Pengembangan Sosial Budaya dan Karakter di Era Digital

Bagaimana perkembangan sosial budaya dan karakter di era sekarang ini?

Semakin berjalannya waktu dan perkembangan zaman maka risiko rampung nya budaya dan karakter bangsa kita menjadi nyata. Hal ini karena adanya jarak yang jauh dengan sumber budaya dan karakter dari pangkalnya. Ditambah lagi tidak banyak generasi-generasi berikutnya yang turut serta menghidupkan budaya dan melestarikan karakter bangsa.

Kebudayaan dan Karakter di Indonesia

Bagi Koentjaraningrat, kebudayaan yaitu keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar, beserta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya itu. Berdasarkan pendapat ini dapat diambil kesimpulan bahwa kebudayaan selalu akan terjadi perubahan-perubahan dari waktu ke waktu sehingga masyarakat yang mempunyai kebudayaan itu harus tetap mengenal, melestarikan serta memelihara kebudayaan yang dimiliki supaya setiap terjadinya perubahan tidak akan menghapus karakter asli dari kebudayaan itu sendiri.

Sedangkar karakter disebutkan Hurlock sebagai sesuatu yang terdapat pada kepribadian. Karakter mengimplikasikan sebuah standar moral dan juga melibatkan sebuah pertimbangan nilai. Karakter berhubungan dengan tingkah laku yang dikendalikan oleh upaya serta keinginan.

Awal Mulanya Sosial Budaya dan Karakter di Indonesia Sedikit Demi Sedikit Menghilang

Bagaimana itu terjadi?

Indonesia memiliki banyak peninggalan budaya dari para pendahulu. Hal semacam ini yang harus selalu dijunjung oleh bangsa Indonesia sendiri, namun budaya Indonesia saat ini sedikit menurun dari sosialisasi di tingkat nasional, sehingga banyak masyarakat saat ini yang melupakan atau bahkan tidak mengetahui apa itu budaya Indonesia. Semakin pesatnya laju globalisasi rasa cinta terhadap budaya semakin menurun, dan ini tentu berpengaruh terhadap kelestarian budaya lokal bagi masyarakat Indonesia. Begitu juga karakter dari bangsa Indonesia yang perlahan mulai hilang di bangsa kita.

Kebudayaan Indonesia adalah kebudayaan yang hanya dimiliki bangsa Indonesia sendiri dan masing-masing kebudayaan yang ada di setiap daerah mempunyai ciri khasnya tersendiri. Bangsa Indonesia juga mempunyai kebudayaan lokal yang begitu kaya dan bermacam-macam. Oleh karenanya, kita sebagai generasi penerus mempunyai kewajiban untuk menjaga keberadaan dan keberlanjutan kebudayaan lokal. Selain itu kita juga jangan sampai terbuai terlebih terjerumus pada budaya asing, karena tidak semua budaya asing selaras dengan karakter bangsa Indonesia bahkan tidak sedikit budaya asing yang membawa efek negatif. Indonesia sebagai negara kepulauan tentu tidak mudah untuk dapat mempertahankan budaya dan karakter bangsa. Tetapi hal ini dapat ditekankan apabila kita mempunyai kepedulian dan kesadaran untuk menjaga, mempelajari dan juga melestarikannya, sehingga kebudayaan lokal yang begitu melimpah di Indonesia ini tetap terjaga dan utuh karena itu merupakan suatu identitas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Media Sosial sebagai Alat untuk Menjaga Budaya dan Karakter

contoh media sosial yang sering dipakai. by my photo

Media sosial merupakan salah satu bukti dari pesatnya perkembangan teknologi di era digital. Media sosial dianggap sebagai konsep interaksi yang bisa dilakukan secara universal melalui aplikasi berbasis internet. Media sosial semacam Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok dan lain-lain sangat digandrungi oleh masyarakat. Karena media sosial dapat digunakan untuk membantu atau mempermudah berbagai aktivitas sehari-hari, tidak hanya sebagai tempat untuk mencari hiburan atau mengekspresikan diri, tetapi juga untuk mencari informasi yang sedang hangat di masyarakat sekarang ini.

Teknologi menjadi tantangan baru pada kehidupan manusia. Pemanfaatan teknologi yang membuka peluang besar kepada penggunanya sering dihiraukan dan berakibat kita tidak dapat memaksimalkan potensi media untuk memberikan perubahan ke arah yang lebih baik.

Pemanfaatan media sosial digunakan pada berbagai macam aspek dalam kehidupan yang tujuannya bermacam-macam. Kita juga dapat berperan untuk menghidupkan budaya serta melestarikan karakter bangsa Indonesia melalui media sosial. Kita dapat mengunggah konten-konten yang bernuansa budaya serta mencerminkan karakter bangsa Indonesia. Melalui hal itu menjadi kampanye kita agar budaya dan karakter bangsa Indonesia tetap terjaga sehingga pengguna media sosial mengetahui serta memahami budaya dan karakter yang dimiliki oleh bangsanya sendiri.

Hal ini menjadi sesuatu yang strategis dikarenakan mayoritas masyarakat menggunakan media sosial dan hampir dalam semua kegiatannya masyarakat selalu membuka media sosial. Artinya kesempatan konten yang kita bagikan dapat menjangkau pengguna media sosial lain sangat besar. Selanjutnya, tinggal bagaimana kita mengemas konten agar dapat menarik perhatian pengguna media sosial yang lain agar dapat hasil yang maksimal.