Cerita Badrun Kembalikan Slip Gaji Sugeng yang Hilang 11 Tahun Lalu

16 Agustus 2017 22:32 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Badrun (baju hitam) dan Sugeng (Foto: Facebook Sugeng Iryanto)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Badrun (baju hitam) dan Sugeng (Foto: Facebook Sugeng Iryanto)
ADVERTISEMENT
11 tahun lalu tepatnya di bulan Oktober 2006, Badrun menemukan slip gaji berisi uang Rp 2.070.500 di masjid yang berada di Jalan Polowijen, Malang. Di slip itu tertulis nama Brigadir Sugeng Iryanto.
ADVERTISEMENT
"Saya abis salat Asar, saya cari-cari yang punya di sekitar masjid nggak ketemu," ucap Badrun saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com) Rabu (16/8).
Badrun tak punya banyak waktu untuk mencari pemilik uang tersebut karena dia harus kembali ke kampung halamannya di Bima, NTB. Dia harus mengejar bus yang berangkat pukul 05.00 sore.
"Kalau nitip ke orang saya nggak yakin. Siapa orang yang bisa saya percaya di sana. Akhirnya saya putuskan bawa ke Bima karena ada keyakinan bahwa saya akan kembali, meski belum tahu cara dan kapan akan kembali ke Malang," ucapnya.
Badrun kemudian menyimpan uang itu di lemari. Dia menjaga baik-baik uang itu agar tetap utuh. Istri Badrun juga tidak diberi tahu perihal uang temuannya.
ADVERTISEMENT
"Saya simpan di lemari," katanya.
Waktu berlalu, akhirnya Badrun bisa kembali ke Malang pada bulan Maret 2017. Namun kala itu dia lupa membawa uang temuannya.
Saat kembali ke Bima, Badrun baru ingat harus mengembalikan uang tersebut. "Akhirnya Agustus saya bisa ke Malang lagi dan saya bawa uangnya," ucap Wakasek Kurikulum di SMKN3 Kota Bima ini.
Begitu sampai di Malang, Badrun mengajak dua orang temannya ikut mencari Sugeng. Dia datang ke warung tempat dia biasa makan saat masih ngekos dulu. Namun nenek penjual itu tidak mengenal Sugeng.
Badrun juga mencari ke lokasi dekat kosannya dulu. Dia mencari Sugeng Iryanto berpangkat Brigadir. Dia pikir Brigadir itu pangkat untuk tentara.
"Saya cuma modal nama saja, Pak Sugeng, tentara. Terus katanya ada, tentara sudah pensiun. Saya ketemu terus ternyata namanya Pak Sugeng saja nggak ada Iryantonya. Saya tanya dia, Sugeng Iryanto pangkatnya Brigadir. Kata dia, itu bukan tentara tapi polisi," kata Badrun.
ADVERTISEMENT
Berbekal informasi itu, Badrun lalu mencari polisi di sekitar lokasi dan bertanya soal keberadaan Sugeng Iryanto. Dia lalu bertemu dengan Hadi yang memiliki anak dan menantu polisi.
"Saya kasih nomor telepon saya ke Pak Hadi katanya mau ditanyain dulu di kantornya. Besok malamnya Pak Hadi telepon minta saya ke rumah katanya Pak Sugeng sudah ketemu," ucap Badrun.
Dengan perasaan lega, Badrun mendatangi rumah Hadi dan ternyata benar, dia bertemu dengan Sugeng Iryanto, pemilik slip gaji yang ditemukannya 11 tahun lalu.
"Pak Sugeng langsung kaget, nggak percaya lihat amplop dan uangnya masih ada. Utuh," katanya.
Badrun mengatakan memang tidak pernah berniat mengambil uang tersebut. Uang itu bukan haknya dan harus dikembalikan.
ADVERTISEMENT
"Saya nggak pernah berpikir untuk ambil uang itu. Saya pikirnya harus kembalikan uangnya. Pak Sugeng waktu itu sempat menawarkan uangnya tapi saya nggak mau. Apa gunanya saya pegang lama terus saya ambil lagi," ucap Badrun.
Uang tersebut atas kesepakatan bersama akhirnya digunakan untuk membeli kambing Qurban untuk perayaan Idul Adha. Mereka berharap kambing qurban itu menjadi berkah untuk keduanya.
"Agar jadi pahala bersama," ucapnya.
Dihubungi terpisah, Sugeng mengucapkan terima kasih atas kejujuran Badrun. Dia berharap apa yang dilakukan Badrun bisa menjadi contoh bagi yang lain.
"Berbanggalah warga Bima karena memiliki salah satu warga seperti beliau dan saya sampaikan kepada Bapak Wali Kota Bima beserta jajarannya agar memperhatikan beliau karena sosok seperti Saudara Badrun amatlah langka dan layak mendapatkan apresiasi atas kejujuran beliau," katanya.
ADVERTISEMENT
Sugeng juga berdoa agar Badrun diberikan umur yang pajang dan rezeki yang berkah. Silaturahmi keduanya juga bisa terus terjalin.
"Semoga Allah memanjangkan umurnya, memberikan hidayah serta inayah, memberi rezeki dan cinta yang tak pernah putus kepada saudara Badrun beserta keluarga dan sejuta doa kebaikan lainnya yang tak bisa saya sebutkan di sini," kata Sugeng.
Badrun dan keluarga (Foto: Facebook/Badrun Sinbad)
zoom-in-whitePerbesar
Badrun dan keluarga (Foto: Facebook/Badrun Sinbad)