Literasi Membuka Pengetahuan Generasi Muda

Anak muda harus minat literasi. Foto: unsplash.com

Literasi dan ilmu sangatlah erat kaitannya. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang dewasa ini pesat perkembangannya, sedang dihadapi oleh generasi penerus bangsa. Perkembangan dunia yang pesat ini seharusnya tidak melulu dipandang secara negatif, karena dampak positif yang ada pun tak kalah penting. Baik negatif atau positif, dampak yang akan muncul nantinya ditentukan sendiri oleh setiap insan. Maka dari itu, perlu tindakan bijak untuk mengontrol bagaimana generasi bangsa bersikap saat ini.

Seiring dengan perkembangan zaman, daya kemampuan berpikir seseorang perlu meningkat agar seimbang mengikuti dunia yang ada di sekelilingnya. Peran literasi dalam hal ini sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas generasi bangsa. Selain meningkatkan cara berpikir, literasi akan berdampak dalam kemajuan peradaban sebuah bangsa.

Dari ungkapannya, literasi secara luas sangat berperan dalam kehidupan terutama memajukan ilmu pengetahuan bangsa.

Dalam pengertian sederhana, literasi merupakan kemampuan membaca dan menulis yang dimiliki seseorang. Namun, literasi lebih dari hanya sebatas membaca. Literasi juga berarti kemampuan berpikir, memahami, mengolah informasi dan tentang proses seseorang dalam belajar untuk mendapatkan ilmu pengetahuan.

Literasi yang baik dalam penerapannya akan memberikan hasil ilmu pengetahuan yang baik dan lengkap. Ilmu pengetahuan akan mudah disentuh jika literasi dilakukan dengan baik dan masif. Literasi akan membuka pemikiran dan memberikan pengetahuan yang luas

Pada dunia digital dan teknologi, literasi juga berperan dalam meningkatkan kebijakan dalam menerima informasi yang ada di dunia maya. Seseorang yang paham dan melek literasi akan berhati-hati dan memiliki rasa ingin tahu untuk mencari tahu akan kebenaran dari fakta yang diterima.

Budaya Literasi Harus Diterapkan

Literasi bukan hanya melibatkan pemikiran seseorang, namun juga berkembang sebagai budaya. Budaya literasi merupakan budaya yang patut dilestarikan oleh para pemuda bangsa di Indonesia. Tidak hanya melestarikan budaya lokal, budaya literasi juga sama pentingnya untuk tetap dijaga.

Indonesia merupakan negara dengan tingkat literasi yang cukup rendah. Dari 70 negara yang disurvei oleh Program for International Student Assesment (PISA), Indonesia menduduki posisi ke-62. Dari peringkat ini, dapat dilihat bahwa literasi di Indonesia belum berkembang sebagai budaya. Hal ini tentunya sangat disayangkan, melihat banyaknya generasi muda Indonesia yang diharapkan memiliki jendela dunia dalam pikirannya.

Peringkat tersebut bukan hanyalah angka belaka, melainkan gambaran seberapa masyarakat di Indonesia dan pemerintah tidak menjadikan literasi sebagai hal yang penting. Padahal gerakan literasi yang diseriuskan akan memberikan dampak positif masyarakat yang cerdas dan berkualitas. Literasi juga sangat berpengaruh dalam menyikapi persoalan yang ada di kehidupan bermasyarakat dengan bijak.

Literasi sangat berperan penting dalam kualitas sumber daya manusia bangsa. Banyak pemuda yang sadar akan pentingnya literasi tentu meningkatkan kualitas peradaban dalam bangsa tersebut, karena literasi juga beriringan menunjang kecerdasan dan pengetahuan seseorang.

Semakin tinggi tingkat literasi yang dimiliki sebuah bangsa tentu melahirkan generasi yang memiliki pengetahuan luas dan pemikiran kritis. Tingkat kecerdasan tersebut sangat diperlukan untuk memajukan bangsa dan melestarikan generasi yang berkualitas.

Untuk menggalakkan gerakan literasi, diperlukan aksi nyata dalam masyarakat sebagai pihak yang berperan langsung. Literasi dapat dimulai dengan hal yang sederhana terlebih dahulu, seperti membaca buku. Membaca merupakan aktivitas yang memicu kemampuan literasi lainnya. Dengan membaca buku, pemikiran akan lebih terbuka dan banyak pengetahuan yang baru diketahui.

“Tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina” menjadi kalimat yang mengingatkan untuk terus menggali ilmu sejauh apapun. Literasi sangatlah penting untuk menunjang daya saing bangsa. Seseorang yang lekat dengan literasi akan mampu berpikir kritis dan kreatif dengan mudah. Untuk bertahan dan mampu bersaing di kerasnya dunia industri dan digital seperti saat ini, kemampuan literasi seseorang juga sangatlah diperlukan.

Peran literasi yang dikembangkan sebagai budaya akan menghasilkan perubahan yang besar bagi bangsa. Pembiasaan gerakan literasi yang pelan-pelan mulai diwujudkan dengan adanya taman baca dan perpustakaan yang multifungsional akan berperan besar untuk meningkatkan minat literasi di Indonesia. Literasi penting diterapkan untuk mencapai bangsa yang berpengetahuan luas dan bijak dalam bersikap.

(SS)