Konten dari Pengguna

Remaja Cenderung Sering Merasa Cemas? Apakah Social Anxiety?

Salma Adz dzikra Nurazizah
mahasiswi psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
21 Desember 2022 15:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Salma Adz dzikra Nurazizah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini banyak remaja dan orang dewasa yang sering mengalami apa yang disebut dengan “kecemasan berlebih”. Nah, apa sebenarnya penyebab kecemasan berlebih, apa saja ciri-cirinya dan bagaimana tips mengatasinya, yuk simak selengkapnya di bawah ini.
sumber gambar: canva.com ilustrasi anxiety
zoom-in-whitePerbesar
sumber gambar: canva.com ilustrasi anxiety
Apa itu gangguan kecemasan sosial?
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Halodoc.com (2021), gangguan kecemasan sosial atau fobia sosial dapat disebut sebagai kecemasan sosial yang berlebihan. Anda mengalami kecemasan ekstrem dalam situasi sosial yang membutuhkan aktivitas tertentu. Ini lebih sering terjadi dalam situasi di mana Anda benar-benar orang asing atau merasa seperti orang lain memperhatikan dan menilai Anda.
Jadi teman-teman, gangguan kecemasan sosial adalah salah satu gangguan kecemasan dalam psikologi. Seseorang dapat dikatakan mengalami gangguan kecemasan (social anxiety disorder) jika tingkat kecemasannya mengganggu fungsi sehari-hari. Tapi jangan mendiagnosa diri sendiri dulu ya, setelah membaca artikel ini. Karena untuk mengetahui apakah kita menderita gangguan kecemasan yang berlebihan ini, kita membutuhkan lebih banyak saran dari para ahli seperti psikolog atau psikiater.
ADVERTISEMENT
Apa ciri-ciri gangguan kecemasan sosial?
Berbicara mengenai gejala gangguan kecemasan berlebihan, orang dengan gangguan kecemasan sosial memiliki beberapa ciri, seperti dilansir dari salah satu postingan di akun Instagram resmi @biropsikologidinamis, antara lain:
• Sulit tidur
• Menjadi lebih sensitif atau mudah tersinggung
• Batal tiba-tiba membuat rencana
• Menghindari berbagai aktivitas
• Mencari perhatian
• Sedikit panik, cemas atau bahkan bersemangat
• Pertimbangkan kembali skenario
• Menuntut agar selalu tampil sempurna
@biropsikologidinamis juga membahas “di balik kebiasaan pasien cemas” di salah satu postingannya, yang saya jabarkan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Alasan mengapa seseorang dapat mengalami gangguan kecemasan sosial dapat bervariasi. Karena ketakutan itu bersifat abstrak, artinya tidak dapat dilihat secara langsung dengan mata fisik. Namun, itu bisa dilihat atau diperiksa oleh perilaku yang diketik. Jika kita melihat salah satu teman kita atau orang lain berperilaku seperti yang dijelaskan di atas, kita tidak boleh langsung mengutuk mereka karena menderita gangguan kecemasan yang berlebihan atau bahkan mengejeknya. Karena kita tidak pernah tahu betapa sulitnya dia menghadapi situasi seperti itu, betapa tidak nyamannya dia melawan rasa takut yang terus-menerus mengejarnya, akun Instagram resmi @biropsikologidinamis juga menulis bahwa seseorang dengan Anxiety atau gangguan kecemasan tidak. bukan. berarti dia adalah seseorang yang ingin mendramatisir keadaan.
ADVERTISEMENT
Gangguan kecemasan yang dialami seseorang dapat disebabkan oleh…
Alasan di atas adalah beberapa penyebab seseorang bisa menderita gangguan kecemasan sosial atau gangguan kecemasan berlebihan, menurut @biropsikologidinamis. Contoh nyata dari beberapa alasan di atas yang umum terjadi di masyarakat, khususnya di kalangan remaja saat ini adalah:
ADVERTISEMENT
Anda pernah menjadi korban bullying, mengalami kejadian yang meninggalkan bekas emosional, seperti kecelakaan, kematian orang yang disayang, Anda berbadan gemuk atau kurus, sehingga dianggap diperlakukan tidak adil oleh anggota masyarakat, teman, keluarga, orang tua atau orang lain.
