Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Film Budi Pekerti Adalah Film Dengan Keadaan Yang Relate Untuk Masa Sekarang?
3 Desember 2023 17:21 WIB
Tulisan dari Samuel Tori Isaiah H tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wregas Bhanuteja sendiri kembali sebagai pencerita ulung melalui Film Terbarunya iyalah "Budi Pekerti". Ia menghadirkan film dengan sentuhan cancel culture dengan ditambahkannya sentuhan personal, menjadikannya film ini begitu dekat dan membekas dalam benak penonton.
ADVERTISEMENT
Film "Budi Pekerti" sendiri merupakan film yang diproduksi oleh Rekata Studio dan Kaninga Pictures
Film ini mengambil latar belakang di kota Yogyakarta pada masa pandemik. Film Budi Pekerti sendiri menceritakan kisah tentang Bu Prani (Sha Ine Febriyanti), seorang guru BK yang video perselisihannya dengan pengunjung di pasar yang menjadi viral di media sosial.
Akibat tindakannya yang dinilai tidak mencerminkan pribadi seorang guru khususnya Guru BK (Bimbingan Konseling), ia dan keluarganya mengalami perundungan. Melalui di kehidupan nyata hingga ke sosial media
Kesalahannya selalu dicari-cari hingga pekerjaan semua anggota keluarganya terancam kehilangan akan pekerjaannya.
Cerita ini sebenarnya berpusat ke nasib Bu Prani (Sha Ine Febriyanti), Namun karakter karakter yang lain menjadi imbas nya juga.
Bu Prani mendapat tekanan dari publik yang berimbas kepada pekerjaan dan kehidupannya, termasuk suami serta kedua anaknya.
ADVERTISEMENT
Film ini menampilkan upaya keluarga Bu Prani keluar dari tekanan netizen yang kian waktu semakin mengusik kehidupan mereka. Usaha itu juga melibatkan orang-orang di sekitar Bu Prani, seperti pihak sekolah hingga alumni murid sang guru BK.
Film Ini Dibintangi oleh. Sha Ine Febriyanti Sebagai Bu Prani, Dwi Sasono Sebagai Pa Didit, Angga Yunanda Sebagai Muklas, Prilly Latuconsina Sebagai Tita, Omara Naidra Esteghlal Sebagai Gora, Ari Lesmana Sebagai Tunas.
Dari film ini kita belajar sesuatu yang cukup penting. Bahwa Kehidupan kita sangat bergantung erat dengan yang namanya Media sosial kita bisa Terkenal dengan instan atau pun perlahan. namun media sosial juga bisa jadi boomerang juga untuk diri kita sendiri. tinggal bagaimana kita menyikapi nya.