Konten dari Pengguna

Kelurahan Sewu: Pesona Tersembunyi Warisan Budaya Unik di Jantung Surakarta

Salva Novianti Sahasika Pramana
Mahasiwi Aktif Jurusan Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
15 Agustus 2024 10:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Salva Novianti Sahasika Pramana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Prasasti "Apem Sewu" yang diresmikan tanggal 02 Desember 2006 oleh Ir. H. Joko Widodo pada saat masih menjabat sebagai Walikota Surakarta
zoom-in-whitePerbesar
Prasasti "Apem Sewu" yang diresmikan tanggal 02 Desember 2006 oleh Ir. H. Joko Widodo pada saat masih menjabat sebagai Walikota Surakarta
ADVERTISEMENT
Menguak Warisan Tersembunyi di Kelurahan Sewu - Di balik gemerlap modernitas Kota Solo, terdapat sebuah kawasan yang menyimpan jejak-jejak sejarah yang penuh pesona dan misteri. Kelurahan Sewu, sebuah wilayah yang mungkin tampak biasa saja di mata kebanyakan orang, ternyata menyimpan cerita-cerita masa lalu yang mampu membangkitkan rasa penasaran siapa pun yang menyelaminya. Terdapat sebuah tempat yang kaya akan sejarah dan tradisinya, sehingga dapat dibilang bahwa setiap sudut Kelurahan Sewu menyimpan kisahnya sendiri. Nama-nama wilayah seperti Karengan, Honggopradatan, Sawunggaling, dan Putat tidak hanya sekadar penanda geografis, namun juga mengandung nilai-nilai historis yang berarti.
ADVERTISEMENT
Kelurahan Sewu bukan sekadar sebuah wilayah administratif, melainkan sebuah mosaik sejarah dan budaya yang menyimpan banyak cerita untuk ditelusuri. Dari jejak-jejak spiritualitas Jawa yang diwakili oleh Petilasan Pangeran Mangkubumi hingga ritual Grebeg Apem Sewu yang masih lestari, Sewu adalah sebuah simbol dari bagaimana sejarah dan tradisi dapat hidup berdampingan dengan kemajuan zaman. Di sinilah masa lalu tidak hanya menjadi kenangan, tetapi juga menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga warisan budaya di tengah arus perubahan.
Penyerahan booklet "Kelurahan SEWU (Sejarah Eksotis Warisan Unik)" di SMP N 21 SURAKARTA
Melestarikan warisan budaya dan sejarah seperti yang ada di Kelurahan Sewu bukan hanya soal menjaga memori masa lalu, tetapi juga mempertahankan jati diri unik suatu komunitas. Warisan ini menghubungkan generasi sekarang dengan leluhur mereka, memberi makna yang mendalam pada kehidupan sehari-hari. Selain itu, pelestarian budaya dapat menjadi dasar pengembangan pariwisata, yang bisa mendorong ekonomi lokal. Lebih dari itu, di tengah era globalisasi, melestarikan warisan budaya membantu menjaga keberagaman dan kekayaan tradisi yang membuat masyarakat kita lebih kaya dan beragam. Tanpa pelestarian, kita berisiko kehilangan nilai-nilai, pengetahuan, dan kearifan lokal yang tak ternilai.
ADVERTISEMENT