Kekuatan Kompetitif Porter Pada Aplikasi Nonton Film

Gambar diperoleh dari Pixabay pada pukul 02:39 WIB (18/01/22)

Ide utama dari model analisi lima kekuatan Porter adalah bahwa kunci untuk suatu perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif terletak pada profitabilitas (daya tarik industri) dari industri di mana perusahaan berada dan posisi kompetitif relatif perusahaan dalam industri. Oleh karena itu, tugas utama manajemen strategis adalah memilih industri yang berpotensi sangat menguntungkan dengan menganalisis lima faktor termasuk pemasok, pembeli, pesaing saat ini, produk alternatif, dan pendatang potensial.

Sebelum memasuki pembahasan mengenai aplikasi WeTV terkait kekuatan kompetitif yang dimiliki oleh aplikasi tersebut seperti apa. WeTV yang kita ketahui adalah sebuah aplikasi hiburan (film atau drama) yang menyediakan berbagai jenis film termasuk drama Cina yang mana sesuai dengan asal usul aplikasi tersebut yakni Tiongkok, Cina. WeTV ini sudah memiliki 100 juta lebih pelanggan, selain itu bisa diakses di desktop, WeTV juga bisa diunduh dari aplikasi mobile, baik itu pada perangkat android (Googleplay) atau iOS (App Store) serta Android TV.

Semenjak penyebaran wabah covid-19 aplikasi yang menyediakan film secara online maupun offline meningkat dikarenakan peraturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Hal ini tentu menguntungkan aplikasi film termasuk WeTV. Untuk mengatasi perkembangan dari fenomena covid-19 lima kekuatan kompetitif sangat diperlukan agar strategi bisnis bisa menentukan bagaimana keputusan yang akan diambil. Nah, seperti apa kekuatan kompetitif yang dimiliki oleh aplikasi WeTV akan dijelaskan pada paragraf selanjutnya.

Pada mata kuliah sistem informasi manajemen (SIM) Universitas Muhammadiyah Malang tahun 2021 khususnya kelompok 14 telah menganalisa kekuatan kompetitif aplikasi WeTV itu seperti apa. Tetapi dari lima kekuatan kompetitif yang telah disimpulkan, kelompok 14 hanya menganalisis 4 indikator saja yang mana dianggap telah mencakup dari lima kekuatan kompetitif tersebut. Yang pertama ada indikator kemudahan new entrants (pesaing baru masuk ke pasar) pada aplikasi WeTV sudah termasuk tinggi dikarenakan WeTV akan mudah memiliki pesaing yang bergerak dibidang hiburan, karena menyediakan banyak konten-konten menarik semenjak pandemic. Yang kedua indikator jumlah pemasok, WeTV telah bekerjasama dengan sejumlah rumah produksi lokal di Indonesia, untuk memproduksi konten-konten lokal Indonesia diantaranya MD Entertainment dan Dee Company dengan kata lain WeTV sudah memenuhi indaktor ini. Yang ketiga indikator kekuatan konsumen terlihat dari aplikasi hiburan terlaris, WeTV menduduki peringkat pertama di PlayStore/AppStore dan telah diunduh sebanyak lebih 50 juta kali serta memiliki rating 4,4. Yang keempat indikator keberadaan produk substitusi / produk pengganti karena perkembangan platform hiburan di Indonesia semakin meningkat, pelanggan bisa memilih menggunakan platform hiburan yang lain. Namun WeTV untuk berlangganan per bulannya lebih murah dibandingkan dengan platform hiburan yang lain. Selain WeTV juga menayangkan film yang tidak disediakan oleh platform lain.

Dapat disimpulkan bahwa aplikasi WeTV sudah mencakup semua kekuatan kompetitif yang telah disebutkan, dengan kata lain menganalisa hal tersebut kami bisa mengetahui bahwa kekuatan kompetitif termasuk penting karena menyambung dengan strategi yang akan digunakan oleh suatu organisasi termasuk aplikasi ini. Mungkin juga kita bisa mengetahui seperti apa kekuatan kompetitif yang ada di WeTV hingga kita bisa mempelajari hal tersebut jika ingin mmebuat suatu aplikasi yang serupa.

Kelompok 14 SIM D

Oktafia Cahya Purnama 201910170311163

Ummiyatun Sawaka 201910170311170

Salamatul Lailah B.A 201910170311183