Netizen Kecam Pembakaran Hidup-hidup Maling di Pamekasan

5 Juli 2017 12:11 WIB
Maling motor dibakar (Foto: Riki Ysakur/Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Maling motor dibakar (Foto: Riki Ysakur/Facebook)
ADVERTISEMENT
Pria pelaku pencurian di Pamekasan, Madura, dibakar hidup-hidup. Video pembakaran ini ramai beredar di media sosial Facebook dan banyak mendapat kecaman dari netizen.
ADVERTISEMENT
Video maling dibakar hidup-hidup ini diunggah oleh akun Facebook Riki Ysakur pada Selasa (4/7) malam. Riki menuliskan keterangan "Maling sepeda motor di Pamekasan". Ada dua video yang diunggah, pertama video seorang pria berbaju putih yang diikat dan wajahnya berdarah. Warga terlihat menginterogasi pria yang dituduh sebagai maling itu.
Video kedua, terlihat pria yang belum diketahui identitasnya itu sudah berada di tanah. Tangannya terikat, ada tali panjang yang terhubung ke badannya.
Tiba-tiba ada seorang pria lain yang menghampiri. Dia membawa kayu yang sudah disulut api dan langsung membakar tubuh maling nahas itu.
Belum diketahui bagaimana nasib pria tersebut. Dari video yang diunggah Riki terlihat pria tersebut penuh luka bakar di bagian kaki.
ADVERTISEMENT
kumparan (kumparan.com) berusaha menghubungi Riki untuk meminta konfirmasi tentang video tersebut, namun belum mendapatkan respons.
Sejak diunggah malam tadi, video ini sudah 5 ribu lebih dibagikan dan mendapat 800 lebih komentar. Sebagain besar komentar merasa geram dengan tindakan warga yang main hakim sendiri. Maling itu harusnya diserahkan ke pihak berwajib untuk diproses hukum.
Seperti yang disampaikan oleh Nicky Wishky, "Dia juga manusia. Yg bakar itu manusia atau bukan ???... Tuhan aja pemaaf dan penyanyang. Manusia bagaimana??" tulis Nicky.
Senada dengan Nicky, Nadila Ziyan Farodis juga tidak setuju dengan tindakan main hakim senditi ini ." Ya allah tega bnget sh. Negara kita ne Negara hukum klian ga' ada hak menghakimix wlaupun dya bersalah, stida'x klian msih puxa rasa kemanusiaan untuk tida' melakukan hal sperti ne, gmana klo yg mengalami smua ini sodara klian sendiri apa hati klian tida' merasa miris," tulisnya.
ADVERTISEMENT
Rangga Wahyu juga ikut berkomentar, "Jangan main hakim sendiri dong,coba laporin ke polisi biar polisi yg mengadilinya biar adil,memang iya sihhhhhhh kalau dia itu penjahat tp harus menghukumnya jangan pakai bakar2 seperti itu5,masak orang muslim kayak gitu???".
"Siapa kalian berhak melakukan itu terhadap sesama manusia. Bukankah ini negara hukum.kalian bisa membawanya ke kantor polisi.dia juga akan mendapatkan hukuman sendiri dari Yang Maha Kuasa." tulis komentar dar akuni Permadani Sona.
Ahmadin Madein Ni juga ikut berkomentar, "Orang udah kena pasal tentang perbuatan main hakim sendiri...klo memang salah serahkanja ke ktr polisi biar hukum negara yang menghukumnya bukannya hukum rimba...emang negara ini negara hukum rimba? ...meskipun dia salah namun janganlah main hakim sendiri..dia juga manusia,"
ADVERTISEMENT
"Klu cmn mencuri sepeda motor knp nyampek di bkar AP Klian yg bakar itu GK pux dosa apa jgn sok suci manusia itu tidak luput dari kesalahan semuga Allah membalas AP yg udh Klian perbuat bapak ini," tulis akun Fitri Fatimah.
Konfirmasi dari Kapolres Pamekasan
Beberapa jam kemudian kumparan mendapat konfirmasi dari Kapolres Pamekasan AKBP Nowo Hadi. Nowo menjelaskan bahwa pelaku bukan pencuri motor melainkan pencuri di toko kelontong. Pencuri juga merupakan residivis (penjahat kambuhan) yang baru saja keluar dari penjara dalam kasus pencurian. Massa kemudian membakar pelaku dan mengenai kakinya.
Peristiwa ini terjadi pada Mei 2017. Saat ini kaki tersangka pencuri itu telah sembuh. Keterangan Kapolres Pamekasan bisa dibaca Maling yang Dibakar di Pamekasan Luka di Kaki, Sekarang Sudah Sembuh
ADVERTISEMENT