Indonesia Emas 2045: Bagaimana Generasi Muda Mengoptimalkan Potensinya?

generasi muda yang mencintai bendera indonesia. foto: pexels.com

Bersamaan dengan genapnya ulang tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-100, Presiden Joko Widodo turut meramaikannya dengan membuat program spektakuler sebagai pembangunan nyata Indonesia berkelanjutan. Bagaimana perencanaan Indonesia Emas 2045? Dan apakah rencana pemerintah selanjutnya? Simak artikel berikut.

Indonesia dengan keberagaman sumber daya alam dan sumber daya manusia dari berbagai adat dan budaya adalah bukti bahwa kita adalah negeri yang kaya. Pengelolaan sumber daya yang tepat adalah langkah pertama untuk menyatakan komitmen kita untuk terus menjaga kelestarian alam dan membudidayakannya. Dengan kesadaran penuh Presiden Joko Widodo mengutarakan visi misi nya pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2025-2045 yang disusun oleh Kementrian PPN/Bappenas dan diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2023.

Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dibutuhkan uluran tangan bersama antara pemerintah dan masyarakat. Maka dari itu, pemerintah diharapkan dapat menjalankan proyek ini dengan transparan agar masyarakat dapat menyandarkan kepercayaannya dan melihat langsung bukti nyata pembangunan tersebut. Apabila sudah terbangun kerjasama yang jelas, maka program-program selanjutnya akan lebih mudah untuk terlaksana.

keanekaragaman sumber daya alam indonesia yang harus dilestarikan. foto: pexels.com

2045 memang terkesan masih lama, namun untuk merencakan suatu pembangunan yang berkelanjutan sepertinya adalah waktu yang cukup. Akan ada banyak hal yang terjadi dalam dua puluh tahun kedepan, misalnya bonus demografi. Apa itu bonus demografi? Dan bagaimana pemerintah dapat menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin? Simak paragraf berikut:

Apa Itu Bonus Demografi?

Bonus demografi adalah kondisi ketika jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih besar daripada jumlah penduduk usia nonproduktif (0-14 tahun dan >65 tahun) di suatu negara. Bonus demografi merupakan kesempatan emas Indonesia, karena ketika kebanyakan negara asia lainnya kekurangan jumlah penduduk usia produktif Indonesia malah diberi kelebihan yang tak ternilai harganya, yaitu bonus demografi.

Akan tetapi bonus demografi juga dapat membawa malapetaka apabila pemerintah hanya bersikap pasif dengan keadaan yang ada. Sumber daya manusia yang berlimpah ini harus diseimbangi dengan banyaknya lapangan kerja. Pemerintah harus melatih dan menyiapkan generasi muda yang ada untuk bisa bersaing di dalam dunia kerja. Agar nantinya bonus demografi yang ada dapat turut menaikkan tingkat PDB Indonesia.

para tenaga kerja yang siap mengabdi pada negara. foto: pexels.com

Pemerintah harus bersifat responsif dan peka terhadap kondisi sekarang. Bonus demografi yang ada harus dibimbing menjadi tenaga kerja yang siap kerja dan generasi muda yang dapat menciptakan lapangan kerja. Pelatihan kewirausahaan adalah salah satu hal yang dapat dicoba pemerintah untuk menciptakan sejumlah lapangan kerja ciptaan generasi muda untuk generasi muda.

Bagaimana Indonesia dapat Mengoptimalkan Bonus Demografi?

Dengan bonus demografi yang ada, langkah pertama yang dapat dilakukan pemerintah yang sesuai dengan Indonesia Emas 2045 adalah melaksanakan tiga pokok hal yang dapat diusahakan. Menurut pak Presiden Joko Widodo, tiga pokok perkembangan tersebut diantaranya stabilitas bangsa dan negara, keberlanjutan dan kesinambungan, dan sumber daya yang unggul. Mari kita ulas satu persatu lewat paragraf berikut:

Stabilitas Bangsa dan Negara

Negara yang stabil adalah negara yang dapat diandalkan bukan hanya dari sisi ekonomi. Negara yang stabil adalah negara yang berdaulat, dapat berdiri sendiri secara kokoh, dan memiliki hubungan internasional yang baik dengan negara-negara lainnya. Stabilitas inilah yang merupakan prasyarat untuk mencapai kemakmuran dan kesinambungan baik untuk bangsa dan negara.

