Konten dari Pengguna

Pancasila dan Era Digital: Peluang untuk Memperkuat Persatuan

Salma Sabila
Seorang mahasiswa UNY, jurusan Ilmu Hukum
9 September 2024 12:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Salma Sabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : edited by me
zoom-in-whitePerbesar
sumber : edited by me
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia atau pedoman bagi rakyat Indonesia. Pancasila terdiri dari 5 sila. Indonesia berpegang teguh terhadap Pancasila, namun di era digital saat ini Pancasila sudah mulai tidak diamalkan lagi nilai nilainya.
ADVERTISEMENT
Pancasila di era digital saat ini berperan sangat penting. Karena menurut saya, Indonesia sudah mulai pudar akan budaya-budayanya, tradisinya, ataupun hal-hal yang melekat dengan Indonesia. Budaya luar sudah banyak yg mempengaruhi Indonesia secara langsung maupun tidak langsung, tidak hanya dalam hal budaya tetapi juga mempengaruhi berbagai aspek. Sebagai contohnya, Indonesia merupakan negara yang penuh dengan norma, namun karena ada beberapa hal, beberapa oknum melakukan sesuatu yg bertentangan dengan norma, hal tersebut bisa dikarenakan karena Pancasila yang sudah mulai pudar di Indonesia. Dikhawatirkan nilai Pancasila sudah tidak ada artinya untuk negara, maka dari itu banyak solusi yg dapat dilakukan agar pancasila tetap berperan di era digital ini.
Banyak solusi yang dapat dilakukan sebagai rakyat Indonesia agar Pancasila selalu diamalkan oleh rakyatnya, dan juga sebagai pemuda-pemudi Indonesia, dan sudah sebaiknya bersemangat untuk selalu mencintai negaranya dan juga mengamalkan nilai nilai pancasila. Pancasila memiliki 5 sila, dan dapat diamalkan dengan cara beribadah sesuai dengan kepercayaan masing masing, tidak membedakan ras, suku, dan lain lain, bersikap adil terhadap sesama, menghargai pendapat yang berbeda, menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama.
ADVERTISEMENT