Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Apakah Indonesia Negara yang Cocok untuk Melakukan Pola Makan Vegan
10 Desember 2022 22:42 WIB
Diperbarui 24 Desember 2022 12:08 WIB
Tulisan dari Salma Maritza Riad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tubuh kita membutuhkan energi, energi tersebut biasa kita dapatkan dari makanan yang kita konsumsi, namun apa yang kita makan juga akan berdampak pada tubuh kita, apabila kita memiliki pola makan yang sehat maka tubuh kita akan sehat begitu pula sebaliknya. Salah satu pola makan yang terkenal sebagai pola makan yang sehat serta menyehatkan adalah pola makan vegan, yaitu pola makan yang tidak memakan sama sekali produk hewani dan turunannya sehingga hanya memakan makanan yang berasal dari tumbuhan atau yang biasa disebut plant-based food. Selain itu vegan juga dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan hewan dan mengurangi kerusakan lingkungan.
Vegetarian mulai populer di Indonesia saat banyaknya trend diet dengan makanan sehat maka banyak pula munculnya restoran–restoran yang khusus menjual menu vegetarian, komunitas vegetarian di Indonesia sudah ada sejak tahun 1998 yaitu Vegetarian Indonesia Society yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1998 di Jakarta dan terdaftar menjadi anggota International Vegetarian Union tujuannya adalah menyebarluaskan informasi tentang kehidupan vegetarian di Indonesia juga mengembangkan cinta kasih universal dan menyelamatkan kehidupan dunia melalui vegetarianisme (Retnani, 2019).
ADVERTISEMENT
Vegetarian sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara khususnya India, salah satunya adalah Vegan Festival Indonesia yang pada tahun 2018 diadakan di Ubud Bali tanggal 5-7 Oktober dan Canggu pada tanggal 12-14 Oktober. Tahun 2019 Vegan Festival Indonesia diadakan di Jakarta Mall Taman Anggrek Jakarta Barat tanggal 19-21 Juli 2019, hal ini adalah salah satu upaya Dinas Kepariwisataan Indonesia meningkatkan jumlah vegetarian di Indonesia dengan mengadakan acara tersebut secara rutin
Kini di Indonesia sendiri pola makan vegan semakin terkenal dikarenakan telah banyak public figure seperti artis dan influencer yang mengkampanyekan hal tersebut, influencer memiliki daya mempengaruhi yang sangat kuat dengan menyediakan dan memberikan informasi tentang vegan dari berbagai perspektif dan cara untuk memberikan makna vegan dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah pemaknaan vegan dari beberapa vegan influencer Indonesia di Instagram : memaknai vegan untuk kesehatan sebagai suatu usaha untuk mencegah dan menanggulangi penyakit serta menjaga kesehatannya baik fisik maupun mental, memaknai vegan untuk lingkungan sebagai alat untuk menjaga kesehatan lingkungan, memaknai vegan sebagai etika sebagai etika terhadap sesama makhluk hidup, memaknai vegan sebagai makanan untuk menghilangkan stereotip bahwa makanan vegan mahal dan cenderung memiliki menu yang identik dengan pemaknaan barat seperti salad yang hanya berisi sayur hijau dengan gaya hidup menengah keatas yang mahal dan hanya untuk kalangan tertentu, kemudian kampanye tentang vegan ini banyak diterima oleh masyarakat Indonesia dan dianggap positif (Salsabila dkk, 2021).
Indonesia sendiri sering kali disebut-sebut sebagai surganya para vegan, karena Indonesia adalah negara tropis yang kaya akan bahan pangan nabati seperti buah dan sayur, dimana buah dan sayur tersebut dapat diperoleh dalam kondisi segar dengan mudah dan relatif murah. Yang juga membuat bahan pangan pengganti daging seperti tahu, tempe, dan nangka mudah diperoleh. Masakan asli Indonesia sendiri banyak yang sudah vegan, kemudian juga saus, sambal, kuah bumbu, dan bumbu-bumbu lainnya kebanyakan sudah vegan dan hanya tinggal mengganti bahan dagingnya dengan bahan pengganti daging. Hal ini memungkinkan para turis vegan untuk mencoba makanan asli Indonesia yang dapat membuat para vegan merasa seperti di surga yang kaya akan makanan (Vania, 2019).
