Konten dari Pengguna

Kolaborasi Mahasiswa dan UKM untuk Digitalisasi Bisnis: Pendampingan The Parfume

Salwa Balgis
balgis adalah seorang mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Pekalongan jurusan Manajemen. Selain fokus pada pendidikan, ia memiliki minat yang mendalam dalam dunia seni, khususnya menggambar.
9 Januari 2025 9:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Salwa Balgis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tampilan depan toko The Parfume Shop yang berada di Jl. Teratai No.46, Klego, Kec. Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Foto : Mahasiswa Unikal
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan depan toko The Parfume Shop yang berada di Jl. Teratai No.46, Klego, Kec. Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Foto : Mahasiswa Unikal
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Apa itu The Parfume?
Logo ini merupakan representasi visual dari brand "The Parfume." Desainnya berbentuk siluet botol parfum yang sederhana namun elegan, dengan warna hitam dan putih yang memberikan kesan minimalis dan modern. Foto : Pemilik The Parfume
The Parfume adalah bisnis milik Suhail Makarim yang berdiri tahun 2024. Usaha ini menawarkan dua jenis parfum utama: parfum racikan eksklusif dan parfum berbasis bibit impor. Walaupun sudah punya toko fisik yang cukup dikenal, The Parfume masih kesulitan memperluas pasarnya melalui digital.
Pemiliknya, Kak Suhail, hanya menggunakan Instagram dan WhatsApp untuk pemasaran, dan itu pun belum terlalu optimal. Ia ingin mencoba TikTok dan Shopee agar bisnisnya bisa lebih dikenal, terutama di kalangan anak muda.
Pendampingan dari Mahasiswa: Apa yang Dilakukan?
Membantu UMK untuk memiliki kehadiran digital melalui pembuatan akun media sosial dan website guna memperluas jangkauan pasar. Foto : Mahasiswa
Kami, tim mahasiswa dari mata kuliah Bisnis Digital (Diyah Fatika Sari, Mawar Yuliani, Salwa Balgis, Syifa Fauzia, dan Zaki Jamal Thalib), membantu The Parfume dengan berbagai langkah praktis:
ADVERTISEMENT
Hasilnya Gimana?
Pendampingan ini juga mencakup pelatihan untuk memanfaatkan marketplace dan website e-commerce agar produk The Parfume lebih mudah ditemukan secara online. Dukungan ini membantu UKM untuk memperluas jangkauan pelanggan hingga ke luar daerah. Foto: Mahasiswa
Pendampingan ini memberikan hasil yang nyata:
Lebih Mudah Ditemukan: Dengan Google Bisnis, pelanggan lokal lebih mudah menemukan toko The Parfume.
ADVERTISEMENT
Penjualan Meningkat: Shopee membantu memperluas pasar hingga luar kota Pekalongan.
Pemilik Lebih Mahir: Kak Suhail sekarang lebih paham cara mengelola media sosial, marketplace, dan platform digital lainnya.
Kak Suhail bilang, "Pendampingan ini sangat membantu. Sekarang pelanggan dari luar kota mulai mengenal produk kami."
Tantangan dan Langkah Selanjutnya
Walau hasilnya sudah baik, masih ada beberapa tantangan:
Membuat konten kreatif secara konsisten di media sosial.
Memanfaatkan semua fitur promosi di Shopee secara maksimal.
Ke depannya, kami berencana:
Kesimpulan
Kolaborasi mahasiswa dan UKM, seperti yang dilakukan dalam program ini, membuktikan bahwa digitalisasi itu penting dan bermanfaat. Dengan bantuan teknologi seperti media sosial, marketplace, dan platform digital lainnya, UKM seperti The Parfume bisa memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.
ADVERTISEMENT
The Parfume kini jadi contoh sukses UKM yang berani beradaptasi dengan teknologi. Semoga cerita ini bisa menginspirasi UKM lain untuk mulai digitalisasi bisnis mereka!