Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pantai Wari jalur Palapa Ring Timur
2 Juni 2018 12:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Halmahera Utara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pantai Desa Wari Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara merupakan sasaran pembangunan infrastruktur telokomunikasi (Palapa Ring) Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Persandian Kabupaten Halmahera Utara Dr. Deki Tawaris Mm, Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer. Proyek tersebut terdiri dari tujuh lingkar kecil serat optik (untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku) dan satu backhaul (jaringan mikrowafe) untuk menghubungkan semuanya. Sasaran dan strategi pemerintah pusat pembangunan jaringan serat optik nasional ini, menjangkau 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia salasatu diantaranya Kabupaten Halmahera Utara.Menurutnya, kabupaten Halamhera merupakan sala satu daerah yang dilintasi alur pembangunan palapa ring dengan bentangan paling panjang mulai dari dari pantai wari hingga Sofifi. Sementara pekerjaannya saat ini sudah masuk di wilayah perairan timur indonesia yaitu di perairan Bitung Sulawesi Utara yang rencananya di tahun 2019 sudah di bangun di Halmahera Utara. Deky menjelaskan proyek Palapa Ring ini akan mengintegrasikan jaringan yang sudah ada (existing network) dengan jaringan baru (new network) pada wilayah timur Indonesia (Palapa Ring-Timur). Palapa Ring-Timur akan dibangun sejauh 4.450 KM yang terdiri dari sub marine cable sejauh 3.850 km dan land cable sepanjang 600 KM dengan landing point sejumlah lima belas titik pada 21 kota/kabupaten. Jaringan tersebut berkapasitas 100 GB (Upgradeable 160 GB) dengan mengusung konsep ring, dua pair (empat core). Strategi pembangunan proyek Palapa Ring ini adalah dengan membentuk suatu konsorsium dimana anggota konsorsium terdiri dari penyelenggara telekomunikasi di tanah air. Untuk itu diharapakan pembangunan Jaringan telekomunikasi dan pengguna jasa telekomunikasi di Indonesia dan terintegrasi dengan jaringan yang telah ada. Selain itu, akselerasi pertumbuhan dan pemerataan pembangunan sosial ekonomi melalui ketersediaan infrastruktur jaringan telekomunikasi berkapasitas besar yang terpadu bisa memberikan jaminan kualitas internet dan komunikasi yang berkualitas tinggi, aman, dan murah. Ujar Deky
ADVERTISEMENT