Berwisata Kuliner di Malang

Pada momen liburan panjang minggu lalu, saya dan adik saya memutuskan untuk menghabiskan dua minggu kami berkeliling Malang dari tanggal 20 Juni hingga 3 Juli 2022. Dari banyaknya tempat wisata dan taman rekreasi yang kami kunjungi, mencicipi beragam kuliner di Kota Malang juga menjadi cerita kami yang mengesankan di sana. Ada banyak spot kuliner yang kami kunjungi dan beberapa spot kuliner itu meninggalkan impresi bagus untuk kami. Namun, saya hanya akan menyebutkan 5 kuliner yang menurut saya wajib dikunjungi ketika berada di Malang, Jawa Timur.

Sewaktu mengunjungi Jatim Park 3 pada hari Rabu (22/06), saya dan adik saya memutuskan untuk menutup kegiatan kami dengan mencari jajanan di Alun-Alun Kota Wisata Batu. Makanan wajib yang kami selalu beli saat ke sana adalah Sate Lok-Lok yang tiap hari ramai didatangi orang. Sate Lok-Lok yang dibakar dengan bumbu rahasia dan terdiri atas bermacam variasi dari seafood hingga sosis itu tak pernah sepi pengunjung. Harga satu tusuk Sate Lok-Lok berkisar antara Rp 10.000,00- Rp 15.000,00. Kami memutuskan untuk membeli 5 tusuk Sate Lok-Lok dan menikmatinya di sana.

Ada Apa Dengan Kopi (AADK) Cofee & Eatery (Dok. Pribadi)

Kemudian, pada hari Kamis (23/06), kami memilih untuk menghabiskan sore hari dan dinginnya Kota Malang di Ada Apa Dengan Kopi (AADK) Cofee & Eatery. Kafe instagrammable dan kekinian ini berada di Jalan Bandung Nomor 28, Malang. Kafe yang sangat strategis terletak di jalan padat kendaraan itu memiliki dua lantai dengan balkon yang mengarah ke Jalan Bandung di depannya. Harga minumannya berkisar dari Rp 13.000,00-Rp 24.000,00. Keunikan kafe ini dibanding kafe lainnya adalah terdapat photobox yang bisa mengabadikan momen kami saat berkunjung ke sana. Cukup membayar Rp 25.000,00 untuk dua photo strip dengan frame yang bervariasi dan lucu. Untuk pembayaran photobox, harus memakai cashless payment seperti shopeepay, e-banking, dll.

Ichiryu Ramen (Dok. Pribadi)

Besoknya kami berkunjung ke Ichiryu Ramen untuk merasakan kuliner otentik Jepang. Ichiryu Ramen buka dari jam 09.00-21.00 WIB dan berlokasi di Jalan Rinjani Nomor 15, Malang. Ada empat jenis ramen yang disediakan di sana, yaitu Shio Ramen, Spicy Ramen, Miso Ramen dan Shoyu Ramen yang dijual dengan harga Rp 30.000,00. Kami memilih Shio Ramen dan Shoyu Ramen sebagai makanan utama. Selain itu, terdapat udon, donburi, curry rice, dan side dish yang juga murah dan enak. Side dish yang wajib dicoba saat ke sana adalah gyozanya yang juicy dan garing di luar.

Seblak Mamang Ndut (Dok. Pribadi)

Selanjutnya, saya bersama dua teman saya yang juga berada di Malang memutuskan untuk bertemu dan menikmati Seblak Mamang Ndut yang sangat terkenal dan selalu ramai di Malang pada hari Sabtu (25/06). Seblak Mamang Ndut berlokasi di Jalan Anjasmoro Nomor 11 dan menjadi destinasi kuliner yang wajib dicoba jika berkunjung ke Malang. Tempatnya terkesan homey dengan dekorasi boneka kayu berpakaian adat Jawa yang menyambut pengunjung saat masuk ke sana. Harga seblak termurah adalah Rp 14.000,00 dan harga termahalnya adalah Rp 27.000,00. Level kepedasannya dapat dipilih dari putihan hingga pedes banget buset. Selain menjual seblak, mereka juga menjual bermacam snack dari macam-macam dimsum sampai cireng.

Omen Crunchy Chikin (Dok. Pribadi)

Destinasi kuliner terakhir yang saya rekomendasikan adalah Omen Crunchy Chikin. Saya dan adik saya mengunjungi outletnya yang berada di Jalan Bantaran Indah No. 14, Malang. Omen Crunchy Chikin mulai beroperasi dari pukul 10.00 WIB hingga 21.45 WIB. Sensasi memakan ayam goreng renyah dengan saus bermacam-macam membuat kami merasakan sensasi berbeda dari ayam goreng pada umumnya. Ada empat macam saus yang disediakan di sana, yaitu sexy killer, korean affection, creamy mega, dan cheesy supreme. Kami memilih saus creamy mega dan cheesy supreme sebagai pelengkap. Terdapat banyak pilihan paket makanan seperti paket 1/4 lusin hingga 1 lusin ayam serta personal package yang dilengkapi dengan nasi dengan kisaran harga Rp 20.000,00-Rp 100.000,00. Selain ayam goreng renyah, mereka juga menjual ramyeon dan roti panggang yang tak kalah enak.

Itulah beberapa destinasi wisata kuliner yang saya dan adik saya kunjungi saat di Malang. Berwisata kuliner di Malang dapat menjadi opsi menyenangkan bagi para foodies yang gemar menikmati makanan enak dan unik. Selain menikmati makanan-makanan enak, banyak spot-spot foto yang bisa dimanfaatkan untuk membagikan momen tersebut di sosial media.