Menyibak Kabut Pagi, Warga Antusias Bantu Satgas TMMD

Pagi masih bergelayut, Matahari pagi belum mampu menyibak kabut yang bergelantungan di kanopi-kanopi pepohonan. Semalam hujan mengguyur Desa Sampaka, Kecamatan Bualemo cukup lebat.

Pekarangan dan jalanan masih licin, tapi itu tak menyurutkan langkah 10 orang warga Sampaka. Mereka bergegegas memikul cangkul dan sekop untuk memulai aktivitas paginya.

Tetapi hari ini, mereka tak pergi ke ladang. Mereka masih menunggu warga lainnya untuk bekerja bakti melanjutkan pembangunan talud yang diprakarsai TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-101 Kodim 1308 / Luwuk Banggai.

Alasan warga tetap giat membantu Satgas TMMD, sangat beralasan. Mengingat, tepi jalan yang dibuatkan talud sudah sangat kritis, kondisinya nyaris ambrol akibat tertabrak arus banjir tahun lalu (2017). Hingganya kini dipasang talud sepanjang 100 meter.

Sebelum ada isu TMMD kedesa Sampaka, para warga sempat ketar ketir jalan utama didesa ini akan ambrol saat musim hujan tahun 2018 ini. “Alhamdulillah itu tidak sampai terjadi, karena sekarang sudah dibuatkan bronjong,” tutur Samsi warga Sampaka.

“Dan sekarang ini tinggal menyelesaikan pekerjaan, dan sudah akan rampung,” imbuhnya.

Hal itu sesuai keterangan Bati Intel, Siintel Kodim 1308/LB, Serma J Ferry, Minggu 29 April 2018, dimana satgas TMMD dan warga sudah dalam tahap penyelesaian, “ Tadi seharian melanjutkan penyusunan batu bronjong, dan realisasi terkini sudah 95 persen,” tulis serma Ferry.

Menurutnya lanjutan pekerjaan berupa penyusunan batu tersebut, melibatkan 40 anggota Satgas TMMD dan 20 orang dari warga setempat. “Untuk mempercepat, 1 unit Exavator juga disediakan,” ungkapnya.