Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tertimbun Gempa Selama 3 hari, Azka Butuh Dampingan Psikologis!
7 Desember 2022 6:03 WIB
Tulisan dari Salsabila Berliana Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Indonesia baru saja berduka, pasal nya pada 21 November 2022 silam, terjadi gempa berkekuatan 5.6 M yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat, pada pukul 13.21 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mengeluarkan update terbaru bahwasanya tak sedikit korban yang mengalami luka-luka, jumlah korban jiwa pun sudah menembus angka ratusan. Kabar nya hingga saat ini belum semua korban dapat teridentifikasi, bahkan masih banyak yang belum dapat ditemukan.
ADVERTISEMENT
Dalam bencana ini, terdapat kabar yang cukup menggemparkan, di mana bocah bernama Azka Maulana Malik, ia berhasil di temukan oleh tim evakuasi di dalam reruntuhan rumahnya dalam keadaan selamat. Bocah yang masih berusia 6 tahun itu tertimbun selama 3 hari bersama ibu dan nenek nya, namun nahas nya hanya diri nya sendiri yang dapat selamat dari reruntuhan gempa tersebut.
Pada saat proses evakuasi, tim berusaha mengeluarkan Azka dari puing-puing bangunan yang menimpa tubuhnya. Tak terdengar sedikit pun isak tangis yang keluar dari mulutnya pada saat proses evakuasi. Hal ini dikarenakan diri nya masih sangat shock dan trauma akibat gempa yang dialaminya. Ia di evakuasi dalam keadaan tubuh yang sudah penuh dengan debu dan tanah dari reruntuhan di samping jasad nenek nya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan wawancara oleh beberapa media, ayah dari Azka mengatakan bahwa putra nya sudah dapat diajak berkomunikasi, bahkan sudah bisa tertawa namun belum pulih total. Kabarnya Azka sesekali menangis saat teringat ibu dan nenek nya yang tidak dapat diselamatkan dari kejadian ini.
Azka Butuh Dampingan Psikologis!
Akibat gempa ini, sosok usia belia seperti Azka harus segera mendapatkan dampingan oleh orang yang profesional dalam bidang psikologis untuk mendampingi proses trauma healing yang dilakukan. Kabarnya ia sudah mendapatkan dampingan dari psikiater dan juga perawatan oleh Tim Medis. Azka dirawat sejak Rabu (23/11/2022) dan pihak keluarga memutuskan untuk membawa pulang Azka ke kediaman sang nenek di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Tim Dokter mengizinkan Azka pulang dengan catatan bahwa Azka masih harus memerlukan pendampingan psikologis untuk memulihkan traumanya. Psikiater yang mendampingi Azka berpesan pada keluarga untuk terus melakukan pengawasan terhadap Azka dari sisi psikis maupun umum nya. Namun secara keseluruhan kini kondisi Azka secara umum sudah jauh membaik.
ADVERTISEMENT
Mengapa Memerlukan Trauma Healing?
Dilansir dari www.satupersen.com trauma healing memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga kestabilan mental para korban pascabencana. Banyak dari mereka yang terlalu berlarut dalam kesedihan akibat ditinggal orang tersayang dan mengalami kerugian besar secara materiil. Kecemasan mendalam yang juga menyelimuti jiwa para korban dapat berdampak buruk pada kesehatan mental mereka. Tak sedikit dari mereka yang kehilangan nafsu makan serta mengalami kesulitan tidur. Untuk itu, di setiap bencana yang terjadi biasanya akan dikerahkan Tim Trauma Healing atau Psikolog yang bertugas membantu para korban keluar dari fase kesedihan tersebut. Para Ahli akan membantu korban untuk menemukan solusi dari masalah psikologis yang mereka hadapi dengan memberikan beberapa pelatihan agar para korban siap untuk memulai kembali kehidupan normal.
ADVERTISEMENT
Dampingi Para Korban!
Kita sebagai makhluk sosial harus bisa mendampingi para korban untuk bantu memulihkan trauma nya, hal tersebut dapat kita lakukan dengan cara :
Tunjukkan bahwa kita memiliki rasa empati terhadap para korban, ingatkan mereka bahwa mereka tidak sendirian. Jadilah warga Negara yang memiliki tenggang rasa terhadap sesama. Mari bersama-sama bantu para korban menyembuhkan luka fisik maupun psikis.
ADVERTISEMENT