Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Sadness Paradox: Mencari Kesenangan dengan Mendengarkan Lagu Sedih
28 November 2022 16:07 WIB
Diperbarui 13 Desember 2022 21:39 WIB
Tulisan dari Salsabila Putri Rianof tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi mendengarkan lagu. Foto: Canva](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gjyk1e5t1r5f7xvywq25sa00.jpg)
ADVERTISEMENT
Hayo, siapa yang senang mendengarkan lagu sedih walaupun sedang tidak merasa sedih? Atau sering mendengarkan lagu Glimpse of Us milik Joji, sampai membuat playlist lagu bertajuk Galau Brutal di Spotify? Jika iya, tanpa disadari kamu sedang mengalami fenomena Sadness Paradox, lho!
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, mendengarkan lagu memang menyenangkan. Bahkan, mendengarkan lagu yang dapat membuat kita sangat sedih pun tetap terasa menyenangkan. Jika kita berpikir menggunakan logika, pada kehidupan nyata yang memiliki begitu banyak masalah ini, seharusnya kita mendengarkan lagu-lagu ceria untuk memperbaiki suasana hati kita kembali. Namun, pada kenyataannya, fenomena yang terjadi justru sebaliknya. Lagu-lagu sedihlah yang menjadi 'sandaran' kebanyakan orang. Kita merasa senang ketika mengalami kesedihan yang dipicu oleh sebuah lagu. Nah, kondisi inilah yang disebut sebagai Sadness Paradox.
Lagu Sedih Membuat Kita Tenang
Dalam penelitiannya, Rottenberg dan Sunkyung Yoon, peneliti psikologi di University of South Florida, mengemukakan hasil penelitian: mendengarkan lagu sedih dapat memberikan efek menenangkan dalam diri kita. Penelitian yang dilakukan terhadap 76 mahasiswa yang terdiagnosa depresi klinis, di mana mereka telah mengalami depresi setidaknya selama dua tahun terakhir, membuktikan bahwa dengan mendengarkan lagu sedih membuat mereka merasa lebih baik daripada sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Eksperimen lain dari University of Kent menemukan bahwa ketika kita mengalami kesedihan, kemudian mendengarkan lagu sedih maka akan meningkatkan suasana hati kita. Lagu sedih ternyata memiliki manfaat psikologis melalui pengaturan suasana hati. Kamu mungkin pernah mendengarkan lagu galau setelah putus cinta, kemudian merasa perasaan kamu telah diwakilkan oleh lirik yang disampaikan oleh si penyanyi sehingga seolah-olah lagu tersebut merupakan pengalaman pribadi kamu. Lirik lagu seperti itulah yang telah menyuarakan perasaan atau pengalaman yang mungkin sulit untuk kita ungkapkan sehingga menyebabkan kita merasa tenang dan merasa memiliki teman yang mengerti perasaan kita.
Lagu Sedih Menciptakan Motivasi
Mungkin kamu pernah mendengarkan lagu yang terdengar sedih, sampai membuat kamu ikut merasakan kesedihan juga, padahal lagu tersebut tidak relate sama sekali di kehidupan kamu. Kenapa bisa begitu, ya? Berdasarkan hasil penelitian seorang ilmuwan, ketika kita mendengarkan lagu, bagian-bagian otak yang terhubung dengan saraf kontrol emosi, seperti amigdala, nukleus akumbens, dan hipokampus ikut bekerja sehingga membuat kita ikut merasakan emosi yang terdapat dalam lagu tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketika mendengarkan lagu sedih, kita dapat belajar untuk lebih memahami lagi kondisi orang lain melalui sudut pandang yang berbeda. Dengan merangkul situasi sedih secara emosional, menerima kenyataan apa adanya, dan melihatnya sebagai langkah menuju pertumbuhan dan perubahan. Hal inilah yang membuat kita termotivasi untuk bangkit di saat kesedihan benar-benar datang.
Lagu Sedih dianggap Lebih Indah Secara Estetika
Dalam konteks estetika, kesedihan sering diasosiasikan dengan kegembiraan tertentu, sebagaimana yang bisa kita lihat di musik, drama, film, dan lukisan bertema sedih. Dibandingkan dengan bentuk seni lainnya, musik memiliki kemampuan luar biasa untuk membangkitkan berbagai macam emosi. Ini dibuktikan oleh studi dalam Journal of Positive Psychology. Namun, ketika memilih musik untuk didengar, tidak selamanya kita memilih lagu berdasarkan keadaan emosional kita saat ini. Ada kalanya kita hanya ingin mendengarkan lagu sedih tanpa adanya emosi sedih. Faktanya, tidak sedikit orang yang mendengarkan lagu sedih karena menyukai suara sang penyanyi atau bisa juga penyanyi tersebut merupakan artis idolanya.
ADVERTISEMENT
Jadi, teman-teman, kesedihan yang dipicu oleh lagu sedih memang memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental kita. Namun, mendengarkan lagu sedih sepanjang waktu tidak selamanya akan memberikan hasil yang positif sehingga ada kalanya kamu juga harus mendengarkan lagu dengan musik ceria dan jangan lupa untuk melakukan aktivitas-aktivitas lainnya, seperti bersosialisasi dengan orang-orang sekitar, ya!
Sumber
Schubert, E. (2016). Enjoying sad music: Paradox or parallel processes?. Frontiers in Human Neuroscience, 10, 312.
Taruffi, L., & Koelsch, S. (2014). The paradox of music-evoked sadness: An online survey. PloS one, 9(10), e110490.
https://news.wjct.org/state-news/2019-05-01/study-finds-surprising-benefit-to-listening-to-sad-music
https://magdalene.co/story/dari-adele-hingga-rodrigo-kenapa-dengar-lagu-sedih-menyenangkan
https://medium.com/@serangkaikataproject/fenomena-sadness-paradox-selera-atau-relate-fb5bfc24c007
https://www.psychologytoday.com/us/blog/science-choice/201905/6-reasons-why-we-enjoy-listening-sad-music