Self-Awareness : Cara Mudah Gapai Tujuan Hidup

Sumber : pixabay.com

Semua orang pasti mempunyai tujuan hidup. Namun, tidak semua orang bisa dengan mudah mencapainya. Bahkan, untuk mengenal tujuan hidup mereka sendiri pun bisa saja kesulitan. Hal seperti itu dapat terjadi karena kamu belum mengenal dirimu sendiri.

Sayangnya, Riset dari Harvard Business Review juga mengatakan hanya 10-15 persen dari total 50 responden yang sudah mengenal diri mereka dengan baik.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan mengenal diri sendiri? Lalu, adakah hubungannya dengan tujuan hidup?

Berkenalan dengan self-awareness

Dikutip dari Maryam (2018, hlm. 53) bahwa kesadaran diri (self–awareness) adalah ketika kamu meletakkan dirimu sebagai objek atau pusat dari perhatian dan fokus terhadap berbagai aspek diri seperti penampilan, tindakan, dan pikiranmu sendiri.

Walaupun banyak orang yang mungkin berpikir bahwa mereka sudah mengenal diri mereka sendiri, tetapi tidak ada salahnya jika kamu bertanya dan memastikan pada dirimu sendiri.

“Apakah aku sudah benar-benar mengenal diriku sendiri atau aku hanya memandang diriku seperti apa yang hanya ingin aku lihat saja?”

Apakah self-awareness berhubungan dengan tujuan hidup?

Jawabannya, iya. Kalau sampai sekarang kamu masih bingung tujuan hidupmu itu apa, mungkin karena kamu belum sepenuhnya kenal dengan diri kamu. Kamu belum kenal dengan hal apa yang bisa membuat kamu tertarik. Dikutip dari Satu Persen, ketertarikan dengan suatu hal akan berproses menjadi sebuah tujuan hidup. Itu sebabnya, penting untuk mengenali ketertarikan dan potensi diri kamu sendiri.

Selain itu, dengan kamu mengenal dirimu sendiri, kamu dapat mempraktikkan prinsip dasar penetapan hidup. Lalu, kamu akan menciptakan nilai penting dan berharga yang ada di dalam diri kamu sehingga tujuan hidup juga akan tercapai.

Maka dari itu, cara-cara di bawah ini yang sudah dirangkum dari gramedia.com bisa kamu ikuti agar kamu dapat mengenal dirimu lebih baik lagi.

Cara agar kamu dapat mengenal dirimu lebih baik

1. Terapkan pola pikir yang sehat

Untuk menerapkan pola pikir yang sehat, kamu tidak boleh membiarkan pola pikir negatif mengendalikan diri kamu. Menerapkan pola pikir yang sehat bisa membuat kamu mengenal dirimu sendiri karena kamu tidak akan mudah memandang segala potensi atau kemampuan yang ada di dalam dirimu secara negatif. Dengan pola pikir yang sehat kamu juga akan lebih peka dan sadar akan segala sesuatu yang diinginkan oleh dirimu sendiri.

2. Temukan potensi dirimu

Dikutip dari greatmind.id, “Terkadang alasan terbesar kita mengurungkan niat untuk mengeksplorasi hal baru adalah diri kita sendiri.” Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, ketertarikan dengan sesuatu itu akan berproses menjadi sebuah tujuan hidup.

Cari hal yang kamu suka dan hal yang kamu tidak suka. Hal tersebut bisa membantu kamu untuk menemukan potensi diri kamu sendiri. Namun, perlu diingat, jangan sampai kamu memaksakan diri untuk menguasai segala bidang keahlian hanya untuk dianggap keren oleh orang lain. Hal itu hanya membuat kamu mengubah dan semakin tidak mengenali dirimu sendiri.

Oleh karena itu, mulai sekarang, jangan membatasi diri kamu untuk mencoba apa yang ingin kamu coba. Kamu bisa menjadikan kesalahan sebagai proses pengembangan dirimu untuk lebih mengenal diri kamu sendiri dan menemukan tujuan hidupmu.

3. Ketahui Visi dan Misi hidupmu

Dengan mengetahui visi dan misi hidupmu, kamu bisa menentukan skala prioritas hidupmu sendiri. Lalu, visi dan misi inilah yang akan menuntun kamu menuju tujuan hidup yang ingin kamu capai. Dengan kata lain, mengetahui visi dan misi akan menjadi langkah yang baik untuk mencapai tujuan hidupmu.

4. Evaluasi diri kamu

Evaluasi diri merupakan hal yang penting dilakukan jika kamu ingin mengetahui apa tujuan yang ingin kamu capai. Menurut Chintya Maretha pada glints.com, kamu bisa memulai mengevaluasi dirimu dengan pertanyaan-pertanyaan, seperti “Apakah tujuan yang ingin aku capai benar-benar yang aku inginkan dan membuat diriku nyaman?” atau bisa juga dengan pertanyaan, “Apa aku sudah benar-benar paham dengan tujuan hidup yang ingin aku capai?” lalu ketika tujuan hidupmu tidak tercapai, kamu bisa mengevaluasi diri dengan pertanyaan “Apa penyebab tujuan hidupku tidak tercapai?”

Dan untuk menjawabnya, kamu bisa memakai logika dan menggunakan hati kecilmu karena kamu tidak akan bisa mengetahui apa yang benar-benar kamu inginkan sebelum kamu memahami dirimu sendiri.

5. Tes Psikologi atau Konsultasi

Jika kamu memiliki banyak minat dalam diri kamu, tetapi kamu sulit ataupun bingung cara untuk menetapkan dan mengembangkannya, kamu bisa meminta bantuan kepada psikolog. Nanti psikolog yang akan membimbing kamu untuk mengerjakan sebuah tes psikologi yang berbentuk tertulis ataupun wawancara langsung. Tes psikologi inilah yang dapat dijadikan wadah eksplorasi diri agar kamu dapat mengetahui potensi diri kamu sehingga untuk mencapai tujuan hidup pun akan semakin mudah.