Pendidikan dan Peningkatan SDM

SAMUEL WIDYA ASRAT TARIGAN
MAHASISWA TEKNIK LINGKUNGAN, UNIVERSITAS JEMBER
Konten dari Pengguna
12 Agustus 2023 21:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SAMUEL WIDYA ASRAT TARIGAN tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
"Pendidikan merupakan dasar utama dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) suatu negara. Ini dicapai melalui pelatihan dan lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan ini mencakup sekolah dan universitas, serta entitas lain yang fokus pada peningkatan kualitas SDM dalam masyarakat, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi adalah aspek yang kompleks dan sensitif dalam masyarakat. Ini menjadi elemen fundamental dalam tata kelola pemerintahan. Dengan meningkatkan kualitas SDM, diharapkan pendapatan per kapita negara juga akan meningkat. Tujuan pendirian negara adalah untuk mendidik bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, mendorong peningkatan kualitas SDM menjadi fokus yang sangat penting.
Pendidikan saat ini tidak hanya berfungsi untuk mendidik, tetapi juga membentuk pola pikir. Pembentukan pola pikir ini mendorong inovasi dalam berbagai bidang, termasuk industri dan kesehatan. Secara sederhana, membentuk pola pikir bertujuan untuk mengajarkan masyarakat berpikir kritis terhadap masalah yang ada, dan tidak hanya berhenti di situ, tetapi juga menawarkan solusi konstruktif. Menciptakan pola pikir kritis ini dapat dicapai dengan menyediakan fasilitas pendidikan berkualitas yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
ADVERTISEMENT
(sumber:dokumen pribadi)
Pendidikan kini tak hanya meningkatkan intelektualitas, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan berpikir kritis. Pola pikir ini tidak hanya menghasilkan inovasi, tetapi juga mengatasi tantangan global. Namun, tantangan utama adalah memastikan pendidikan berkualitas merata, mengatasi hambatan ekonomi dan sosial. Diperlukan komitmen berkelanjutan pemerintah dan lembaga untuk menciptakan lingkungan inklusif yang mendukung akses pendidikan.
Salah satu fasilitas sederhana adalah pemberian beasiswa kepada mereka yang berada di kelas menengah ke bawah. Meskipun saat ini banyak beasiswa yang ditujukan untuk siswa berprestasi dan kurang mampu, terkadang sasaran dari beasiswa tersebut belum sepenuhnya akurat. Fasilitas lainnya adalah perpustakaan; meskipun dalam era digital saat ini buku dapat diakses secara online, perpustakaan tetap penting karena dapat membantu siswa dan mahasiswa dalam mendapatkan informasi yang relevan. Ini juga membantu mengembangkan pola pikir mereka dan mengeksplorasi minat dan bakat.
ADVERTISEMENT
Pengembangan ini tidak hanya terbatas pada pendidikan formal, tetapi juga mencakup pelatihan keterampilan yang dapat dilakukan oleh lembaga pelatihan. Pelatihan ini mencakup berbagai tingkat keterampilan, mulai dari pengoperasian komputer hingga perakitan mesin yang kompleks. Lembaga-lembaga ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM agar mampu mengikuti perkembangan teknologi dan bersaing secara global. Ini juga memiliki dampak positif pada pertumbuhan ekonomi.
Solusi yang dapat diimplementasikan oleh pemerintah adalah menyediakan fasilitas dan dana pendidikan melalui pemberian beasiswa. Namun, agar adil, penerima beasiswa sebaiknya diwajibkan untuk memberikan kontribusi kembali kepada masyarakat atau negara. Kontribusi ini dapat berupa mengajar, membina, atau terlibat dalam proyek-proyek pemerintah yang direncanakan."