LIMA PRESTASI KERJA PUAN MAHARANI YANG PERLU DIKETAHUI

Ada banyak orang bertanya, apa sebenarnya prestasi Puan Maharani, terutama ketika menjadi menteri. Pertanyaan itu mengandung dua indikasi yang tak bisa dinafikan. Pertama, menegasikan Puan Maharani sebagai sosok yang sama sekali tidak bekerja dan mengarah pada nyinyirisme berlebihan. Hal semacam ini terutama dilakukan oleh pihak-pihak yang selama ini memang getol menyerang Puan Maharani, dalam segalanya. Sama sekali tidak ada yang benar dari Puan Maharani, kecuali ia hanyalah menteri titipan.

Kedua, pertanyaan semacam itu kemudian membuat kita memang benar-benar bertanya, dan berusaha mencari jawabannya. Jawaban yang bisa diklarifikasi dan tingkat validitasnya bisa dipertanggung-jawabkan, bukan terus memaksakan diri untuk terus-menerus melakukan nyinyirisme. Dalam konteks ini, kalau kita mau meluangkan waktu sejenak, kita bisa menemukan beberapa fakta tentang prestasi dan kerja Puan Maharani.

Di antaranya:

1. Penurunan angka kemiskinan dan pengangguran (http://news.liputan6.com/read/2633768/menko-puan-2-tahun-jokowi-jk-turunkan-angka-kemiskinan)

2. Penurunan angka ketimpangan dan meningkatnya kesejahteraan di bidang pendidikan, kesehatan, dan hidup layak (http://bogordaily.net/2016/10/2-tahun-jokowi-jk-puan-klaim-pembangunan-manusia-ri-meningkat/)

3. Sukses menaikkan Indeks Gini Ratio (http://bisnis.liputan6.com/read/2874877/penurunan-angka-kesejangan-bukti-pemerintah-lakukan-pemerataan)

4. Berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) (http://setkab.go.id/2-tahun-pemerintahan-jokowi-jk-puan-indeks-pembangunan-manusia-naik-ketimpangan-turun/).

5. Berhasil melakukan revitalisasi BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional), termasuk program Kampung KB

6. Kemenko PMK mendapat penghargaan sebagai situs web pemerintah yang melakukan pengembangan paling pesat dalam hal transparansi (http://untuknkri.org/situs-menteri-puan-disebut-paling-progresif)

7. Mengawal kesuksesan pembagian Kartu Sakti yang menjadi agenda utama pemerintahan Jokowi-JK, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), dan lain-lain

Itu belum termasuk terpilihnya Puan Maharani sebagai Ketua Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) langsung melalui Inpres. Puan Maharani juga pernah mendapatkan rekor MURI sebagai sosok perempuan pertama yang berhasil menjadi Menko dan termuda. Termasuk juga menjadi Wakil Ketua Pengarah Asian Games 2018, Mendampingi Jusuf Kalla sebagai Ketuanya. Prestasi itu ditambah dengan kemampuan koordinatif Puan Maharani sehingga Kementerian yang berada di bawah garis tanggung jawabnya menjadi Kementerian yang mendapatkan nilai positif dari masyarakat.