Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Alasan Normalisasi Sungai Benteng Jadi Prioritas TMMD
28 April 2018 4:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Saiful Yamin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Transsulawesi.com, Bualemo -- Normalisasi Sungai benteng sepanjang 100 meter di Desa Sampaka, Kecamatan Bualemo, dilaporkan selesai, Jumat, 27 April 2018 kemarin. Pengerukan endapan dengan alat berat itu rampung setelah Satgas menerjunkan satu unit alat berat yang bekerja hampir tiga pekan lamanya.
ADVERTISEMENT
Normalisasi ini merupakan salah satu item pekerjaan yang dilaksanakan Kodim 1308/LB dalam program TMMD yang ke 101 tahun 2018.
Sungai Benteng merupakan salah satu induk penyatuan puluhan aliran anak sungai yang tersebar disekitar kaki gunung Tompotika di bagian selatan. Tak heran setiap memasuki musim penghujan antara Juni dan Juli, sungai ini kerap meluap.
Bahkan dalam sepuluh tahun terakhir, bencana terburuk akibat luapan sungai yang nyaris mengitari Dusun Benteng tersebut, terjadi pada 1 Juli 2017. Dimana dalam peristiwa itu, sembilan rumah warga dilaporkan hanyut, dan kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Banjir tak hanya menghanyutkan kawanan ternak unggas maupun kambing, namun ratusan hektar kebun warga terendam air.
Maka tak heran normalisasi Sungai Benteng pun menjadi salah satu prioritas sasaran TMMD. Selain itu, dampak lainnya adalah bagian tepi jalan yang berdekatan aliran sungai nyaris amblas akibat terkikis air.
ADVERTISEMENT
Agar lebih maksimal, pembuatan talud bronjong pun turut digandeng dalam kegiatan normalisasi, bronjong dengan bentuk terase dibangun sepanjang 100 meter ditepian sungai yang berkelok tersebut.