Lengko Kulon, Oase Di tengah Metropolitan

Ketika menjejaki kawasan BSD, ternyata bukan hanya kawasan elite saja namun terdapat kawasan kampung yang masih kukuh menjaga tradisi dan berusaha untuk memberdayakan masyarakat.mau tahu apa nama wilayah tersebut? Inilah Lengko Kulon.

Saat saya tiba di BSD, saya mengira tidak akan ada daerah perkampungan dan sangat berbeda dengan kawasan BSD yang elite. Ternyata walaupun masih masuk ke kawasan yang jauh, namun suasananya sangat asri dan tidak ditemukan dikawasan manapun seperti Jakarta dan sekitarnya.

Lengko Kulon bukan hanya sebuah nama yang biasa, namun sangat luar biasa karena memberdayakan masyarakat mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, dan kewirausahaan.

Lengko Kulon, Kampung Asri Di Tengah Perkotaan

Bukan tarian yang menyambut saya di tengah Masjid yang mengadakan pengecekan kesehatan dan perpustakaan keliling. Saling sahut menyahut satu sama lain dan diakhiri dengan silat. Palang pintu, itulah khas daerah ini dengan pemandangan hijau dan perumahan yang sangat asri di tengah hiruk pikuk penyangga ibukota.

Perpustakaan Keliling, Buku Bacaan Untuk Warga

Anak-anak kecil itu bersama-sama ke Masjid bukan untuk mengaji atau melaksanakan kegiatan keagamaan melainkan membaca buku cerita. Lengko Kulon memberdayakan buku-buku bacaan dan dikumpulkan dalam perpustakaan keliling.

Perpustakaan Keliling ini sangat disukai oleh anak-anak Lengko Kulon yang notabene sangat menyukai banyak hal yang berbau cerita ringan dan bacaan yang bermanfaat. Jika diperkotaan perpustakaan biasanya sangat tidak disukai, namun sangat berbeda dengan warga Lengko Kulon tersebut.

Pengecekan Kesehatan Gratis

Selain perpustakaan keliling, terdapat juga pengecekan kesehatan mulai dari tensi, gula darah dan lain-lain. Pengecekan tersebut untuk menjaga warga masyarakat dari penyakit tidak menular yang sering terjadi di masyarakat saat ini.

Pemeriksaan kesehatan ini gratis tidak dipungut biaya sepeserpun. Apalagi dengan pengecekan ini diharapkan warga masyarakatnya menjadi lebih sehat dan bisa menerapkan pola hidup sehat ke seluruh anggota keluarga. Dan, yang paling penting dengan tidak dipunggut biaya, maka masyatakat pun akan turut andil dalam program tersebut secara bersama-sama.

Inspirasi pengecekan kesehatan gratis tersebut dari negara-negara luar negeri terutama Jepang yang sangat jarang mendapatkan penyakit tidak menular karena gaya hidup yang sehat.

Pemberdayaan Pelatihan Keterampilan Pekerja

Saat ini lowongan pekerjaan memang sedang turun namun tidak menutup kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan jika keterampilan dan skill diasah kembali. Nah, Lengko Kulon ini memberdayakan pelatihan keterampilan pekerja yang belum mendapatkan pendidikan formal, dan disalurkan ke beberapa perushaan yang terbaik sesuai skill.

Pemanfaatan Tanah Wakaf Menjadi Produktif

Selain perpustakaan keliling, pengecekan kesehatan gratis, pemberdayaan pelatihan keterampilan kerja, ternyata Lengko Kulon ini memberdayakan tanah wakaf menjadi tanah produktif.

Warga Lengko Kulon memberdayakan tanah wakaf tersebut dan ditanami dengan tanaman produktif seperti kacang panjang, jagung, dan tanaman produktif lainnya.

4 Pilar Utama Lengko Kulon

Lengko Kulon melakukan program pengembangan masyarakat berbasiskan komunitas yang mengintegrasikan 4 pilar program kontribusi sosial berkelanjutan, yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, di dalam satu lingkungan kampung. Visi program ini adalah mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif.

Lengko Kulom diharapkan menjadi oase pada padang pasir, karena terletak di antara daerah Metropolitan namun tetap dapat mengembangkan budaya dan aspek lainnya sehingga sangat mengispirasi kampung lainnya dengan pilar-pilar tersebut. Semoga kedepan bisa memberikan insight yang berguna bagi kampung lain yang memiliki permasalahan sama yang dihadapi, apalagi seperti permasalahan kampung ditengah kota metropolitan seperti yang terjadi Lengko Kulon.