UI Buat 7 Etika Menghubungi Dosen Lewat Ponsel

6 Oktober 2017 16:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Universitas Indonesia. (Foto: Instagram @univ_indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Universitas Indonesia. (Foto: Instagram @univ_indonesia)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah fakultas di kampus Universitas Indonesia (UI) membuat etika untuk mahasiswa yang ingin menghubungi dosen melalui telepon genggam atau handphone. Ada 7 etika yang diberikan, mulai dari waktu hingga tata cara komunikasi. Etika ini bersifat imbauan.
ADVERTISEMENT
"Ini bukan aturan, tapi imbauan. Ini berlaku di beberapa fakultas, seperti Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum," kata Humas yang juga dosen komunikasi UI Rifelly Dewi Astuti saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Jumat (6/10).
Imbauan ini dibagikan di akun media sosial resmi fakultas, misalnya saja Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI).
"Komunikasi dengan dosen via telepon genggam tentu menjadi satu kebutuhan tersendiri. Terlebih mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi, tesis, atau pun disertasi. Komunikasi melalui handphone dengan dosen pembimbing atau dosen penguji tentu saja menjadi hal yang wajib dilaksanakan. Komunikasi ini biasanya dilakukan melalui email, SMS, atau pun social media (whatsapp dan sebagainya). Dengan demikian komunikasi pun harus berlangsung secara efektif dengan memperhatikan etika yang baik." tulis akun resmi Instagram FIA UI.
ADVERTISEMENT
Tujuh etika tersebut adalah:
1. Waktu
Mahasiswa diimbau memilih waktu yang tepat untuk menghubungi dosen. Pilihlah waktu yang biasanya tidak dipakai untuk beristirahat atau beribadah.
Contohnya hindari menghubungi dosen di atas pukul 20.00 atau di saat waktu ibadah.
2. Ucapkan salam
Awali dengan sapaan atau mengucapkan salam.
3. Ucapkan kata maaf
Ucapkan kata maaf untuk menunjukan sopan santun dari kerendahan hati mahasiswa. Misalnya ucapkan maaf karena mengganggu waktu dosen.
4. Sebutkan identitas
Setiap dosen pasti menghadapi ratusan mahasiswa setiap harinya dan tidak menyimpan nomor kontak seluruh mahasiswa. Maka, pastikan mahasiswa menyampaikan identitas di setiap awal komunikasi atau percakapan.
5. Gunakan bahasa yang umum
Berkomunikasi dengan dosen diimbau untuk menggunakan bahasa umum yang mudah dimengerti. Gunakan tanda baca yang baik dan dalam konteks formal. Jangan menyingkat kata seperti dmn, yg, aku, kpn, otw dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Hindari kata panggilan non-formal seperti aku, ok, iye dan lain-lain.
6. Tulis pesan dengan jelas
Tulislah pesan dengan singkat dan jelas. Misalnya mahasiswa perlu meminta tanda tangan dosen di lembar pengesahan. Pilihakan kata-kata yang tepat dan jelas, seperti contoh di bawah ini:
"Saya memerlukan tanda tangan Bapak di lembar pengesahan saya. Kapan kiranya saya dapat menemui Bapak?"
7. Ucapkan terima kasih
Akhiri pesan dengan menggunakan kalimat terima kasih atau salam sebagai penutup.