Adu Mulut hingga Jambak Rambut di Gerbong Kereta Wanita

18 Mei 2017 7:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Suasana di KRL gerbong perempuan (Foto: Niken Nurani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di KRL gerbong perempuan (Foto: Niken Nurani/kumparan)
Video dua perempuan bertengkar dalam gerbong khusus wanita KRL Commuter Line, viral di media sosial. Kedua perempuan itu saling jambak dan pukul dengan posisi duduk di kursi.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Manajer Humas PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa. Eva mengatakan, insiden itu terjadi karena rebutan tempat duduk.
"Selisih paham karena masalah tempat duduk," ucap Eva saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Rabu (18/5).
Peristiwa semacam ini bukan pertama kali terjadi. Eva mengatakan, dalam 3 bulan terakir sudah ada dua kejadian serupa.
"Satu di kereta campuran, satu lagi di kereta khusus wanita," kata dia.
Penyebab perkelahian berbeda-beda. Ada yang karena rebutan tempat duduk, atau karena terdorong di dalam kerumunan penumpang yang sedang dalam kondisi padat.
Insiden lain yang sering dialami penumpang di gerbong perempuan adalah sulit mendapatkan tempat duduk bagi ibu hamil.
Banyak cerita menyebut gerbong perempuan lebih "angker" dari gerbong campuran perihal "penguasaan" tempat duduk. Para penumpang yang sudah nyaman duduk, biasanya malas dan tak mau memberikan tempat duduk bagi mereka yang diprioritaskan.
Tidur di bagian kursi prioritas (Foto: Rachmadin Ismail/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tidur di bagian kursi prioritas (Foto: Rachmadin Ismail/kumparan)
Bagi Anda yang sudah terbiasa naik KRL dalam beraktivitas sehari-hari, senggolan atau terdorong mungkin hal biasa. Reaksi yang yang ditunjukkan juga tak lebih dari bergeser lebih dalam, menggerutu, hingga menegur si penumpang.
ADVERTISEMENT
Mungkin bila mood sedang jelek, bisa lebih ekstrem dan mengajak bertengkar penumpang lain seperti pada video yang viral di atas.
Apakah Anda pernah mengalami hal serupa di KRL?