Apakah Kebohongan Dapat Dilihat dari Wajah?

Salsabila Nazwa Sitorus
Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya
Konten dari Pengguna
5 Desember 2022 6:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Salsabila Nazwa Sitorus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa Bisa Melihat Kebohongan dari Ekspresi Wajah?
Halo sahabat kumparan! Kita pasti pernah mendengar pernyataan dia bohong, terlihat dari ekspresi wajahnya. apa benar bisa melihat kebohongan dari ekspresi wajah? Saat ini, banyak beredar di masyarakat bahwa kebohongan dapat dilihat dari ekspresi wajah, apakah bisa? Nah, daripada sahabat kumparan makin penasaran, yuk simak penjelasan berikut ini!
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya ekspresi wajah mencakup Macro Expressions dan Micro Expressions. Macro Expressions dan Micro Expressions memiliki perbedaan pada durasi dan intensitas ekspresi. Berikut ini penjelasan singkat tentang Macro Expressions dan Micro Expressions.
1. Macro Expressions
Macro Expressions adalah suatu ekspresi wajah yang perubahannya dapat terlihat jelas oleh mata kita. Macro Expressions biasanya sering kita temui di kehidupan sehari-hari. Macro Expressions memiliki ekspresi yang jelas pada wajah dan dapat diketahui ekspresi apa yang ditampilkan oleh seseorang yang menampilkannya. Terjadinya Macro Expressions biasanya di antara 0,5 - 4 detik.
Sumber: iStock
2. Micro Expressions
Micro Expressions adalah ekspresi dengan pergerakan otot dan gerakan wajah yang halus dan sangat cepat. bahkan dengan kecepatannya tersebut Micro Expressions jarang dan hampir tidak dapat terlihat oleh mata kita. Micro Expressions memiliki ekspresi yang hampir tidak ada perbedaannya dari ekspresi sebelumnya.
Sumber: iStock
Kebohongan merupakan salah satu sikap dasar yang ada pada manusia. Amigdala merupakan bagian otak yang paling aktif saat kita berbohong. Amigdala adalah otak yang memiliki peran penting untuk mengatur motivasi, perilaku, dan emosi kita. Jika kita melakukan kebohongan pertama kali, amigdala akan melakukan penolakan terhadap perilaku tersebut melalui munculnya respons emosi seperti gelisah, tidak tenang, dan selalu berpikir tentang kebohongan kita. Namun, jika kita tidak mendapat akibat atau respons atas kebohongan kita, maka amigdala akan perlahan-lahan menerima kebohongan dan otak sudah mulai terbiasa dengan kebohongan kita.
ADVERTISEMENT
Kebohongan ada yang ringan hingga berat. Kebohongan ringan biasanya kebohongan kecil di kehidupan sehari-hari. Adapun kebohongan berat merupakan kebohongan atas tindakan kriminal dan hal berat lainnya. Kebohongan ada yang ringan hingga berat. Kebohongan ringan biasanya kebohongan kecil di kehidupan sehari-hari. Adapun kebohongan berat merupakan kebohongan atas tindakan kriminal dan hal berat lainnya.
Jadi, Apa Kebohongan Dapat Dilihat dari Ekspresi Wajah ?
Kebohongan tidak benar-benar dapat dideteksi 100% dari ekspresi wajah. Banyak orang menilai kebohongan dapat dilihat melalui ekspresi wajah. Kebohongan sendiri dapat dideteksi hanya dengan akurasi 54%. Alat lie Detector pun tidak menjamin hasil dari alat tersebut. Tidak jarang kesaksian palsu juga dapat lolos dari penyidik dan penanya. Hal itu disebabkan lemahnya kemampuan manusia dalam mendeteksi kebohongan. bahkan alat lie detector pun tidak dapat sepenuhnya mendeteksi kebohongan jika sesorang bersifat tenang terutama ketika kebohongan itu disembunyikan dengan Micro Expressions.
ADVERTISEMENT
Referensi
Allaert, B., Bilasco, I. M., & Djeraba, C. (2019). Micro and macro facial expression recognition using advanced Local Motion Patterns. IEEE Transactions on Affective Computing, 13(1), 147-158. https://doi.Org/10.1109/TAFFC.2019.2949559
Walczyk, J. J., Griffith, D. A., Yates, R., Visconte, S. R., Simoneaux, B., & Harris, L. L. (2012). Lie detection by inducing cognitive load. Criminal Justice and Behavior, 39(7), 887–909. https://doi.org/10.1177/0093854812437014
Milana, R. (2021, April 27). Awas! Bohong itu Mencandu. Kemenko PMK. Diakses dari https://revolusimental.go.id/kabar-revolusi-mental/detail-berita-dan-artikel?url=awas-bohong-itu-mencandu#:~:text=Saat%20seseorang
23rd Letter. (2018, february 2). kamu Bohong: Episode 1 [Video]. YouTube. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=mzPhLhEMki0