Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNDIP Susun Peta Administrasi Batas RT Untuk Kepatihan Terstruktur

salsashfar
Mahasiswa Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan Universitas Diponegoro
9 Februari 2025 10:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari salsashfar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kepatihan, Pekalongan (30/01/2025) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Program Studi Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan, Universitas Diponegoro telah menyelesaikan program pemetaan administrasi batas RT di Kelurahan Kepatihan, Kabupaten Pekalongan. Program ini bertujuan untuk membantu perangkat kelurahan dalam memperjelas batas wilayah administratif sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kelurahan Kepatihan memiliki luas wilayah sekitar 20,5 hektar terbagi menjadi 6 RW dan 18 RT dengan jumlah penduduk sebanyak 3.393 jiwa. Kepatihan merupakan wilayah dengan kepadatan penduduk terpadat di Kecamatan Wiradesa sehingga kebutuhan akan peta administrasi yang akurat berperan penting sebagai dasar perencanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat. Kepatihan memiliki karakteristik dengan fungsi beragam, mencakup permukiman, perdagangan dan jasa serta menjadi pusat administratif dan sosial dengan berbagai fasilitas publik yang mendukung kehidupan masyarakatnya.
Penyusunan peta administrasi batas RT dilatarbelakangi oleh kebutuhan perangkat Kelurahan Kepatihan dalam memiliki peta administratif yang akurat guna menunjang perencanaan pembangunan serta pelayanan publik yang lebih optimal. Dengan adanya peta tersebut, diharapkan pengelolaan wilayah di tingkat RT dapat berjalan lebih efektif, baik dalam aspek administrasi kependudukan, pengelolaan sumber daya, maupun koordinasi pembangunan.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN, Salsabila Shafa, menjelaskan bahwa pemetaan batas administrasi dilakukan melalui metode survei lapangan, pemanfaatan teknologi pemetaan berbasis sistem informasi geografis, serta konsultasi dengan perangkat kelurahan dan tokoh masyarakat. “Saya berharap peta administrasi ini dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan efisiensi tata kelola wilayah di Kelurahan Kepatihan,” ujarnya.
Asistensi batas RT bersama Lurah Kepatihan
Lurah Kepatihan, Didi Setyadi, mengapresiasi kontribusi mahasiswa KKN UNDIP dalam menyusun peta ini. “Peta administrasi batas RT ini sangat membantu dalam memperjelas struktur wilayah kami sehingga memudahkan proses perencanaan dan pelayanan kepada masyarakat.” ungkapnya.
Serah terima peta administrasi batas RT kepada Lurah Kepatihan
Dengan tersusunnya peta administrasi batas RT, diharapkan Kelurahan Kepatihan dapat memiliki sistem tata kelola yang lebih efisien dan berbasis data spasial. Mahasiswa KKN UNDIP juga berharap di masa mendatang hasil pemetaan ini bisa menjadi dasar bagi pengembangan program-program lain yang bermanfaat untuk warga.
ADVERTISEMENT