Konten dari Pengguna

Katapayi Sulaa: Peluang Usaha Ikan Asap dari Program Pemberdayaan

La Ode Saleh Fahrun R
Sedang menjalani studi pada Magister Agribisnis-Direktorat Program Pascasarja Universitas Muhammadiyah Malang dan sedang tidak bekerja (fokus pendidikan)
15 Juni 2022 15:14 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari La Ode Saleh Fahrun R tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Penulis
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Katapayi Sulaa merupakan nama dari salah satu kelompok usaha yang bergerak di bidang usaha pengasapan ikan tuna. Usaha ini dikelola oleh ibu-ibu rumah tangga yang beralamat di Kelurahan Sulaa Kecamatan Betoambari Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kelompok ini menjadi salah satu unit usaha yang dikembangkan oleh organisasi yang bernama PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga).
ADVERTISEMENT
Potensi Perikanan di Indonesia
Sektor perikanan menjadi salah satu sektor penting bagi perekonomian suatu negara. Sektor ini menjadi strategis bagi pembangunan Nasional karena merupakan salah satu penyumbang
Devisa negara yang cukup besar. Indonesia sebagai negara maritim memiliki potensi laut yang melimpah dikarenakan daerah lautnya yang luas, meliputi 2/3 bagian dari luas wilayah Indonesia. Dari potensi laut yang ada menjadikan sektor perikanan menjadi salah satu ujung tombak perekonomian bagi negara karena pasar ekspornya yang menjanjikan.
Umumnya masyarakat Indonesia banyak yang bermata pencaharian sebagai nelayan tangkap dan budidaya, serta masih dilakukan secara tradisional atau masih menggunakan alat yang sederhana. Selain itu pengetahuan dan keterampilan nelayan di Indonesia masih rendah karena rata-rata pendidikannya masih banyak hanya lulusan sekolah dasar dan bahkan ada yang tidak sekolah. Oleh karena itu, diperlukan upaya pemberdayaan selain dari ekonomi, juga dari segi pendidikan agar dapat membantu dalam pengembangan usaha mereka.
ADVERTISEMENT
Sektor perikanan juga penting, karena ikan banyak mengandung protein yang berguna untuk meningkatkan kecerdasan anak bangsa. Akan tetapi, kenyataan di lapangan bahwa masih banyak yang belum dapat mengkonsumsi ikan karena tidak tercukupinya kebutuhan ikan di masyarakat. Untuk itu diperlukannya suatu upaya agar tercukupinya kebutuhan konsumsi ikan nasional bagi masyarakat Indonesia. Kegiatan pengolahan dapat menjadi salah satu solusi untuk pemerataan distribusi ikan agar lebih tahan lama.
Awal Mula Kelompok Usaha Pengolahan Ikan Asap “Katapayi Sulaa”
Usaha ini berawal dari usaha katering pada tahun 2016 yang dominan pada olahan ikan tuna namun karena pandemi Covid-19 mulai masuk ke Indonesia, usaha ini gulung tikar sebagai efek dari pandemi tersebut. Hal ini sangat berdampak pada perekonomian anggota kelompok serta usaha tersebut harus berhenti untuk sementara waktu karena tidak adanya pemasukan sama sakali yang didapatkan.
ADVERTISEMENT
Masa Pandemi COVID-19
COVID-19 adalah suatu virus yang menyebabkan gangguang pada saluran pernapasan. Virus ini dapat menular melalui cairan atau udara dan masuk melalui lubang dipernapasan. Manusia yang terinfeksi COVID-19 akan mengalami gejala yang berbeda tergantung kondisi tubuh masing-masing.
