Gara-gara Sebut Brigadir Miskin, Pejabat Satpol PP Minta Maaf

Ari Safrizal (Foto: Instagram/@thenewbikingregetan)

Pejabat Satpol PP Jawa Barat Ari Safrizal memohon maaf atas ucapan di akun Instagramnya @rielmen yang dianggap menghina institusi Brimob. Ari menyebut orang kaya tidak mungkin mau jadi Brigadir yang hanya bisa kredit motor. Berbeda dengan Ari, Satpol PP yang sudah punya motor Harley Davidson.

Unggahan tersebut merupakan balasan Ari terhadap komentar akun @aryirfan12, yang mengaku dari Mako Brimob Kelapa Dua. Ari membalas komentar @aryirfan12 yang mengomentari unggahan miliknya. Dalam unggahan itu Ari menulis status kata-kata mutiara sambil mengunggah foto naik motor gede.

"Kamu keluarga miskin aza sok belagu. Kalao klga Kaya ga akan mw jd brigadir. Brigadir baru bisa kredit motor aza sombong. Mw nyaingin polpp yg punya harley.. muke lu jauh..," tulis Ari lewat akunnya @rielmen.

"Ribut' kedua pemilik akun ini ramai dibahas di media sosial. Ari dinilai menghina institusi karena menganggap rendah anggota Brimob. percapakan keduanya juga viral di media sosial.

Belum jelas penyebab ribut di antara keduanya, karena akun @rielmen sudah dikunci dan akun @aryirfan12 sudah tidak aktif.

Atas insiden ini Ari yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pembinaan PPNS Satpol PP Jabar itu sudah meminta maaf.

"Atas nama akun Instagram @rielmen memohon maaf yang sebesar apabila dalam bertutur kata-kata yang kurang berkenan di hati karena sebetulnya saya tidak bermaksud untuk melecehkan siapapun. Saya akui salah dan telah khilaf," ucap akun Rielmen.

Mantan Kepala Satpol Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Barat Udjuwalaprana Sigit, yang juga mertua Ari, mengatakan sudah melakukan pertemuan dengan pihak terkait yakni polisi. Sigit meminta agar Satpol PP jangan mudah terprovokasi dan harus menjalin silaturahmi yang baik dengan instansi manapun.

Sigit dan Kapolrestabes Bandung. (Foto: Dok. Sigit)

"Sudah kami selesaikan dengan yang terkait. Intinya kita jangan mudah terprovokasi, jalin silaturahmi dengan baik, jaga persatuan dan kesatuan dengan teman-teman Polri dan lainnya. Pakai bahasa medsos yang santun dan tadi pagi kami sudah sepakat dan bertemu dengan Pak Kapolrestabes Bandung," jelas Sigit yang saat ini menjabat sebagai staf ahli gubernur Jabar bidang sumber daya aparatur negara itu.

Mediasi Satpol PP Jabar dengan Polrestabes Bandung (Foto: Dok. Sigit)