Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penyuntingan Bahasa Indonesia yang Terdapat pada Spanduk
3 November 2022 19:08 WIB
Tulisan dari Salwa Rulla Darmawan Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bahasa Indonesia merupakan bahasa sangat yang efektif untuk dipergunakan setiap berkomunikasi dalam suatu aktivitas. Baik aktivitas secara langsung maupun media sosial. Bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat menjadi acuan dalam penulisan di setiap aspek kehidupan. Namun, sayangnya hal ini tidak terlalu diperhatikan banyak orang. Hal inilah yang dapat disebut sebagai kesalahan berbahasa.
ADVERTISEMENT
Kesalahan berbahasa adalah pemakaian bentuk-bentuk tuturan berbagai unit kebahasaan yang meliputi kata, kalimat, paragraf, yang menyimpang dari sistem kaidah bahasa Indonesia baku, serta pemakaian ejaan dan tanda baca yang menyimpang dari sistem ejaan dan tanda baca yang telah ditetapkan sebagaimana dinyatakan dalam KBBI.
Pada saat ini, kasus kesalahan berbahasa kerap ditemukan dalam berbagai aspek dari kolom komentar media sosial, penulisan di buku bahkan penulisan pada spanduk yang terbentang di jalan. Pada kali ini, akan membahas kesalahan yang kerap terjadi pada spanduk. Kesalahan bahasa yang paling banyak ditemukan yaitu penggunaan kata depan yang salah sehingga jauh dari kata bahasa Indonesia yang sesuai dengan KBBI.
Penulisan spanduk yang tidak memiliki aturan nyatanya membuat masyarakat jadi bebas berkespresi. Banyak yang menggunakan kata nyeleneh sehingga dapat menarik perhatian calon pembeli. Hal ini yang akan dibahas kali ini. Berikut beberapa kesalahan berbahasa dan penyuntingan bahasa yang terdapat dalam komentar spanduk :
ADVERTISEMENT
Salah satu spanduk yang paling banyak ditemukan hampir seluruh daerah yaitu tentang rumah yang dijual. Dalam hal ini banyak sekali ditemukan penulisan seperti "Rumah ini di jual" Sebenarnya penulisan itu tergolong salah karena kata depan 'di' seharusnya disambung mengingat kata di berfungsi sebagai prefiks, bukan sebagai preposisi. Jadi penulisan yang benar yaitu "Rumah ini dijual".
Dalam salah satu penulisan spanduk yang ditemukan tertulis "Dapat membuat stiker merk makanan dan minuman". Hal ini terlihat bahwa bahasa yang digunakan pada 'merk' termasuk salah. Jika dari awal penulisan menggunakan bahasa Inggris mungkin akan benar, tapi seluruh tulisan spandk mengusung bahasa Indonesia yang berarti penulisan yang benar berupa, "Dapat membuat stiker merek makanan dan minuman".
ADVERTISEMENT
Ditemukan dalam salah satu spanduk yang bertuliskan "Praktek dokter gigi" Dalam hal ini sangat jauh dari kata benar. Mengingat sesuai kamus mengatakan bahwa kata yang baku yaitu 'praktik' yang mana penyuntingan bahasa yang benar adalah, "Praktik dokter gigi".
Hal ini ditemukan kesalahan dalam salah satu spanduk yang terbentang dan bertuliskan "Potong rambut akhir jaman" Hal ini sudah terlihat sangat jelas kesalahan yang tertera dalam spanduk tersebut. Penyuntingan yang dapat dilakukan merubah kalimat menjadi "Potong rambut akhir zaman".
Hasil penilitan memperlihatkan bahwa masih banyak penulisa pada spanduk yang jauh dari penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Oleh karena itu masih banyak ditemukan kesalahan berbahasa dan hal tersebut dapat dibenarkan melalui penyuntingan bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT