news-card-video
24 Ramadhan 1446 HSenin, 24 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Cuanki Cuban: “Melesat bersama JNE”

Salmi Yuwaffa
Content Creator, Mompreneur Part Of Cuanki Cuban
3 April 2023 6:33 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Salmi Yuwaffa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Melangkah Bersama Dari Nol
Tinggal di pelosok pedesaan tidak menghalangi kami untuk berbisnis online. Di 2014 itu, saya dan suami mencoba memulai bisnis, berawal menjadi reseller jilbab produk teman, tahun selanjutnya meluas ke produk pakaian anak dan akhirnya fokus ke perlengkapan bayi. Perlengkapan bayi ini kami pilih bukan sekedarnya, tapi untuk membantu mengembangkan usaha kecil daerah sekitar, terutama tetangga yang memiliki konfeksi di bidang pakaian bayi, selain harga yang terjangkau, pun kualitasnya cukup bagus.
Salah satu sudut ruang, rak pakaian bayi | Dok. pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu sudut ruang, rak pakaian bayi | Dok. pribadi
Dari awal berbisnis, kami hanya menemukan satu ekspedisi yang terjangkau dan cukup dekat dengan rumah kami. Saat itu, tidak ada pilihan lain, selain JNE. Melangkah bersama dari nol, bermula dari satu paket, kemudian dua, tiga dan bertambah sampai berlimpahnya paket perhari. Dari yang harus diantar sendiri ke Agen, kemudian minta dipick up, sampai pernah harus pick up dua kali untuk pengiriman yang cukup banyak. Dari hanya berdua –saya dan suami-, kemudian kami mencari team dengan merekrut lulusan sekolah menengah yang juga tetangga kami, bertambah sampai punya cukup banyak karyawan. Alhamdulillah memberdayakan sekitar.
Keranjang sejuta umat, paket JNE bersama kucing yang eksis | Dok. pribadi
Berputarnya Roda Kehidupan
ADVERTISEMENT
Pandemi 2020 banyak memberi dampak, bukan hanya rakyat kecil, UMKM bahkan hampir semua sektor kena imbasnya, termasuk kami. Perubahan besar-besaran dengan waktu relatif cepat ini membuat kami sadar, bahwa tidak ada yang abadi, semua akan berputar pada saatnya, bisa dengan mudahnya berubah dari titik atas ke bawah, bahkan sebaliknya. Bisnis kami sebelumnya yang sudah berjalan hampir 6 tahun tetiba berguncang, baik karena menurunnya daya beli maupun karena menggilanya kompetisi, berbagai cara sudah dicoba agar semua kembali stabil namun akhirnya kami harus berhenti.
Sudut lain, saat mengosongkan rak | Dok. pribadi
Walau bisnis berhenti, tapi kehidupan tidak berhenti begitu saja, rezeki dari-Nya begitu luas tidak terbatas, semuanya sudah tertakar tidak akan tertukar. Pandemi bukanlah akhir dari segalanya, selama masih ada kesempatan untuk menghela nafas dan bergerak, selama itu pula solusi akan datang, peluang dan jalan keluar akan nampak di depan mata.
ADVERTISEMENT
Berkolaborasi Untuk Bangkit Kembali
Pertanyaan besar terus datang di kepala kami, “Bagaimana agar kami bisa bangkit kembali?”
Langkah awal kami lakukan adalah menjalin silaturahmi, kembali menemui teman-teman yang sudah lama tidak ditemui. Bertemulah kami dengan seorang teman, ia yang kesehariannya berjualan cuanki keliling dengan gerobak sederhana, juga harus menanggung dampak pandemi, jualannya tidak laku. Usahanya hampir berhenti, padahal itulah yang menjadi mata pencaharian untuk menafkahi keluarganya.
Saat pandemi, makanan adalah salah satu yang banyak dicari, ketidakmudahan akses untuk langsung makan diluar membuat banyak orang tetap tinggal di rumah dan memilih beli online untuk sekedar makan, dan ini adalah potensi besar. Sehingga kami memutuskan untuk memulai berkolaborasi dibidang kuliner ini, kami mencoba memasarkan secara online. Dimulai dengan riset produk cuanki agar bisa diterima dengan baik dan aman sampai pembeli, betul-betul di riset, dari bahan yang standar jualan gerobakan, menjadi lebih premium, kadar ikan tenggiri ditambah, ketahanan yang hanya beberapa hari, menjadi bisa lebih lama tanpa pengawet, meminta pendapat dan testimoni, berulang kali mengoreksi resep agar tidak hanya lezat tapi juga bergizi. Maka, lahirlah Cuanki Cuban (Cuanki Bandung).
