Sering Sedih Tanpa Sebab, Apakah Benar Gejala Depresi?

foto orang sedih, putus asa, murung. Sumber : https://pixabay.com/id/photos/putus-asa-sedih-murung-kaki-tangan-2293377/

Setiap manusia dalam kehidupannya pasti pernah merasa sedih. Hal itu wajar karena adanya perubahan emosi alamiah yang dialami setiap manusia.

Namun, pernahkah kamu merasa sedih bahkan menangis tanpa sebab yang jelas?

Hal tersebut mungkin menjadi pertanyaan banyak orang yang pernah mengalaminya. Tak sedikit pula yang menganggap hal tersebut merupakan gejala depresi.

Sebenarnya, kamu tidak perlu khawatir jika perubahan emosi ini masih dalam skala yang wajar dan tidak mengganggu aktivitasmu sehari-hari. Namun, yang perlu kamu waspadai jika perubahan emosi ini sudah mulai membawa dampak negatif pada dirimu sendiri.

Contoh dampak negatifnya seperti kamu terus-menerus menyalahkan dirimu sendiri setiap merasa sedih, menjauhkan diri dari lingkungan sosial, perubahan nafsu makan, dan tidak lagi memiliki semangat untuk melakukan aktivitasmu sehari-hari.

Jika kamu sudah merasa berada pada kondisi tersebut, jangan ragu untuk segera konsultasikan ke psikolog maupun psikiater untuk mendapat penanganan yang tepat, ya!

Untuk menjawab pertanyaan diatas, inilah penyebab yang membuat kamu tiba-tiba sedih tanpa alasan yang sudah dirangkum dari halodoc.com pada Selasa, (29/11/2022).

1. Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan ini rentan dialami oleh remaja, sekitar umur dua puluhan tahun, lalu akan berlangsung seumur hidup (Rapee dalam Nevid, dkk, 2005). Jika kamu mengalami gangguan kecemasan, kamu akan mencemaskan berbagai masalah atau hal yang ada pada hidupmu secara berlebihan sehingga dapat membuat tubuhmu merasa tidak bersemangat untuk menjalankan aktivitas. Hal ini juga akan membuat waktu tidurmu terganggu pada malam hari dan kamu tidak bisa mempunyai waktu istirahat yang cukup. Padahal, waktu tidur yang cukup dan teratur bisa berdampak pada suasana hati kamu, lho!

2. Trauma Pengalaman Masa Lalu

Kamu dan semua orang lainnya pasti memiliki masa lalu. Namun, pengalaman masa lalu orang lain dan masa lalumu pun pasti berbeda. Ada orang yang sangat menerima kenangan masa lalu nya karena selalu merasakan kebahagiaan dan ada juga orang yang masih belum bisa menerima segala kenangan buruk yang terjadi di masa lalu. Nah, perasaan inilah yang bisa menyebabkan kamu sedih tanpa sebab.

Jika kamu belum bisa melupakan ataupun menerima kenangan buruk yang terjadi pada masa lalumu, maka kenangan buruk tersebut masih tersimpan di memori otakmu yang memungkinkan kamu akan merasa sedih secara tiba-tiba. Hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hal ini adalah kamu harus mencoba untuk menerima segala kenangan buruk tersebut dan jangan menyalahkan dirimu sendiri tentang apa yang telah terjadi.

3. PMS atau Menstruasi

Gejala-gejala yang dapat kamu rasakan sebelum datangnya menstruasi bisa berupa rasa cemas, gelisah, perubahan mood atau emosi, rasa nyeri pada perut dan pinggul, dan juga sakit kepala. Kondisi ini bisa menjadi alasan mengapa kamu merasa sedih tanpa sebab karena adanya perubahan hormon.

4. Gejala Gangguan Mental Organik

Gangguan mental ini umumnya dialami oleh lansia, tetapi tidak menutup kemungkinan dialami juga oleh usia yang lebih muda. Gangguan mental ini memiliki gejala utama salah satunya yaitu sering merasa gelisah. Perasaan gelisah inilah yang mungkin bisa membuat kamu sedih tanpa sebab yang jelas.

5. Gejala Depresi

Depresi merupakan sebuah gangguan perasaan yang dapat menyebabkan kamu kehilangan minat secara persisten dan memengaruhi bagaimana kamu berpikir maupun bertindak yang dapat berakibat pada masalah emosional dan fisik. Gejala lainnya dapat pula berupa penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan dan energi, sering merasa dirimu tidak berharga atau selalu merasa bersalah, dan yang lebih parah dapat mengakibatkan ide untuk mengakhiri hidup. Kesedihan yang kamu alami tanpa sebab karena gejala depresi ini dapat dirasakan dalam waktu lebih dari dua minggu dan sudah sampai ke fase mengganggu aktivitasmu sehari-hari.

Kamu juga bisa segera konsultasikan ke psikolog ataupun psikiater jika rasa sedihmu itu sampai membuat kamu sulit untuk mengekspresikan diri dan sampai membuatmu sudah tidak sanggup lagi untuk menangis karena itu sudah termasuk ke dalam gejala depresi berat.