Secarik Doa Jemaah Haji Indonesia untuk Kedamaian Rohingya

8 September 2017 19:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Doa dari jemaah haji untuk umat muslim Rohingya (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Doa dari jemaah haji untuk umat muslim Rohingya (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Kejadian yang menyentuh hati terjadi di Bandara Jeddah beberapa waktu lalu. Seorang jemaah haji menuliskan doa untuk kedamaian Rohingya di buku kecilnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah PPIH Arab Saudi, Arsyad Hidayat, mengisahkan saat itu salah satu anggotanya sedang melakukan pemeriksaan barang-barang jemaah agar tidak kelebihan muatan di Plaza Bandara Jeddah. Saat melakukan pemeriksaan, petugas menemukan buku jemaah yang di dalamnya tertulis doa untuk Rohingya.
"Tulisan doa tersebut ditemukan secara tidak disengaja oleh salah seorang petugas kami saat dilakukan sweeping terhadap kelebihan barang yang dibawa jemaah. Kemungkinan jemaah tersebut lupa atau buru-buru mengeluarkan barang-barang di tas tentengnya dan buku tersebut ikut terjatuh," kata Arsyad kepada kumparan, Jumat (8/9/2017).
Doa jemaah itu adalah: "Ya Allah tolonglah saudara kami di Rohingya, persatukanlah kaum muslimin, dan hancurkanlah kaum dzalimin. #saverohingya".
Doa yang ditulis salah satu jemaah untuk kedamaian Rohingya menggugah hati Arsyad. Menurutnya para jemaah haji sudah disibukkan dengan berbagai rangkaian ibadah, namun mereka masih ingat untuk mendoakan saudara muslim mereka yang kesusahan di sana.
ADVERTISEMENT
"Terus terang terharu pas melihat tulisan doa tersebut," ungkapnya.
"Mereka juga berempati dan memonitor terus kondisi kesedihan dan penderitaan yang dialami saudara-saudaranya nun jauh di negeri sana," tambahnya.
Menurut Arsyad, hal seperti inilah yang merupakan wujud manifestasi makna mabrurnya haji. Di mana haji dapat melahirkan sifat-sifat empati dan solidaritas terhadap sesamanya.
"Sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah SAW bahwa salah satu ciri jemaah haji adalah memberikan makan kepada sesamanya. Memberikan makan merupakan bentuk empati dan perhatian terhadap orang-orang yang membutuhkan," ujar Asryad.