ADVERTISEMENT
Semangkuk Kebahagiaan
Kami hanya foto produk seadaanya, desain semampunya, membuat label untuk kemasan luar box plastik (thinwall). Mencoba membuka Pre Order, menawarkan kepada yang terdekat dahulu, hanya sanak saudara, dan teman-teman. MasyaAllah diluar dugaan, terkumpullah 80 porsi untuk orderan perdana ini, alhamdulillah.
Semangkuk Cuanki Cuban | Dok. pribadi
Berjalannya waktu, kami melakukan berbagai inovasi, diantaranya foto produk diperbaiki, kemasan box yang ternyata kurang aman saat pengiriman berganti menjadi kemasan standing pouch, ditambahnya pilihan kemasan besek yang menurut kami unik dan estetik yang cocok sebagai hampers, hadiah dan oleh-oleh. Terbaru, kami ganti kemasan pouch yang hanya ditempeli stiker menjadi full printing, bersyukur izin halal dan P-IRT juga sudah kami kantongi.
Berbagai testimoni hadir, dan Alhamdulillah hampir 100% positif. Dikirim ke berbagai daerah, dalam dan luar kota, luar pulau bahkan luar negeri. Ada yang membeli hanya sekedar untuk stok di freezer yang nantinya dimasak sebagai kudapan, ada pula yang dijadikan sebagai lauk nasi, bahkan ada yang menjadikannya obat, iya obat kerinduan akan santapan khas Bandung, mereka yang merantau jauh yang merindukan kampung halaman sangat bahagia ketika menyantapnya.
ADVERTISEMENT
Mohon do’anya, agar kami terus bergerak, berkembang dan berinovasi. Masih banyak yang menantikan kehangatan Cuanki Cuban ini. Semangkuk kehangatan penuh kebahagiaan ini akan menemani siapa saja yang menghargai cita rasa makanan khas Bandung.
Kemasan Baru Cuban di ketinggian 1730 mdpl | Dok. pribadi
Pengantar Kebaikan
Berbagai komunitas dan pelatihan bisnis kami ikuti, dan selalu saja ada JNE menjadi sponsor didalamnya. Billionaire Coach milik Kang Dewa Eka Prayoga, Sekolah Bisnis Online milik Mba Muri Handayani, TDA (Tangan Di Atas) dan lainnya, hampir semua program kami ikuti, dan lagi-lagi kami mendapat kesempatan untuk mengakses ilmu dan fasilitas JNE yang banyak diantaranya ada modal usaha, gratis ongkir, diskon ongkir 10-30%, JLC dan sebagainya. Semuanya membuat kami semakin bahagia. Kami merasa tidak sendirian disini, ada banyak sekali yang mendukung kami, terutama JNE yang support UMKM dan masyarakat di Indonesia dengan program yang bermanfaat. Tentunya tidak hanya di bidang ekonomi, tapi juga sosial dan bidang lainnya.
ADVERTISEMENT
Dari nol kami memulai bisnis, sampai detik ini dan semoga sampai nanti, JNE tetap dihati, melesat membersamai kami bagaimanapun kondisinya. Tetaplah menjadi pengantar kebaikan, menjembatani antara pengirim dan penerima, antara penjual dan pembeli, antara hati dan hati. 32 tahun bukanlah waktu yang sebentar, pasti banyak menghadapi tantangan yang tidak mudah, jalan berliku dan batu kerikil, tapi pasti semuanya bisa dilewati. Terima kasih kepada pendiri, pemimpin, ksatria kurir yang begitu semangat mengantar paket sampai ke pelosok negeri, dan seluruh team JNE dari hulu ke hilir, teruslah hadir untuk merangkai kebahagiaan banyak orang, merekahkan senyuman orang-orang yang menerima setiap kebaikan dari JNE. Sukses selalu, barakallah.
#JNE32tahun, #JNEBangkitBersama dan #jnecontentcompetition2023 #ConnectingHappiness