ADVERTISEMENT
Menurut President of World Vegan Organisation (WVO) & Vegan Society of Indonesia (VSI), Dr Susianto"Di Indonesia mungkin belum sampai 10 persen, kemungkinan masih di batas lima persen karena jumlah penduduknya banyak. Namun pada Tahun 1998, Indonesia Vegetarian Society (IVS) membuat survei yang menunjukkan bahwa hanya ada 50 restoran atau rumah makan vegan di Indonesia, kemudian pada tahun 2017, meningkat menjadi 2000 rumah makan vegetarian, naik menjadi 40 kali lipat, hal ini menunjukkan adanya peningkatan popularitas vegan di Indonesia." (Susianto,2021).
Dan menurut daftar keanggotaan Indonesia Vegetarian Society tahun 2007, terdapat 60.000 anggota di Indonesia. Namun, angka ini hanya merupakan sebagian kecil dari jumlah vegetarian yang sebenarnya karena tidak semua yang menganut diet vegetarian menjadi anggota IVS. Peningkatan diet vegetarian biasanya dikarenakan berbagai studi menyatakan bahwa diet ini dapat mencegah terjadinya penyakit degeneratif (diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung, dll.) yang saat ini cenderung meningkat, baik di negara maju maupun negara berkembang (Retnani, 2019).
ADVERTISEMENT
Indonesia sendiri termasuk sebagai Negara yang ramah vegetarian karena berada di posisi ke 16 dari 138 negara ramah vegan berdasarkan The Global Vegetarian Index (indeks vegetarian global) 2017 ( Hartati, 2017). Sedangkan Ubud yang memiliki 19 restoran khusus vegan per 100 ribu penduduk yang menempatkannya di urutan kedua sebagai kota ramah vegan sedunia berdasarkan penelitian The Vegan Word tahun 2021 (Caitlin, 2021).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Indonesia adalah Negara yang cocok untuk untuk melakukan pola makan vegan. Karena telah banyak restoran khusus vegan, bahan pangan yang dibutuhkan mudah dijangkau, relatif murah, banyak tersedia bahan pangan pengganti daging, dan makanan aslinya pun banyak yang memang vegan friendly, terlebih lagi di era saat ini masyarakat Indonesia sudah aware akan hal tersebut dan menganggap hal tersebut sebagai hal yang positif.
ADVERTISEMENT
Sumber Bacaan:
Caitlin. (2021). Most Vegan Friendly Cities in the World in 2022. Diakses pada 14 Desember 2022 dari, https://theveganword.com/vegan-friendly-cities/
Hartati.(2017). Tak Disangka Indonesia Ternyata Negara Ramah Vegetarian, Ini Dia Daftar Negara Lainnya. Diakses pada 14 Desember 2022 dari, https://sumsel.tribunnews.com/2017/10/22/tak-disangka-indonesia-ternyata-negara-ramah-vegetarian-ini-dia-daftar-negara-lainnya?page=all
Retnani, A. D. (2019). Daya Tarik Vegetarian Food Pada Konsumen (Studi Deskriptif Tentang Daya Tarik Vegetarian Food Menu Breakfast Pada Konsumen Di Surabaya Suite Hotel) Doctoral diss., Universitas Airlangga.
Rossa, Vania. (2019). Indonesia 'Surga' Bagi Para Vegan, Ini Alasannya. Diakses pada 14 Desember 2022 dari, https://www.suara.com/lifestyle/2019/11/25/072000/indonesia-surga-bagi-para-vegan-ini-alasannya
Salsabila, Viendra, Hanny H., and Diah Fatma S. (2021). Personal Branding Vegan Influencer di Instagram. Avant Garde 9.01, 49-67.
Susianto. (2021). Kenapa Pola Makan Vegan Makin Populer di Indonesia?. Diakses pada 14 Desember 2022 dari, https://www.kompas.com/food/read/2021/11/06/173700475/kenapa-pola-makan-vegan-makin-populer-di-indonesia-?page=all
ADVERTISEMENT
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini