Peningkatan Karakter Bangsa: Kegiatan Literasi dan Prakarya di SDN Pasarlegi

Salma Anisah Balqis
Saya mahasiswa semester akhir di Universitas Airlangga.
Konten dari Pengguna
31 Juli 2022 16:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Salma Anisah Balqis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow

KKN-BBM 66 Universitas Airlangga, Kelompok Pasarlegi I, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan

Foto bersama Mahasiswa KKN Kelompok Pasarlegi I dengan guru dan siswa-siswi SDN Pasarlegi (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Literasi adalah kemampuan berbahasa yang dimiliki seseorang dalam berkomunikasi, baik saat sedang berbicara, membaca, mendengarkan, serta menulis. Sayangnya, tingkat literasi masyarakat di Indonesia masih terbilang rendah, yaitu hanya menduduki peringkat ke-62 dari 70 negara berdasarkan survei dari Program for International Student Assessment. Kondisi tersebut kemudian disebut sebagai fase “darurat literasi”, yang bahkan melanda seluruh kalangan, termasuk anak-anak. Padahal, usia 5-12 tahun adalah rentang produktif dalam menstimulus otak dan pembentukan karakter melalui tulisan dan gambar.
ADVERTISEMENT
Sejalan dengan kondisi “darurat literasi”, anak-anak di Indonesia faktanya juga sedang menyelami fase “minim kreativitas”. Keadaan tersebut dipicu oleh tingginya beban pelajaran di sekolah dan munculnya stereotype perihal tolok ukur pendidikan berkualitas adalah ditinjau dari seberapa baik kecakapan siswa dalam urusan akademik. Padahal, gagasan dan inovasi dari anak-anak juga harus diberikan wadah serta diapresiasi sebagai katalisator untuk meningkatkan karakter bangsa. Sehingga, kegiatan menggalakkan budaya literasi dan prakarya perlu dilakukan secara masif dan berkala.

Mengapa Perlu Meningkatkan Budaya Literasi?

1. Mengasah kemampuan berpikir kritis
Tidak dapat dipungkiri bahwa kebiasaan membaca dan memahami informasi dari lawan bicara mampu untuk meningkatkan kemampuan menggunakan logika. Seseorang akan lebih peka dan responsif terhadap permasalahan yang terjadi di sekitarnya dengan melihat dari berbagai sudut pandang.
ADVERTISEMENT
2. Menumbuhkan budi pekerti
Gaya berbicara serta tingkah laku seseorang sedikit banyak juga dipengaruhi oleh apa yang dia lihat, dengar, dan rasakan. Literasi akan membentuk karakter individu dalam menempatkan diri dengan lingkungannya, yaitu perihal cara berpikir, berbicara, dan berperilaku.
3. Mencetak siswa-siswi berdaya saing global
Era globalisasi saat ini mengharuskan negara meningkatkan kualitas sumber daya manusia-nya (SDM) untuk dapat bersaing di tingkat internasional. Menggalakkan budaya literasi sejak dini, tentunya dapat mendorong anak mengetahui masyarakat dan lingkungannya. Pada tingkat yang lebih kompleks, sikap gemar membaca dapat mengantarkan seseorang dalam mengenal isu-isu global kontempoer dan berbagai informasi terkini.

Manfaat Prakarya Bagi Siswa-Siswi

1. Melatih keterampilan dan kreativitas anak
Dengan membiasakan anak untuk mengolah barang-barang di sekitarnya menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual tinggi, dapat melatih keterampilan serta kreativitas anak. Secara ilmiah, usia 5-12 tahun adalah rentang produktif dalam menghasilkan ide dan gagasan baru.
ADVERTISEMENT
2. Meningkatkan kepercayaan diri dan jiwa inovatif
Anak-anak seringkali tidak percaya diri atas sesuatu yang dibuatnya, bahkan tidak jarang masih suka membandingkan hasil karyanya dengan milik temannya. Maka, dengan cara membiasakan kegiatan pembuatan prakarya ini diharapkan tiap-tiap siswa lebih terbiasa dan bisa menghargai dirinya, sehingga semakin percaya diri untuk memberikan inovasi-inovasi tersebut.
3. Melatih seseorang untuk bersikap tenggang rasa
Prakarya pada dasarnya bersifat abstrak serta tidak memiliki tolok ukur untuk menilai hasilnya. Dengan demikian, kegiatan ini juga berguna untuk meningkatkan rasa saling menghargai antar individu, karena hakikatnya setiap karsa, karya, dan kreasi seseorang adalah indah.

Kegiatan Literasi dan Prakarya di SDN Pasarlegi

Sebagai upaya menggalakkan budaya literasi serta prakarya bagi murid sekolah dasar (SD), mahasiswa KKN dari Universitas Airlangga pada tanggal 23 dan 31 Juli 2022 yang lalu berkesempatan berkunjung ke SDN Pasarlegi dengan melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1.Mendongeng buku cerita untuk siswa-siswi kelas 1-3
Kegiatan mendongeng buku cerita untuk siswa-siswi kelas 1-3(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Mahasiswa KKN Universitas Airlangga membacakan cerita dongeng untuk siswa-siswi kelas 1- 6 di SDN Pasarlegi. Kegiatan ini dilakukan untuk menghidupkan kembali budaya literasi buku yang mulai tergerus oleh adanya digitalisasi.
2. Membaca novel singkat bersama siswa-siwi kelas 4-6
Membaca novel singkat bersama siswa-siwi kelas 4-6(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kecintaan siswa-siswi terhadap buku bacaan (cerita dongeng) yang sudah mulai ditinggalkan. Seluruh peserta didik terlihat antusias membaca serta memahami pesan moral atau hikmah di dalamnya.
3. Mengadakan story telling dari buku yang dibaca
Kegiatan story telling dari buku yang dibaca(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Setelah membaca serta memahami pesan moral yang terkandung di dalam buku cerita, seluruh siswa-siswi diminta untuk menceritakan kembali isi di dalamnya menggunakan bahasa mereka sendiri. Karena literasi bukan hanya persoalan membaca, sehingga peserta didik juga dihimbau berani berbicara di depan teman-temannya.
ADVERTISEMENT
4. Membuat kerajinan tangan dari bahan sederhana
Membuat kerajinan tangan dari bahan sederhana(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan prakarya menggunakan barang-barang sederhana yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas peserta didik. Beberapa mengolah kembali plastik bekas kemasan, beberapa dapat membuat tote bag dari kertas kado, dan beberapa dapat mewujudkan imajinasinya dengan membuat origami dari kertas lipat.
Kegiatan Literasi dan Prakarya ini mendapat sambutan yang baik dari pihak SDN Pasarlegi maupun siswa-siswi SDN Pasarlegi. Para siswa-siswi SDN Pasarlegi menyambut dengan antusias seluruh rangkaian kegiatan Literasi dan Prakarya sehingga kegiatan dapat berjalan dengan sangat baik dan melebihi ekspektasi. Semoga dengan diadakannya kegiatan Literasi dan Prakarya dapat membuat siswa-siswi SDN Pasarlegi menjadi lebih sadar pentingnya literasi dan dapat meningkatkan kreativitas pada diri masing-masing.
ADVERTISEMENT