Konten dari Pengguna

Pengaruh Kata "Semangat" Dari Orang Lain Pada Kesehatan Mental Remaja

Salwa Nafila Zahra
Mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
16 Oktober 2024 21:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Salwa Nafila Zahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Teman-teman yang saling mendukung. Credit: Salwa Nafila Zahra.
zoom-in-whitePerbesar
Teman-teman yang saling mendukung. Credit: Salwa Nafila Zahra.
ADVERTISEMENT
Remaja adalah suatu masa yang akan dialami oleh semua manusia pada rentang umur 13-21 tahun. Masa ini merupakan suatu masa yang amat pelik dalam perkembangan hidup manusia. Karena pada masa ini banyak terjadi konflik permasalahan yang dialami oleh seorang remaja, dan tentu saja tidak terlepas dari sudut pandang psikologis yaitu kesehatan mental. Mental yang sehat ditunjukkan dengan keadaan ketika kita dapat mengatasi tekanan hidup yang normal dan mampu menjalani kehidupan secara produktif, serta mampu memberikan suatu kontribusi pada lingkungan masyarakat. Permasalahan tentang kesehatan mental pada saat ini masih dianggap tabu oleh masyarakat, banyak masyarakat yang mengatakan bahwa remaja yang memiliki gangguan kesehatan mental itu artinya remaja yang jauh dari agama hal itu yang membuat seorang remaja semakin menutup dirinya dari lingkungan luar. Jika seseorang tidak mampu memanajemen kesehatan mentalnya maka akan menimbulkan berbagai dampak negative bagi dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Banyak remaja yang saat ini cenderung akan mengalami Overthinking dengan alasan yang tidak jelas. Jika seorang remaja terlalu sering merasa overthinking maka akan menimbulkan dampak negative seperti stress hingga depresi. Salah satu faktor penyebab overthinking adalah karena kurangnya dukungan atau motivasi dari orang-orang disekitarnya. Dukungan ini dapat kita lakukan dengan cara mendengarkan keluh kesah mereka, memberikan saran dan mengatakan kata "semangat" maka perasaan stress yang dialami remaja akan mulai mereda. Oleh karena itu kehadiran dari orang-orang yang memberi dukungan seperti keluarga, ataupun teman bisa menjadi fondasi utama dalam memberikan rasa aman dan dapat mengurangi beban mental yang dialami oleh remaja.
Daftar Pustaka:
Purnomosidi, F., dkk. (2023). Kesehatan Mental Pada Remaja. Jurnal pengabdian pada masyarakat, 2 (1), 1-7. https://itbsemarang.ac.id/sijies/index.php/abdimas/article/view/257/212. Diakses pada Rabu, 9 Oktober 2024 pukul 14.07 WIB.
ADVERTISEMENT
Tita, G. A. (2024). Pentingnya Support System Dalam Kesehatan Menjaga Mental. https://stekom.ac.id/artikel/pentingnya-support-system-dalam-menjaga-kesehatan-mental. Diakses pada Selasa, 15 Oktober 2024 pukul 19.27 WIB.