Selain berdampak bagi kesehatan, dampak lain dari pandemi COVID-19 juga pada sektor ekonomi khususnya sektor UMKM sejak April 2020. Sebagai upaya untuk pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19, pemerintah mendorong sektor UMKM, berperan penting dalam perekonomian nasional. Jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64,19 juta, hal ini dapat menjadi potensi untuk pengembangan kegiatan usaha masyarakat. Jumlah tersebut diantaranya, Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yakni 64,13 juta (99,92%) lebih dominan dari keseluruhan sektor usaha. Kelompok inilah yang paling banyak mendapatkan dampak negatif dari pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
Upaya Pemberdayaan di Masa Pandemi COVID-19
Sebagai upaya agar tetap mempunyai penghasilan ditengah masa pandemi, para anggota kelompok mencoba peluang usaha pengasapan ikan tuna yang masih dilakukan secara tradisional. Saat usaha sedang berjalan, peralatan yang digunakan masih sangat sederhana dikarenakan terbatasnya modal serta pengetahuan yang dimiliki. Setelah itu, kelompok usaha ini mendapatkan perhatian dan pendampingan dari program NSLIC (National Support for Local Investment Climates).
NSLIC yaitu program kerja sama antara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas dan Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada (GAC). Tujuannya yaitu untuk mengembangkan kapasitas serta meningkatkan iklim investasi lokal serta ekonomi lokal dan daerah di beberapa kabupaten/kota terpilih di Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Gorontalo. Kota Baubau menjadi salah satu kota terpilih dan salah satu usaha yang dikembangkan adalah usaha ikan asap “Katapayi Sulaa”. Kegiatan yang diikuti tersebut bertujuan untuk mengembangkan pengasapan ikan yang lebih praktis dan higienis dibandingkan dengan yang sebelumya.
ADVERTISEMENT
Melalui kegiatan pendampingan tersebut, anggota kelompok banyak mendapatkan pengetahuan dan ketarampilan tentang cara mengasapkan ikan yang baik dan benar. Dengan mengetahui cara tersebut, ikan asap yang dihasilkan memiliki kadar air rendah, higienis dan daya simpan yang lebih lama.
Selain itu, kelompok usaha “Katapayi Sulaa” diberikan bantuan oleh dinas terkait berupa bantuan oven khusus untuk pengasapan ikan. Tidak hanya bantuan fisik, tetapi pemerintah setempat juga memberikan bantuan non fisik berupa kegiatan pelatihan. Kegiatan pelatihan ini diantaranya materi tentang pengemasan, pemasaran on line, pembukuan serta pelatihan kepemimpinan. Tujuan pemberian materi tersebut agar kelompok tersebut mampu mengembangkan usaha mereka ditengah pandemi COVID-19.
Berkat dukungan dan bantuan dari pemerintah setempat dan agar ibu-ibu rumah tangga mempunyai wadah untuk berkreasi dan berinovasi maka dibentuklah koperasi “Katapayi Sulaa Mandiri”. Koperasi tersebut menjadi wadah sekaligus tempat bagi ibu-ibu rumah tanga agar dapat membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi serta untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
ADVERTISEMENT
Pemasaran Ikan Asap Katapayi Sulaa
Untuk pemasarannya sendiri, produk ini masih dipasarkan hanya pada beberapa di media sosial seperti whatsapp, facebook dan instagram serta kadang dijadikan oleh-oleh bila ada kegiatan dari pemerintah yang mengundang pihak dari luar daerah. Mesikipun masih tergolong usaha baru, tapi dengan dukungan dari pemerintah setempat dan juga program serta bantuan yang diberikan pasti akan dapat membantu ibu-ibu rumah tangga agar mempunyai penghasilan dari usaha ini.
Selain produk ikan asap, ada beberapa olahan produk turunan ikan asap yang sementara dikembangkan, diantaranya sambal tuna asap, tuna rica-rica, dan sambal cakalang asap. Selain itu juga recananya akan dikembangkan produk ikan asap berupa burger ikan asap. Produk-produk tersebut tidak lain adalah untuk menambah variasi produk agar usaha ikan asap “Katayi Sulaa” terus berkembang dan dapat membantu mensejahterahkan ibu-ibu rumah tangga khususnya di Kecamatan Sulaa.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, diharapkan pemerintah dapat terus mendukung kelompok usaha pengolahan ikan asap “Katapayi Sulaa” ini agar lebih berkembang dan menjadi UMKM yang maju dan berhasil.
La Ode Saleh Fahrun R
(Mahasiswa Magister Agribisnis, Direktorat Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang)