Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Hidroponik: Solusi Lahan Sempit Perkotaan
16 Januari 2022 9:11 WIB
ยท
waktu baca 3 menitTulisan dari Samuel Stanley tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hidroponik merupakan suatu sistem berkebun tanpa menggunakan media tanah. Hidroponik berasal dari kata hydro (dalam bahasa Inggris: air) dan ponos (dalam bahasa Yunani: daya / bekerja dengan). Selaras dengan namanya, tumbuhan hidroponik sangat bergantung pada air mengalir setiap harinya. Air yang digunakan harus mengandung nutrisi yang terkandung dalam tanah karena tumbuhan berada pada media buatan. Sistem ini umumnya menggunakan media pasir, kapas, kerikil, serabut kelapa, atau rockwool sebagai media tanam. Hidroponik umumnya ramai digunakan di kota besar karena minimnya lahan untuk berkebun. Jenis tanaman yang sering digunakan adalah jenis sayuran. Hal ini karena sayuran tumbuh dengan cepat dan baik bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Adapun cara pemasangan hidroponik sangat mudah sehingga siapa pun bisa merakitnya. Pertama, siapkan air yang sudah dicampur nutrisi (dapat berupa cairan limbah organik atau cairan kimiawi pabrikan). Kedua, benih tanaman ditanam pada media buatan (misalnya: rockwool). Ketiga, benih yang sudah tertanam dalam media buatan disimpan di suatu wadah penampung (misalnya: bak / pipa kit / wadah / botol plastik). Setelah ditaruh, alirkan air sehingga rockwool terendam setengah bagian. Terakhir, pastikan kadar nutrisi air tetap stabil dan tumbuhan tetap terkena air sehingga tidak kering.
Mekanisme kerja hidroponik tidaklah rumit. Sistem kerja utamanya adalah melalui pengaliran air bernutrisi yang konsisten. Hal ini karena kehidupan tumbuhan sangat bergantung pada air yang mengandung nutrisi. Apabila tumbuhan telah menyerap nutrisi tersebut, maka otomatis kadar nutrisi / PPM pada air akan berkurang. PPM (Part Per Million) merupakan satuan untuk menghitung nilai kepekatan air. Maka dari itu, perlu adanya pemeriksaan berkala mengenai PPM pada air nutrisi agar tumbuhan selalu mendapat asupan yang cukup.
ADVERTISEMENT
Manfaat menanam hidroponik sangat beragam. Tidak hanya untuk menghasilkan tanaman pada lahan sempit, tetapi juga dapat melatih ketekunan, rasa cinta tanah air, meningkatkan rasa kasih sayang, serta rasa peduli. Hidroponik juga sangat relevan apabila diimplementasikan bagi generasi milenial atau generasi Z. Hal ini karena jumlah persentase penduduk generasi milenial atau gen Z tergolong tinggi dan produktif. Jika hal ini dilakukan, maka dampaknya pun besar bagi bangsa karena meningkatnya jumlah lahan hijau sehingga mengurangi kadar CO2 di perkotaan.
Hidroponik merupakan jawaban untuk peningkatan lahan hijau di perkotaan. Cara pemasangannya yang mudah serta mekanisme kerja yang tidak kompleks membuat siapa pun dalam menanamnya. Mahasiswa sebagai perwakilan generasi Z dapat menjadi sarana untuk pengenalan hidroponik kepada masyarakat luas karena persentase penduduk muda di Indonesia sangat tinggi. Dalam konteks masa depan, pengembangan sistem dan fungsi hidroponik masih dapat ditingkatkan. Hal ini karena sistem ini tidak hanya digunakan untuk berkebun, tetapi juga untuk penelitian, pengembangan mekanisme, dan lainnya.
ADVERTISEMENT