Indonesia Emas 2045 dapat terwujud apabila pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama secara berkesinambungan. Sebagai rakyat, tugas kita adalah memecayai dan mendukung hal-hal baik yang dilakukan oleh pemerintah untuk keberlanjutan bangsa. Dengan begitu pemerintah dapat bekerja secara maksimal dan mengoptimalkan sumber daya yang ada.

alam sebagai salah satu elemen stabilitas negara. foto: pexels.com

Keberlanjutan dan Kesinambungan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bonus demografi harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin agar generasi muda yang tercipta adalah generasi yang siap bekerja dan dapat menciptakan lapangan kerja baru. Adanya lapangan kerja baru harus diiringi dengan pelatihan yang berkesinambungan antara generasi muda dan pihak pemerintah agar lapangan pekerjaan yang dihasilkan dapat berkelanjutan (sustainable).

Keberlanjutan ini adalah hal yang krusial, mengingat tidak semua UMKM dapat bertahan lebih dari 5 tahun. Harus ada inovasi dan resistensi dari berbagai pihak agar usaha yang dijalankan dapat menghasilkan output yang maksimal. Maka dari itu, diperlukan generasi yang tidak mudah menyerah untuk menghasilkan lapangan kerja yang bersifat keberlanjutan dan kesinambungan. Generasi muda, inilah saatnya kalian buktikan kepada pemerintah bahwa kalian adalah calon pemimpin generasi selanjutnya yang dapat diandalkan.

Sumber Daya yang Unggul

Untuk mewujudkan hal besar diperlukan pula langkah yang besar. Sumber daya unggul adalah salah satu kompetensi yang paling dibutuhkan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Sumber daya umumnya terbagi menjadi dua, sumber daya alam dan sumber daya manusia.

Pertama, sumber daya alam yang unggul adalah sumber daya yang dapat diandalkan dan menarik wisatawan mancanegara untuk dapat dikunjungi. Namun sebelum itu, alangkah baiknya masyarakat setempat dan pihak pemerintah kiranya bisa bekerja sama untuk melestarikan sumber daya alam yang ada. Alam yang elok akan terasa sia-sia apabila tidak dilestarikan.

sumber daya alam yang unggul dapat menarik wisatawan mancanegara. foto: pexels.com

Kedua, sumber daya manusia yang unggul. Keberadaan bonus demografi harus dirangkul dengan program kecukupan gizi yang maksimal dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan. Pemeri tah harus bisa meneliti seperti apa kebutuhan masyarakat yang sebenarnya agar sumber daya manusia yang ada dapat bersaing dengan SDM multinasional. Tentu kita semua berharap agar SDM yang tercipta dapat menjadi penolong bangsa, bukan sebaliknya.

Dengan itu mari kita terus usahakan kemajuan bangsa dengan mendukung program-program kemajuan pemerintah yang ada. Maksimalkan potensi individu kita masing-masing dan bulatkan tekad kita bersama untuk terus bekerja sama demi Indonesia Emas 2045 bersama penerus generasi bangsa selanjutnya.

Sumber pustaka:

Arviana, G. N. (2022, January 13). Bonus Demografi: Pengertian, Tantangan, Dampak, hingga Upaya Memanfaatkannya. Retrieved from glints.com: https://glints.com/id/lowongan/bonus-demografi-adalah/

Hidranto, F. (2023, july 14). Mewujudkan Indonesia Emas di 2045. Retrieved from indonesia.go.id: https://indonesia.go.id/kategori/editorial/7269/mewujudkan-indonesia-emas-di-2045?lang=1