Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Unsur Drama: Pengertian dan Unsur Intrinsik
27 September 2022 20:50 WIB
Tulisan dari Salwa Rulla Darmawan Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Drama merupakan sebuah karya sastra yang berbentuk teater, serta dimainkan oleh banyak tokoh yang berperan menyesuaikan dengan naskah yang dibuat oleh pengarang. Drama lebih dikenal sebagai seni peran yang di lakukan dalam suatu pentas. Drama sudah berkembang dari zaman dahulu dan mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya.
Naskah menjadi faktor utama dalam penayangan drama yang diperani oleh pemeran yang dapat menghidupi drama tersebut. Naskah drama yang juga dikenal sebagai lakon dibuat oleh pengarang. Adanya naskah membuat sutradara dan pemain bisa mengetahui jalan cerita, tema, alur, latar, dan penokohan mengenai pementasan yang akan dimainkan
ADVERTISEMENT
Dalam naskah drama terdapat unsur membangun dari dalam atau yang lebih dikenal dengan sebutan unsur intrinsik. Supaya lebih memahami unsur intrinsik drama, berikut penjelasan mengenai unsur intrinsik:
Tema
Dalam drama tema merupakan ide serta gagasan pokok yang mendasari terbentuknya cerita secara umum. Tema merupakan unsur terpenting dalam suatu drama karena mencangkup inti serta keseluruhan dari isi drama itu sendiri.
Alur atau Plot
Dalam drama alur atau plot merupakan rangkaian cerita yang dibentuk dari suatu tahap-tahap peristiwa. Hal ini dapat dilihat dari urutan kejadian dalam suatu drama, kejadian yang kemudian dapat dihubungkan secara sebab-akibat, peristiwa yang satu hingga menyebabkan peristiwa lain.
Alur terdiri dari tiga macam, alur maju (kejadian yang terurut dari pengenalan hingga penyelesaian konflik), alur mundur (kejadian yang berbalik dari alur maju), serta alur campuran (kejadian yang tidak terurut dan gabungan dari alur mundur serta alur maju).
ADVERTISEMENT
Tokoh
Tokoh atau pelaku dalam drama yang dapat terdiri atas tokoh utama dan tokoh pembantu. Pada umumnya, pembagian jenis tokoh terbagi menjadi dua, yaitu protagonis (tokoh baik) dan antagonis (tokoh jahat).
Perwatakan
Dalam drama perwatakan merupakan sesuatu yang menunjukkan pada sifat serta sikap pada pemeran. Serta menunjukkan pada kualitas pribadi itu sendiri. Perwatakan sama seperti sifat dan sikap para tokoh yang ada dalam sebuah cerita. Hal ini bisa dilihat dari suatu tindakan, perilaku dan ucapan dari pemeran yang ada dalam cerita.
Latar
Dalam drama latar merupakan tempat terjadinya peristiwa yang diceritakan oleh pengarang. Latar bisa berupa tempat, waktu dan suasana yang mendukung dalam suatu cerita. Pengarang bisa menggunakan latar supaya jalannya drama bisa lebih terlihat dengan jelas.
ADVERTISEMENT
Amanat
Dalam drama amanat merupakan suatu pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa yang ditayangkan saat itu. Hal ini dapat berupa sebuah ide, gagasan, ajaran, moral dan nilai-nilai kemanusiaan yang ingin disampaikan oleh pengarang lewat drama. Amanat pengarang ini bisa terjadi secara emplisit dan eksplisit saat penayangan berlangsung.