Konten dari Pengguna

Unand Dukung Eikora: Usaha Ecoprint yang Ramah Lingkungan dari Alam untuk Alam

Sanda Patrisia Komalasari
Dosen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas
18 Juni 2024 9:04 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sanda Patrisia Komalasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Eikora adalah sebuah industri kecil yang bergerak di bidang fashion yang menggunakan teknik ecoprint dalam pembuatan motif produk-produknya. Ecoprint adalah teknik pencetakan yang menggunakan bahan alami seperti daun, bunga, dan kulit pohon untuk menghasilkan pola-pola indah pada kain atau material lainnya. Teknik ini tidak hanya menghasilkan karya seni yang unik, tetapi juga ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya.
ADVERTISEMENT
Eikora berlokasi di kota Padang Panjang, sebuah kota kecil yang indah di Sumatera Barat. Padang Panjang adalah daerah yang kaya akan dedaunan dan bunga dengan bentuk variatif dan eksotis. Keanekaragaman flora yang melimpah di kawasan ini memberikan inspirasi tak terbatas bagi para seniman ecoprint, menghasilkan karya-karya yang memukau dan unik menjadikannya sempurna untuk menciptakan usaha ecoprint.
Fadilla Rasyid merupakan bagian dari seniman itu, ia merupakan pelopor pendiri eikora, seorang pecinta desain dan fashion. Bersama dengan empat orang temannya, Fadhila terinspirasi untuk menciptakan produk yang berasal dari alam. Mereka merancang desain kain dan pakaian menggunakan ecoprint, memanfaatkan tumbuhan sekitar yang telah gugur.
Proses Pembuatan Motif Kain dengan Ecoprint. Foto: Dokumentasi Pemilik.
Mereka mempelajari cara memproduksi ecoprint dengan penuh semangat dan dedikasi, memanfaatkan kekayaan alam di sekitar mereka. Usaha ini membuahkan hasil, karena kain yang dihasilkan dengan teknik ecoprint menggunakan dedaunan dan bunga memiliki motif yang menarik dan alami. Produk-produk Eikora mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Untuk melihat produk-produk mereka anda dapat melihatnya di instagram eikora. Selain menjual produk, mereka juga aktif dalam memberikan seminar dan pelatihan, ini menunjukkan bahwa mereka memiliki dedikasi yang kuat untuk alam dan lingkungan sekitarnya.
Produk Eikora. Foto: Dokumentasi Eikora, Diizinkan Untuk Publikasi
Produk Eikora. Foto: Dokumentasi Eikora, Diizinkan Untuk Publikasi
Produk Eikora. Foto: Dokumentasi Eikora, Diizinkan Untuk Publikasi
Produk Eikora. Foto: Dokumentasi Eikora, Diizinkan Untuk Publikasi
Proses ecoprint dimulai dengan pemilihan dan pengumpulan daun serta bunga yang akan digunakan sebagai motif. Kain atau material yang akan digunakan terlebih dahulu dicuci bersih agar kotoran tidak menghambat proses pencetakan. Setelah dicuci, kain direndam dalam larutan mordant untuk membantu mengikat warna dari bahan alami ke kain.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, daun dan bunga yang telah dipilih ditempatkan dengan hati-hati di atas kain. Bahan alami tersebut bisa diatur dalam pola tertentu atau diletakkan secara acak tergantung pada efek yang ingin dicapai. Setelah bahan alami ditempatkan di atas kain, kain tersebut kemudian digulung dengan rapat. Penggulungan ini dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga posisi daun dan bunga agar tidak bergeser. Kain yang sudah digulung kemudian diikat dengan tali atau benang agar tetap pada posisinya selama proses pemanasan.
Kain yang telah digulung dan diikat kemudian ditempatkan dalam panci kukus atau steamer. Proses pemanasan ini bertujuan untuk mengekstraksi warna dari daun dan bunga sehingga tercetak pada kain. Setelah proses pemanasan selesai, kain didinginkan terlebih dahulu sebelum dibuka. Pembukaan kain dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada motif yang telah tercetak. Setelah dibuka, daun dan bunga diangkat dari permukaan kain. Kain yang telah selesai dicetak kemudian dijemur hingga kering. Setelah kering, kain dicuci kembali untuk menghilangkan sisa-sisa bahan alami yang menempel. Kain kemudian disetrika untuk merapikan dan memastikan motif terlihat jelas dan tajam.
ADVERTISEMENT
Meski semakin populer, usaha ecoprint seperti Eikora menghadapi tantangan dalam edukasi pasar tentang keunggulan produk ramah lingkungan serta masalah pasokan bahan baku alami yang konsisten. Selain itu, biaya produksi ecoprint yang relatif tinggi menjadi tantangan tersendiri.
Proses ecoprint membutuhkan ketelitian, penggunaan bahan alami berkualitas, serta teknik pemanasan yang memerlukan waktu dan sumber daya, menyebabkan biaya produksi menjadi mahal. Akibatnya, harga produk ecoprint juga lebih tinggi dibandingkan produk konvensional, yang bisa menjadi kendala dalam menarik konsumen yang lebih luas.
Namun, peluang untuk berkembang masih sangat besar, terutama dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya produk berkelanjutan. Kesadaran ini memberikan ruang bagi produk-produk ecoprint untuk menonjol di pasar sebagai pilihan yang ramah lingkungan dan memiliki nilai estetika tinggi. Dengan edukasi yang tepat, konsumen akan lebih memahami manfaat dari produk ecoprint, baik dari segi kualitas maupun dampak positifnya terhadap lingkungan.
