Berkat Terapkan K3 bagi Pekerja, Puluhan Korporasi Raih Penghargaan ISEA 2023

Ketua Penyelenggara ISEA 2023, Maya Yulianti yang sedang memberikan sambutan Menara Peninsula Hotel, Jakarta Pusat (sumber: First Indonesia Magazine)

Saat ini kita hidup pada zaman dimana kecelakaan kerja dan bahaya di tempat kerja terus menjadi ancaman yang serius terhadap kondisi keselamatan para pekerja di Indonesia. Sudah menjadi kewajiban utama bagi sebuah organisasi, lembaga, maupun korporasi untuk selalu mengedepankan langkah-langkah K3 (Keselamatan, Kesehatan dan Kerja) yang komprehensif.

Begitu pentingnya penerapan praktik K3 yang efektif dalam melindungi tenaga kerja dan pengembangan budaya keselamatan Indonesia, untuk itu diperlukan kerja sama dengan beberapa pakar, asosiasi dan profesional di bidang K3, Fire Safety Management, Hospital Management, Human Capital, ICT, Riset & Inovasi, First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri kembali menyelenggarakan acara prestisius bertajuk Indonesia Safety Excellence Award (ISEA) 2023.

Gelaran acara ini telah menjadi agenda tahunan yang bertujuan untuk mendukung program pemerintah Indonesia dalam rangka menjaga operasional bisnis yang berkelanjutan serta mengurangi risiko terkait bencana atau gangguan lainnya, serta penerapan berbudaya K3 baik di masyarakat, industri bisnis, energi dan akademisi dalam berpartisipasi aktif menyelenggarakan kegiatan yang bersifat strategis, promotif, dan implementatif terkait dengan pembudayaan K3.

Setiap tahun, kegiatan ISEA selalu diikuti oleh puluhan perusahaan baik dari pihak BUMN, BUMD maupun Swasta. Tahapannya pun bukan hanya penjurian melainkan juga ada proses penilaian dari para dewan juri akademisi yang menilai dengan faktual dan independen serta tahap akhirnya yaitu malam puncak penganugerahan.

Penghargaan ISEA 2023 diadakan pada Rabu (11/10) di Cengkeh Ballroom, Menara Peninsula Hotel, Jakarta Pusat dengan mengusung tema “Strengthening Occupational Health and Safety (K3) in Business Sustainability”. Pada acara ISEA 2023, selain memberikan apresiasi kepada perusahaan yang dinilai berhasil dalam kinerja dan mampu bertransformasi dengan kemajuan untuk bertahan secara tangguh. Hal ini sejalan dengan strategi yang diterapkan selaras dengan visi yang kuat untuk budaya K3. Namun, juga hasil dari upaya bersama setiap individu perusahaan bahwa mereka mampu melampaui harapan dan standar yang ditetapkan dalam industri ini.

Ketua Penyelenggara ISEA 2023, Ibu Maya Yulianti dalam sambutannya pada Rabu (11/10) mengatakan berkat didukung oleh kementerian terkait dan beberapa manajemen konsultan, First Indonesia Magazine dengan bangga mengakui dan menghargai upaya luar biasa dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat dalam sektor korporasi. Bu Maya juga mengatakan penghargaan ini juga menjadi tantangan bagi para korporasi untuk tetap menjaga reputasi tersebut.

Pihaknya merasa harus terus berinovasi, meningkatkan praktik K3, dan memastikan bahwa K3 tetap menjadi prioritas utama dalam setiap tindakan di lingkup perusahaan. Karena penghargaan ini juga bukanlah sekadar sebuah prestasi, tetapi cerminan dari dedikasi, komitmen, dan hasil kerja keras semua anggota tim dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Bu Maya juga menyampaikan penghargaan ini juga diharapkan dapat menginspirasi yang lainnya untuk mengikuti jejak mereka dan memprioritaskan keselamatan dan kesehatan tenaga kerja di setiap kegiatan bisnisnya.

Prof.dr.Tan Malaka. MOH. Ph. D selaku Health Occupational Safety sebagai pembicara pada ISEA 2023 (dok. First Indonesia)

Pada kesempatan yang sama, Bapak Prof. dr. Tan Malaka. MOH. Ph. D selaku Health Occupational Safety yang juga menjadi salah satu pembicara dalam acara tersebut menyampaikan dalam konteks dunia usaha dan tempat kerja, K3 tidak hanya menjadi kebutuhan dasar tetapi juga persyaratan yang diatur dalam regulasi hukum.

Regulasi tersebut mencakup standar yang harus dipatuhi oleh perusahaan untuk melindungi tenaga kerja dan pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, tuntutan dari pembeli (buyer) juga turut memengaruhi praktik K3 di perusahaan. Untuk menjaga hubungan bisnis yang berkelanjutan, perusahaan seringkali harus memenuhi persyaratan K3 yang ditetapkan oleh pembeli mereka. Ini mencakup aspek-aspek seperti kualitas produk, bahan baku yang aman, dan lingkungan kerja yang sehat.

Bapak Tan melanjutkan K3 bukan hanya tentang kepatuhan terhadap regulasi atau tuntutan pembeli. Namun juga sebagai instrumen penting untuk meningkatkan produktivitas kerja. Dengan memasukkan pertimbangan K3 dalam desain peralatan dan bangunan, serta memastikan bahwa budaya K3 tercermin dalam rencana bisnis, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif.

KPI sebagai salah satu penerima penghargaan ISEA Award 2023 (firstindonesiamagz.id)

Sejalan dengan delapan poin dari tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), yaitu "Decent Work for All," yang mencakup K3, perbaikan di tiga pilar terkait diharapkan dapat menghasilkan peningkatan produktivitas dan mengurangi insiden kecelakaan. Karena tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan dunia usaha secara keseluruhan. Adapun peserta korporasi yang berhasil melewati tahap penilaian dan meraih penghargaan di ajang ISEA 2023 ini berjumlah 35 korporasi. Perusahaan tersebut dianggap telah menerapkan langkah-langkah K3 di dalam lingkup bisnis yang unggul.

Korporasi yang menjadi peserta tersebut juga telah menunjukkan komitmen kuat dalam memastikan kesejahteraan tenaga kerja mereka. Para korporasi tersebut telah menerapkan program pelatihan keselamatan komprehensif dan membina budaya keselamatan dengan baik dengan rekam jejak luar biasa dalam mencegah kecelakaan melalui langkah-langkah keselamatan yang proaktif.