Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Membangun Pendidikan Inklusif untuk Menerapkan Diversitas Di Sekolah
15 Desember 2023 21:45 WIB
Tulisan dari Salsabila Faidah Paramita Wardani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Inklusif ialah sebuah pendekatan untuk membangun lingkungan yang terbuka, hal ini hampir sama dengan toleransi yang harus diterapkan di dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Secara tidak langsung sikap ini mengajak kita untuk memahami permasalahan yang dialami orang lain. sehingga kita tidak asal untuk menjudge saja.
Kemudian pola pikir ini berkembang dengan proses masuknya konsep tersebut dalam kurikulum dalam satuan pendidikan yang memberikan kesempatan bagi setiap peserta didik dalam mendapatkan pendidikan yang layak.
Permendiknas nomor 70 tahun 2009 tentang pendidikan inklusif bagi peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa menyatakan bahwa pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggara pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Pendidikan inklusif merupakan konsep pendidikan yang merangkul semua anak tanpa terkecuali. inklusi berasumsi bahwa hidup dan belajar bersama adalah suatu cara belajar dengan baik, yang dapat memberikan keuntungan bagi setiap orang. inklusif dapat dianggap sebagai suatu proses untuk menjawab dan merespon keberagaman diantara semua individu melalui peningkatan partisipasi dalam belajar, budaya, dan masyarakat, dan mengurangi ekslusi baik dalam maupun dari kegiatan pendidikan.
Pendidikan inklusif bersifat terbuka bagi semuanya terhadap perbedaan karakter peserta didik dan berupaya mengakomodasi setiap perbedaan dengan cara-cara tersebut yang tidak merugikan orang lain. bahkan dalam program ini diharapkan perbedaan karakteristik peserta didik menjadi pembelajaran tersendiri dan bernilai bagi setiap peserta didik.
Tujuan pendidikan inklusif adalah
ADVERTISEMENT
Prinsip dalam pelaksanaan pendidikan inklusif adalah bahwa semua peserta didi tanpa terkecuali dapat belajar dan perbedaan menjadi kekuatan dalam mengembangkan potensinya.
Adapun pelatihan yang dipersiapkan untuk tenaga pendidik, salah satunya yaitu pelatihan kompetensi tenaga pendidik pendidikan inklusif (PKP2I). pelatihan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan adanya tenaga pendidik yang memiliki pengetahuan dan keterampilan memadai dalam memberikan layanan pendidikan bagi peserta didik kebutuhan khusus di sekolah.
ADVERTISEMENT
Dalam pelatihan ini yang diajarkan ialah pengantar pendidikan inklusif, keberagaman kondisi anak, perkembangan anak dan teori belajar, perkembangan dan gangguan bicara bahasa, asesmen psikoedukasi dan asesmen belajar, anak dengan gangguan perkembangan spektrum autisma, anak dengan gangguan pemusatan perhatian adn hiperaktivitas, anak dengan kesulitan belajar spesifik dan lamban belajar, anak dengan gangguan emosi dan perilakum anak cerdas istimewa dan berbakat istimewa, dan penyusunan program pembelajaran individu.
Penyesuaian kurikulum diatur dalam keputusan mentri pendidikan, kebudayaan, dan riset dan teknologi nomor 56/M/2022 tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran menyebutkan satuan pendidikan perlu mengembangkan kurikulum dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
Dalam proses adaptasi kurikulum satuan pendidikan harus:
ADVERTISEMENT
Penerapan adaptasi kurikulum dan intruksional dapat dilakukan dengan model:
Keunggulan pendidikan inklusif
ADVERTISEMENT
Pembelajaran inklusif dalam pendidikan sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berdaya guna, dan berkualitas bagi semua siswa. dalam pendekatan ini siswa berkesempatan yang sama untuk aktif dan berkembang. tujuan dari pendidikan ini terciptanya lingkungan belajar yang inklusif ramah bagi semua siswa.