Nah teman-teman, setelah membaca pernyataan di atas, mari kita tekankan bahwa kita tidak akan pernah bisa mengubah semua yang terjadi pada kita di masa lalu. Kita tidak pernah menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi, daripada menyesali apa yang terjadi, akan lebih baik jika kita berlatih memberikan respon positif atas masalah tersebut kepada diri sendiri dan orang lain.
Tips mengatasi gangguan kecemasan sosial
Mengutip dari Syarifah Muadzah dalam website Universitas Ciputra (2021), ada empat tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah social anxiety disorder antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Tetapkan rutinitas tidur yang baik
Kualitas tidur yang baik dan waktu tidur yang cukup dapat membantu Anda mengurangi kecemasan. Buat jadwal untuk mengatur tidur Anda. Usahakan untuk tidur 8 jam sehari. Jika Anda sulit tidur, cobalah singkirkan pikiran-pikiran itu. Anda dapat melakukannya dengan meditasi pernapasan sederhana, lalu buat diri Anda senyaman mungkin dan tidurlah di tempat tidur yang empuk.
2. olahraga
Olahraga adalah pereda stres dan kecemasan alami. Penelitian menunjukkan bahwa hanya 30 menit olahraga tiga sampai lima kali seminggu dapat mengurangi kecemasan berlebihan. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, usahakan untuk melakukan olahraga minimal satu jam setiap hari.
3. Santai (relaksasi)
Anda dapat menggunakan beberapa teknik relaksasi untuk meredakan kecemasan. Mempraktikkan teknik relaksasi secara teratur seperti meditasi kesadaran atau relaksasi otot progresif dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan emosional.
ADVERTISEMENT
4. Biofeedback
Biofeedback menggunakan sejumlah alat untuk mengukur fungsi fisiologis tertentu seperti detak jantung, pernapasan, dan ketegangan otot, dan dapat digunakan untuk mengajari Anda mengenali respons fisiologis terhadap rasa takut. Setelah itu, Anda bisa belajar mengendalikannya dengan teknik relaksasi.
Baik teman-teman, itulah beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir gangguan kecemasan sosial. Tapi, seperti yang saya katakan di awal artikel, kita tidak boleh langsung mendiagnosis diri sendiri bahwa "oh, saya memang seperti itu", "oh, semuanya ada dalam diri saya, saya harus takut". Sekali lagi jangan, karena yang berhak mendiagnosa adalah para ahli seperti psikolog dan psikiater. Artikel ini hanyalah sebuah infrastruktur informasi agar kita tidak terlalu buta dan juga sadar akan apa yang disebut gangguan kecemasan sosial, terutama remaja yang ingin pusing dari pekerjaan universitas atau pernikahan, di mana hal itu dapat menyebabkan gejala kecemasan sosial yang berlebihan sebelumnya. . Nah, itu bisa dibahas di artikel ini. Terima kasih teman-teman sudah mampir membaca, kurang lebihnya saya minta maaf jika ada kalimat yang salah dan teman-teman tidak suka.
ADVERTISEMENT
Sumber materi:
https://www.uc.ac.id/psy/cemas-berlebih-yuk-cari-tahu-tips-mengatasi-anxiety-disorder/
https://www.halodoc.com/artikel/apa-yang-dimaksud-dengan-social-anxiety-disorder
https://www.instagram.com/p/CiFMvr-LfZY/?igshid=ZmRlMzRkMDU=
https://www.instagram.com/p/Cdc-yumrZv-/?igshid=ZmRlMzRkMDU=
https://www.instagram.com/p/Cf6JkEhridl/?igshid=ZmRlMzRkMDU=