Konten dari Pengguna

Mencari Pemimpin Terbaik

samsul marpitasa
Dosen di Universitas Pamulang
28 Juli 2024 14:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari samsul marpitasa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ilustrasi pemimpin (pixabay.com/Ilderson Casu)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi pemimpin (pixabay.com/Ilderson Casu)
Pilkada serentak semakin mendekati hari pelaksanaan yaitu pada 27 November 2024, pada tanggal tersebut rakyat Indonesia diberikan hak pilih dan berhak memilih siapapun calon yang disukai menurut hati nuraninya, pesta demokrasi 5 tahunan ini adalah momentum yang sangat penting bagi bangsa dan rakyat Indonesia untuk memperoleh pemimpin rakyat, yang betul-betul memiliki niat kuat untuk memperjuangkan nasib rakyat kecil dimana berharap besar dapat merubah nasib hidupnya untuk naik tangga menuju lebih sejahtera, maka dari itu sesungguhnya rakyat harus cerdas dalam memilih pemimpinnya, masyarakat madani (civil society) harus ambil bagian mencerdaskan masyarakat di dalam berpolitik, terkhusus di dalam memilah serta memilih pemimpin yang dipandang memenuhi kriteria sebagai seorang pemimpin rakyat. Demokrasi bukanlah memilih pemimpin yang terbaik namun memilih pemimpin yang mendapatkan suara terbanyak, jadi demokrasi tidak cukup mampu untuk memastikan rakyat mendapatkan pemimpin terbaik namun cukup piawai di dalam mendapatkan pemimpin dengan suara terbanyak, maka pemimpin terbaik tidak berequivalen dengan pemimpin dengan raihan suara dominan.
ADVERTISEMENT
Demi menjaga suara rakyat agar berada di gerbong yang searah dan sejalan dengan pilihan tepat maka harus dikawal dan diberikan edukasi yang terus menerus oleh kaum cendikia, masyarakat madani bahkan para akademisi tentu dengan caranya masing-masing, mereka harus turun gunung tidak hanya berada nyaman di menara gading. Bagaimanapun hal ini adalah bagian dari tanggung jawab besar kita semua (civil society, kaum cendikia, akademisi).
Keterpilihan Pak Soekarno dan Bung Hatta adalah sebuah anugerah yang tak terhingga dari Tuhan Yang Maha Esa, hadiah besar untuk seluruh rakyat Indonesia, beliau berdua terpilih atas musyawarah bersama dari anggota PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang berjumlah 21 orang, di antaranya Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Prof. Mr. Dr. Soepomo, KRT Radjiman Wedyodiningrat, R. P. Soeroso dan lain-lain, jika kita telusuri lebih dalam satu persatu anggota PPKI yang telah memilih Dwi Tunggal Soekarno-Hatta, mereka adalah orang-orang yang berintegritas, jujur, amanah serta memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap bangsa ini, jauh dari kepentingan politik dan pribadi, sehingga mampu untuk memilih pemimpin terbaik. Keterpilihan pemimpin terbaik di dalam kontestasi pilkada maupun pilpres sangat bergantung kepada kualitas pemilih/rakyat, semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat maka semakin jauh dan terhindar dari politik uang (money politics) yang berusaha untuk mempengaruhi pemilih, sehingga bisa menggiring pemilih untuk memilih pemimpin yang disukai atas pesanan kelompok tertentu.
ADVERTISEMENT
Dari uraian di atas, sudah tergambar jelas bahwa peran penting kaum cendikia sangatlah sentral di negeri ini, Pilkada serentak 2024 harus menjadi agenda penting bagi masyarakat madani, kaum cendikia dan akademisi untuk turun ke tengah-tengah masyarakat, kegelisahan dan kekhawatiran akan nasib bangsa ke depan harus menjadi bahan pemikiran yang mendalam dan dimanifestasikan dalam bentuk dialog dan diskusi di tengah-tengah masyarakat, bukan hanya para bakal calon yang turun berkampanye dengan mengusung program-program yang akan dibawanya nanti namun kaum madanipun ikut ambil bagian penting di masyarakat.
Pilkada serentak kali ini, terkhusus Pilkada Jakarta harus menjadi pioneer di dalam berdemokrasi yang baik, kecerdasan masyarakat Jakarta di dalam menyongsong dan memilih pemimpin diharapkan akan menjadi miniatur politik nasional di dalam berdemokrasi nantinya.
ADVERTISEMENT
Sudah barang tentu menjadi harapan kita semua, rakyat Indonesia bahwa Pilkada serentak kali ini semoga menjadi Pilkada terbaik yang dapat memilih pemimpin-pemimpin terbaik bangsa sebagaimana dulu anggota PPKI pernah berhasil melahirkan pemimpin sekaliber Soekarno-Hatta.