
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bukan kali ini saja Puan Maharani berbicara tentang betapa pentingnya peran pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dulu, kata Puan Maharani, Soempah Pemoeda menjadi catatan sejarah penting bagaimana kobaran api semangat pemuda bisa menembus langit dan menjadi semangat untuk mencapai kemerdekaan. Termasuk juga,b eberapa tahun lalu, gelora semangat pemuda untuk menciptakan perubahan terwujud dengan lahirnya reformasi, menumbangkan hegemoni penguasa orde baru.
ADVERTISEMENT
Maka, memaknai Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian, menurut Puan Maharani, adalah dengan menjadikan pemuda sebagai katalisator perubahan dan sasaran pembangunan, dan pada saat yang bersamaan, para pemuda menempa diri sehingga tangguh jiwanya, baik karakternya, dan berkarya untuk bangsa. Itulah mestinya yang perlu diperhatikan sebagai manifestasi dan pemaknaan terhadap Sumpah Pemuda (yang dirayakan setiap 22 Oktober).
Dalam banyak kesempatan, Puan kerap menjadikan tema pemuda sebagai pilihan. Sebut saja ketika menjadi keynote speaker pada forum Jeju Forum for Peace & Prosperity 2017, Korea Selatan, atau ketika memberikan materi Kuliah Umum dengan tema ‘Pentingnya Revolusi Mental bagi Mahasiswa dalam Menghadapi Era Globaliasi dan tantangan Masa Depan yang Semakin Kompleks’ di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, beberapa bulan lalu.
ADVERTISEMENT
Bagi Puan Maharani, pemuda menjadi kunci atas pergerakan dunia yang semakin dinamis karena merekalah pemilik energi dan semangat yang purna sehingga diharapkan membawa perubahan, sehingga menjadi penting bagi para pemuda untuk memahami peluang dan tantangan yang ada. Puan Maharani menekankan pentingnya peran pemuda dalam menentukan masa depan dan menciptakan perubahan. Pemuda harus diletakkan pada posisi utama, sebagai pihak yang menyokong gelombang kemajuan peradaban di masa yang akan datang.
Hal ini bukan hanya retorika semata, melainkan diejawantahkan melalui beberapa program yang menjadikan pemuda sebagai subjek utama. Bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), salah satu Kementerian yang berada di bawah garis koordinasinya, Puan Maharani telah membangun dan memberikan fasilitas kegiatan kepemudaan sebanyak 55.875 (kemenkopmk.go.id). Melalui Kemenpora pula, program ini dilakukan secara berkesinambungan sebagai bagian dari bentuk kepedulian negara kepada para pemuda.
ADVERTISEMENT
Artinya, bagi Puan Maharani, Hari Sumpah Pemuda (HSP) seharusnya menjadi momentum untuk menegaskan lagi semangat persatuan dalam perbedaan. Meski berbeda, tetap bisa bekerjasama; menjaga semangat kesetiaan kepada bangsa dan negara; serta momentum untuk bangkit menuju pemuda yang lebih baik.
Sementara itu, melalui kesadaran murni terhadap urgensi pemuda bagi bangsa dan negara, Puan Maharani telah melakukan berbagai kerja produktif melalui pemberian fasilitas untuk melakukan berbagai kegiatan, olahraga, pendidikan, kesehatan, dan beberapa pelatihan untuk pengembangan diri sehingga lahirlah pemuda Indonesia yang tangguh, berkarakter, serta mempunyai karya sebagai bagian dari wujud kecintaan kepada Indonesia. Kesinambungan antara komitmen negara untuk membangun pemuda serta kesadaran pemuda untuk membangun negara, diharapkan akan mempercepat laju perkembangan bangsa ini menuju kesejahteraan, adil, makmur, dan bermartabat.
ADVERTISEMENT