ADVERTISEMENT
Untuk membantu mengatasi tantangan-tantangan ini, tim pengabdian dari Universitas Andalas, yang terdiri dari Rayna Kartika, Sanda Patrisia Komalasari, dan Laura Amelia siap memberikan dukungan melalui pendanaan dari Dikti yang telah kami ikuti di tahun ini. Tentunya, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kegiatan pengabdian ini harus dilakukan secara berkelanjutan.
Untuk membuat produksi ecoprint di Eikora lebih murah dan cepat, beberapa langkah inovatif dapat diambil dengan memadukan teknologi dan efisiensi. Pertama, otomatisasi proses seperti pencucian, penggulungan kain, dan penggunaan mesin pres otomatis dapat mempercepat tahapan-tahapan yang memakan waktu dan tenaga. Penggunaan teknologi ekstraksi warna yang lebih efisien juga dapat mengurangi waktu dan biaya. Penggunaan mesin ekstraksi mampu memproses daun dan bunga lebih cepat serta menghasilkan warna yang lebih pekat dan konsisten.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pemanasan merupakan salah satu tahap yang memerlukan waktu dan energi signifikan. Menggunakan steamer industri yang dirancang khusus untuk proses ecoprint dengan kontrol suhu yang presisi dapat mengurangi waktu pemanasan dan konsumsi energi, serta memastikan hasil yang konsisten. Untuk mengurangi biaya bahan baku, mengembangkan atau menggunakan bahan mordant yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta mencari alternatif bahan alami yang lebih mudah didapatkan dan lebih murah, bisa menjadi solusi.
Kemudian integrasi desain digital melalui Photoshop akan membuat produksi ecoprint di Eikora menjadi lebih efisien, konsisten, dan kreatif, serta menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan biaya lebih rendah dan waktu produksi yang lebih cepat.
Yang terpenting, untuk memastikan produksi ecoprint benar-benar ramah lingkungan tidak hanya dari segi bahan tetapi juga proses, kedepannya penggunaan sumber listrik berkelanjutan dapat menjadi ide pengembangan selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan menjadikan produksi ecoprint di Eikora lebih ramah lingkungan, berbagai langkah inovatif dapat diambil dengan mengintegrasikan teknologi, otomasi, dan sumber energi berkelanjutan. Proses dimulai dengan desain pola menggunakan Photoshop, yang dapat dicetak sebagai panduan atau langsung pada kain. Kain kemudian dicuci menggunakan mesin pencuci otomatis dengan daya dari sumber energi terbarukan, seperti panel surya atau turbin angin. Selanjutnya, kain direndam dalam larutan mordant dengan mesin pengaduk otomatis, memastikan distribusi mordant yang merata. Setelah mordanting, bahan pewarna alami seperti daun dan bunga diproses menggunakan mesin ekstraksi warna yang efisien, mengekstrak pigmen lebih pekat dan konsisten.
Bahan pewarna yang telah diekstraksi kemudian disusun di atas kain menggunakan meja penataan dengan sistem pres otomatis, sebelum kain digulung dengan mesin penggulungan otomatis. Pengukusan dilakukan dalam steamer industri dengan kontrol suhu presisi dan sumber energi berkelanjutan untuk memastikan transfer warna yang optimal. Setelah pendinginan, kain dicuci kembali untuk menghilangkan residu bahan pewarna, lalu dikeringkan menggunakan pengering otomatis atau secara alami. Penyetrikaan dilakukan dengan mesin setrika otomatis untuk menghaluskan dan mengunci warna.
ADVERTISEMENT
Desain digital yang dibuat di Photoshop dapat diterapkan pada kain menggunakan printer tekstil digital sebelum atau setelah proses ecoprint, menciptakan kombinasi warna alami dan digital yang menarik. Dengan alat-alat otomatis ini yang ditenagai oleh sumber energi terbarukan, produksi ecoprint menjadi lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan, menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan konsistensi desain yang lebih baik. Memastikan bahan baku yang berkualitas tinggi dan selalu melakukan pengawasan kualitas terhadap setiap tahap adalah penting untuk memastikan hasil yang optimal.
Kolaborasi dengan tim pengabdian perguruan tinggi dengan dukungan dikti dapat memberikan manfaat besar. Perguruan tinggi dapat membantu dalam penelitian untuk mengembangkan teknik baru, mengoptimalkan proses produksi, dan menemukan solusi teknologi yang lebih efisien. Pelatihan dan edukasi tim produksi tentang teknik-teknik baru dan penggunaan peralatan otomatis juga dapat meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi kesalahan.
ADVERTISEMENT
Manajemen rantai pasokan yang lebih efisien, seperti menjalin kemitraan dengan pemasok lokal atau komunitas petani yang dapat menyediakan bahan baku dengan harga lebih kompetitif, juga dapat membantu mengurangi biaya. Di sisi pemasaran, memanfaatkan teknologi digital untuk edukasi pasar dan kampanye online tentang keunggulan dan keunikan produk ecoprint, serta dampak positifnya terhadap lingkungan, dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan permintaan.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, Eikora dapat memproduksi ecoprint dengan biaya yang lebih rendah dan waktu yang lebih cepat, sambil tetap mempertahankan kualitas dan prinsip ramah lingkungan. Teknologi dan inovasi adalah kunci untuk mengatasi tantangan produksi dan membuka peluang baru untuk pertumbuhan usaha. Kami tim pengabdian Universitas Andalas melalui pendanaan DRTPM berkomitmen untuk mendukung usaha kecil seperti Eikora dalam mencapai kesuksesan yang lebih besar, sambil tetap menjaga prinsip keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.
ADVERTISEMENT