Mengemas Pembelajaran Sejarah Menjadi Menarik

Salman Alfikri
Mahasiswa pendidikan sejarah Universitas Jember 2022
Konten dari Pengguna
26 September 2023 19:48 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Salman Alfikri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pembelajaran sejarah (sumber:https://pixaby.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembelajaran sejarah (sumber:https://pixaby.com/id/)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa sih manfaat belajar Sejarah? Sebegitu pentingkah kita mempelajari Sejarah di zaman 5.0 ini? Oke mari kita jawab dengan artikel kali ini disini saya akan membagi beberapa tips yag bisa di gunakan pendidik dalam pembelajaran sejarah.
ADVERTISEMENT
Sebagai calon pendidik harus mengetahui karakteristik dari setiap siswa, karena tiap individu pasti memiliki gaya belajar yang berbeda. Banyak asumtif Masyarakat yang menganggap Pembelajaran Sejarah adalah pembelajaran yang kerap di anggap membosankan, mengajar Sejarah kepada peserta didik merupakan sebuah tantangan terhadap guru Sejarah. Sejarah adalah Pelajaran yang harus di tanamkan terhadap peserta didik, pendidik disini sebagai jembatan agar siswa memahami Sejarah dengan baik.
Ada beberapa cara yang bisa di terapkan pendidik, ada 5 cara yang akan kami bagikan untuk membangun suasana yang berkesan.
Ilustrasi suasana pembelajaran di kelas (sumber: https://pixaby.com/id/)
1. Mengajar dengan Gaya Storytelling
Storytelling di susun dari dua kata yaitu story dan telling. Storytelling adalah menceritakan cerita. Di karenakan Sejarah erat kaitan nya dengan peristiwa yang terjadi di masa lalu maka gaya tersebut cocok untuk pendidik yaitu dengan cara bercerita. Cara ini akan lebih menarik antusias peserta didik dalam mengikuti Pelajaran. Jika mereka senang maka akan mudah mengingat hal hal dari peristiwa yang di ceritakan.
ADVERTISEMENT
Gaya storytelling tidak hanya menarik antusias siswa akan tetapi juga membuat siswa berani tampil di depan, meskipun tampak sepele, tetapi berbicaramerupakan sebua keterampilan, tidak akan membuahkan hasil apabila tidak di asah secara terus menerus.
Mengapa storytelling bagus untuk melatih kemampuan berbicara siswa? Karena akan akan meningkatkan dan mengembangkan kemampuan berbicara, menumbuhkan minat baca, dan juga mengembangkan daya piker imajinasi siswa.
2. Membuat Project Vlog Sejarah/Study tour
Vlog merupakan singkatan dari video blog, yang berisikan kegiatan sehari-hari yang di publikasi di youtube, Instagram, dan tiktok. Berilah siswa membuat vlog 5-10 menit untuk mengkreasikan apa yang di proleh.
Cara yang sangat menarik untuk menciptalan pembelajaran Sejarah yang menarik dan menyenangkan dengan mengikuti tren. Guru dapat menyuruh siswa membuat vlog Sejarah seperti contoh mengulas situs situs Sejarah contoh candi, Kerajaan, ataupun peninggalan manusia purba.
ADVERTISEMENT
3. Menonton Film bertemakan Sejarah
Film menjadi yang efektif hamper di semua mata Pelajaran. Begitupun dala menyampaikan Sejarah kepada anak anak. Akan berkesan berbeda Ketika nonton nya secara Bersama sama di dalam kelas akan menciptakan suasana yang berbeda akan tercipta sebuah kebersamaan yang edukatif.
Dengan menonton film bersejarah, siswa akan lebih belajar banyak tentang budaya, hubungan sosial, kronologi penting, serta adat istiadat. Juga setelah menonton kita harus meminta feedback dari siswa gimana tanggapannya mengenai film yang ditonton nya dan juga jika perlu bisa membuat review mengenaitulisan.
4. Belajar kelompok
Salah satu metode yang sampai saat ini di gunakan peserta didik, metode ini juga memudahkan guru mengajar, yang biasanya mengajar dalam satu arah atau metode ceramah dengan menggunakan metode kelompok ini akan lebih memberikan pembelajaran yang menarik bagi siswa.
ADVERTISEMENT
Pendidk bisa memberi materi tentang pahlawan yang gugur di medan perang, berilah masing masing kelompok nama pahlawan yang berbeda dengan refeensi yang akurat. Kemudian anda juga bisa memberi refensi yang perlu di pelajarinya.
Setelah itu hasil dari tiap kelompok bisa memperesentasikan hasil kerja nya kepada kelompok lain. Semakin seru jika ada sesi tanya jawab. Dengan car aini akan membuat suasana kelas lebih hidup dan juga menghemat waktu dalam belajar mengajar.
Salman Alfikri, Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Jember