5 Status Inspiratif Afi Nihaya Faradisa yang Viral

19 Mei 2017 16:34 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Abdullah Azwar Anas dan Afi Nihaya Faradisa (Foto: Dok. Humas Pemkab Banyuwangi)
Tulisan Afi Nihaya Faradisa di akun Facebooknya viral dan menginspirasi banyak orang. Gadis 19 tahun ini mengaku senang bila tulisan-tulisannya dianggap bermanfaat bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah. Saya senang karena tujuan saya untuk memberi kontribusi pengetahuan bagi para pembaca ternyata tersampaikan dan disambut baik," kata Afi kepada kumparan.com.
Afi tidak menyangka status yang awalnya hanya sekadar curahan hatinya di Facebook itu bisa viral dan banyak dibaca orang. Dilihat kumparan (kumparan.com) Jumat (19/5), Facebook remaja asal Gambiran, Banyuwangi, yang baru lulus SMA itu sudah memiliki 329.426 followers.
Tulisan-tulisan Afi juga banyak mendapat likes dan dibagikan hingga ribuan kali. Berikut 5 tulisan Afi yang viral dan inspiratif.
1. Keberagaman
Status berjudul "Warisan" ini berisi tentang pesan untuk saling menghormati. Jangan sibuk mengurusi hal-hal yang bisa membuat perpecahan dan menyulitkan diri sendiri.
ADVERTISEMENT
2. Pernikahan
Buat kamu yang galau karena pernikahan, Afi punya tulisan yang bisa jadi bacaan menarik untuk kamu. Soal kekuatan cinta dan tujuan menikah sebenarnya.
3. Patah Hati
Tidak semua patah hati itu harus berakhir tragis dan miris. Patah hati bisa menjadi pemicu dan cambuk untuk kamu agar bisa lebih baik lagi. Seperti yang dituliskan Afi dalam cerita yang berjudul "Pria Itu", bagaimana sakitnya hati ketika ditinggal sang kekasih dan bangkit dari keterpurukan.
4. Politik
Tak melulu soal cinta, Afi juga menulis soal politik. Kali ini tulisannya soal pilkada. Bagaimana panasnya situasi pesta demokrasi yang terlalu berlebihan dan malah bisa memecah belah persatuan.
5. Kehidupan
Masalah beratnya hidup juga jadi bahan Afi membuat tulisan. Curhatan teman-temannya membuat Afi lebih memahami makna kehidupan.
ADVERTISEMENT
"Aku berpikir bahwa aku akan memberi solusi, tapi akhirnya justru mereka yang memberiku bermacam pelajaran -setelah semua kugali dalam-dalam. Setelah masalah dicerna oleh pikiran yang terbuka," katanya.